Jangan lupa vote dan komennya ya:)
H A P P Y R E A D I N GPart 26 - Kacau
JAM istirahat telah berakhir, dan pelajaran Bahasa Indonesia sudah siap untuk menyiksa otaknya. Tapi saat Aletta menginjakkan kakinya di kelas, guru menyebalkan itu belum ada di kelasnya.
"Pak Tirta belum dateng?" tanya Aletta pada Sapri yang duduk di depannya.
"Belum," jawab Sapri cuek, lalu kembali fokus pada ponselnya.
Aletta mendengus pelan melihatnya. Bagaimanapun, Aletta tidak bisa membohongi perasaannya kalau cewek itu merasa sendirian di sekolah ini semenjak Anin pergi.
"Apaan nih?" gumam Aletta saat merasa kalau menginjak sesuatu yang lunak. "Anjir!" pekiknya saat melihat seekor anjing kecil berada di bawah mejanya.
Dengan cepat, Aletta bangkit dari duduknya lalu berjalan cepat ke meja Sapri.
"Pri, siapa yang naro anjing di bawah meja gue?" tanya Aletta panik.
"Gak mungkin ada anjing, Lett. Lo halu kali," sahut Sapri cuek.
"Ih, lo liat dulu, bege! Baru komentar," ucap Aletta sambil merampas ponsel Sapri dan memaksa cowok itu agar melihat seekor anjing yang mulai bangun dari tidurnya karena ekornya terinjak olehnya.
"Eh iya bener. Ekornya lo injek, Lett?" tanya Sapri.
"Kok lo tahu?" tanya Aletta heran.
"Iya, soalnya ekornya jadi gepeng."
Suara tawa Sapri seakan menjadi backsound antara dirinya dan anjing yang menatapnya sambil menggeram itu.
"Aaaarrrggghh!" Aletta memekik saat anjing itu mengejarnya, sedangkan Sapri, cowok itu menatap Aletta bingung. Sudah tahu anjing suka mengejar orang yang berlari. Bukannya duduk tenang, cewek itu malah berlari kencang sampai keluar kelas. Bodohnya Aletta.
"Eh itu Aletta kenapa?" tanya Fajar heran.
Sapri menaikkan kedua bahunya, "Dikejar anjing," jawabnya.
"Siapa yang bawa anjing ke sekolah?" tanya Agus.
"Gue yang bawa," jawab Sella tanpa merasa bersalah.
"Eh, lo kira ini sekolah atau pet shop? Bego lo gak ngira-ngira. Terus sekarang anjing lo ngejar Aletta, lo diem aja gitu?" omel Edward selaku ketua kelas. Cowok itu bangkit dari duduknya, menepuk punggung teman disebelahnya untuk menemaninya mengikuti Aletta.
Sedangkan Aletta, cewek itu sekarang mencoba untuk berlari sekencang-kencangnya di koridor yang sepi karena jam pelajaran sudah dimulai.
Bruk!
"Aduh," ringis Aletta saat merasa ada tangan yang melintang tepat di lehernya, ternyata Arvi.
"Kenapa lari?" tanya Arvi bingung. Tetapi pertanyaan yang ada di otaknya itu langsung terjawab saat mendengar suara anjing menggeram.
"Pak! Anjingnya daritadi ngejar karena saya udah injek ekornya," jelas Aletta yang langsung terdiam saat Edward dan Fajar datang menghampirinya.
"Lett, lo gak apa-apa?" tanya Edward langsung.
"Gak apa-apa. Bisa tolong bawa anjingnya balik ke kelas? Gue takut," pinta Aletta yang langsung dilaksanakan oleh Fajar.
"Siapa yang membawa hewan peliharaan ke sekolah?" tanya Arvi sambil menatap Edward dan Fajar secara bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arvetta ✔️
Teen Fiction[COMPLETED] A R V E T T A Because I love you, and I want to fix us up. Start: 14 Oktober 2018 End: 3 April 2020 --------------------------------------------------------------------- "Saya Malvier Arviendra. Kalian bisa panggil saya Pak Arvi. Saya...