PROSPECT- part 28

44 9 0
                                    

Kejadian sore tadi masih terbayang dipikiran Neysha.
Caranya memandang dan berkata membuat kebahagiaan tersendiri bagi Neysha.

Seperti biasa Neysha bercerita dengan teman setianya, biasa tanaman, dan langit yang berbintang.
Ya benar sekali di balkon kesayangannya.

"Ngapain lo kesini? Tanpa izin lagi!" tanya Neysha, melihat kedatangan Kevin yang membawanya gelas berisi kopi ditangan kanannya dan beberapa buku.

"Ini udah jam sembilan, lo udah ngerjain matematika yang dibuku paket itu kalau gak salah dari halaman 11-14." jawab Kevin berlagak sok, dasar emang mentang-mentang pinter nih bocah.

"Astagfirullahaladzim ... Gue lupa beneran!! Pinjem sini." kaget Neysha terbangun dari sofa.

"Kerjain sendiri dong." decak Kevin.

"Oke!"

Beberapa menit Neysha hanya mencorat-coret dibagian buku entah apa yang ditulis.

"LEBIH BAIK GUE PIDATO DIDEPAN WARGA DUNIA MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS dari pada ngerjain soal matematika yang membosankan ini." decak Neysha memukul-mukul bukunya.

Mungkin kasihan atau gimana ya, Kevin memberikan jawaban matematika yang sudah ia isi.
Tapi .... Neysha menolak ia ingat dengan kejadian lalu, Neysha pun berjanji akan mengumpulkan jawaban hasil sendiri, dari pada nilai besar tapi dari orang lain.

"Ini salin aja." ucap Kevin menyodorkan bukunya.

"Nggak usah, udah sana pergi gue mau tidur!"

"Tapi nanti lo dihukum Sha? Udah ini salin aja?" suruh Kevin meyakinkan.

"Bukannya lo seneng kalau gue dihukum? Sejak kapan lo perhatian sama gue?!" balas Neysha menatap Kevin.

Jantung Kevin berdetak lebih cepat, pertanyaan Neysha membuatnya merasa sangat bersalah dan menyesal.
Ia menyesal karena sadar bahwa yang ia lukai adalah orang yang sangat ia sayangi.

"Udah sana, udah malem." ucap Neysha.

"Tapi kalau lo butuh, ngomong aja. Night." sahut Kevin pergi.

Neysha menutup gorden, dan mulai merebahkan diri untuk bersiap tidur.

Kling

Handphone yang dimeja itu bergetar memberikan satu notife WhatsApp.

Ka Zidni

N

Huh ... Tentu tiba-tiba Neysha merasa panas dingin, satu huruf saja dia merasa sangat bahagia?

Menyedihkan!

Iya, kenapa kak?

Pagi bareng.

Oke siap, tunggu ditempat
biasa ya ka ^^

Sipp

Aku tidur ya ka, assalamualaikum ...

Iya de

"Simple banget dah ni orang." gerutu Neysha kesal, menaruh ponselnya kembali.

***

Kling ...

Drtdrt

Kling ...

Prospect [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang