PROSPECT- part 36

46 8 4
                                    

Hari berganti, tidak terasa hari ini adalah hari tryout kedua untuk kelas dua belas.

Kenapa tidak diliburkan? Kan menyebalkan.

Kling

"Ada yang ngechat nih hp Neysha," ujar Dita, yang kebetulan Neysha menitipkan ponselnya karena ada panggilan alam yang mendadak.

"Buka coba dari siapa?" tanya Mimin.

"Serius nih?"

"Iya cepet," suruh Mimin, Dita pun membuka ponsel milik Neysha dan melihat pesan WhatsApp dari siapa lagi kalau bukan Zidni.

Ka Zidni

Gk ngucapin semangat gitu

"Waw gue baru tau ka Zidni ngechat cewek, biasanya aja kalo anggota OSIS ngechat jawabnya singkat banget lah ini dianya dulu yang ngechat. Beruntung banget sih lo Sha ..." cecar Dita.

"Bales nggak?"

"Bales kuy,"

"Apa?" tanya Dita, Mimin mengernyitkan keningnya mencoba berpikir

"Gini aja, semangat ya kak gitu aja deh."

Ka Zidni

Semangat ya kak

Gitu aja?

Ka ketemuan yuk

Kapan

Aku pulang sekolah

Oke nanti kabarin lagi aja, Kaka mau masuk dulu

"Ah ... So sweet banget ..." celoteh Mimin.

Tiba-tiba Neysha datang dan menimbrung "Siapa yang so sweet?" tanya Neysha.

"Enggak kok ini, Dita sama itu kelas IPS empat ganteng banget katanya," jawab Mimin, menginjak sepatu Dita mencoba untuk mendiamkan Dita agar tidak ngomong.

"Ya udah mana hp gua?"

"Nih ..."

"Thank you beb."

***

Waktu menunjukan pukul setengah dua, Neysha sedang santai dibalkon kesayangannya.
Tiba-tiba ada notif

Ka Zidni

Cepet de, kaka didepan gerbang

Ngapain kak

Lu amnesia apa gimana

Udah cpet keluar

Neysha langsung keluar tanpa berbenah diri, ia membuka gerbang dan ya Zidni ada dihadapannya.
Ganteng banget dah. Batin Neysha.

"Jadi enggak sih dek?" tanya Zidni yang melihat Neysha hanya memakai kolor hitam dan kaos oblong putihnya.

Neysha mengernyitkan keningnya "apanya?"

"Coba buka WhatsApp lo dek?"
Neysha langsung membuka WhatsAppnya.

Dan oh tidak kenapa pesannya seperti ini?

Prospect [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang