PROSPECT- part 38

44 8 1
                                    

Hah 🙂

***

"Tolong! Haruskah lo terus-terusan dekat dengan Zidni?!" tanya Gita memohon.

"..."

"Sebelum lo ada di SMA Archipelago ini, gue bahagia! dan gak sesedih ini!" serunya.


"Maksudnya?" tanya Neysha bingung.

"Pake Tanya lagi, dengarlah anak dari tuan kaya yang bisa seenaknya saja. Kak Zidni itu orang yang gue sayang! sebelum lo ada, dia suka sama gue bahkan dia udah pernah nembak gue," ujar Gita menatap tajam.

"Jadi?"

"Jadi lo tau sendiri kan kak Zidni gak suka sama lo, dan ya lusa juga kita akan menjadi pasangan yang serasi."

"Ohh ..." jawab Neysha biasa saja mendengarnya.

Gita semakin gemas dengan jawaban Neysha, hanya oh yang dijawab Neysha.

Ia pun memancing lebih dalam untuk membuat Neysha kesal.

"Oh ya ngomong-ngomong lo serumah kan sama Kevin? Ngapain aja tuh?" tanya Gita berbisik.

"Maksudnya?"

"Jangan so polos deh Lo!"

"Lo udah git-"

kalimat Gita terpotong saat tangan Neysha menggangtung ke atas seperti ingin menampar, tapi entah kenapa Gita terjatuh layaknya didorong oleh seseorang.

"Neysha apa yang lo lakuin?" tanya Zidni terkejut melihat Gita yang terjatuh.
Sementara Gita langsung menghampiri Zidni dan mengatakan yang tidak benar tentang Neysha.

"Enggak kak, gue gak nglakuin apa-apa ..." ucap Neysha.

"Buktinya aku jatuh kak dan karena apa kak? Karena aku ngomong jangan terlalu ganggu kakak, kan kakak lagi sibuk ujian."

"Eh dia jawabnya, gak apa orang Zidni suka kok diganggu, orang Zidni juga enggak mau kalau gue belum ngapa-ngapain Zidni. Jawabnya gitu kak kan jiji terus aku ngomong lagi eh dianya dorong ..." ujar Gita menatap Neysha sinis.

"Itu benar Ney?"

"Enggak kak buat apa juga ngomong gitu,"

"Dia mau nampar juga kak," ucap Gita. dan berumpat senyum.

"Neysha?"

"..."

"Gue care sama lo karena gue pikir lo nggak kaya gini Ney-"

"Kaya gini maksudnya?"

"Ya sikap lo kaya orang nggak sekolah."

"Lo gak tau pasti kejadiannya dan kakak langsung ngeklaim kejadian itu benar kaya yang diomongin Gita?!"

"Udah kak jangan didengerin, mending kita fighting baju sekalian pemotretan," ujar Gita, tersenyum sangat cantik.

Prospect [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang