Author Note

3.3K 316 16
                                    

SINOPSIS:

   Menurut Denazzaren Malvier Arviendra yang lulus SMA pada usia 15 tahun dan lulus kuliah pada 19 tahun, sekolah adalah tempat untuk menuntut ilmu, bukan tempat untuk melanggar aturan. Karena terlalu cepat menyelesaikan pendidikannya, dan Ayahnya masih belum rela melepas perusahaan untuknya, Arvi mengisi waktu luangnya untuk menjadi guru di Denazza International School, yang berarti sekolah milik Ayahnya. Menjadi guru di usia 19 tahun bukanlah hal yang mudah, ia harus memalsukan namanya dan umurnya agar aman saat mengajar di sekolah tersebut. Tapi saat dihari pertamanya mengajar, sudah ada seorang murid yang membuat emosi nya naik dan mendadak membuatnya kehilangan wibawa -nya sebagai guru.

"Lavettaresca, sebenarnya kamu itu niat sekolah atau tidak? Ke sekolah berpakaian seperti cabe-cabean. Mau jadi apa kamu nanti?"

"Kalau saya gak niat sekolah juga saya gak bakal berdiri disini, Pak. Lagian, Bapak cuma guru Ekonomi, kan? Tugas Bapak ya cuma ngajar Ekonomi. Gak usah nyeramahin saya, itu tugas guru BK!"

©2018 by sweettrvyn

🌿🌿🌿

  Mau ngasih tau aja, buat yang plagiat-plagiat dilarang mendekat karena dosa.

  Sebelumnya, aku minta maaf karena cerita aku yang lain belum selesai, tapi aku main publish cerita lain. Fyi, aku itu tipe orang yang gak suka pendem2 cerita tanpa di publish. So, aku berharap kalian suka, dan plis vote dan komennya karena itu sangat berarti buat aku, terutama buat semangatku untuk menulis.

Thanks.

Published : 14 Oktober 2018 at 10 am

Arvetta ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang