DEG
Chanyeol melebarkan matanya. Kai tidak mengubah namanya sejak dulu? Bahkan dia mengenal siapa Chanyeol di kehidupan sebelumnya? Bagaimana mungkin? Apakah Kai benar-benar ada di dalam kehidupan sebelum ini?
Pertanyaan demi pertanyaan terus menerus melintas di dalam otak Chanyeol. Matanya menelisik jauh ke dalam manik mata Kai, bermaksud mencari tahu kebenaran dari ucapan laki-laki itu. Jika saja dia pernah bertemu dengan Kai, kemungkinan wajah Kai pasti ada di kamus otaknya saat ini. Tapi ini sama sekali kosong. Chanyeol tidak mengingatnya. Kai tidak ada di kehidupannya yang sebelumnya.
"Apa yang kau ingat hanyalah Willis?" tanya Kai ketika tidak mendapat balasan dari Chanyeol.
"Tunggu, apakah kalian dari kehidupan dari masa sebelum ini?" Minho yang tidak bisa menerima apa yang terjadi dengan kebingungannya segera memutus dunia Chanyeol dan Kai. Kepalanya bergerak ke kanan ke kiri sebagai akibat dari pandangannya terhadap Chanyeol dan Kai secara bergantian.
"Ya"
Hanya jawaban singkat dari Kai mampu membuat Chanyeol menegakkan punggungnya. Jadi benar Kai berasal dari kehidupan sebelum ini sama sepertinya? Tapi, bagaimana mungkin dia tidak mengenal Rigel? Ah, atau mungkinkah Kai berpura-pura tidak mengenal Rigel?
"Aku tidak menyangka jika di kehidupanku sekarang bisa bertemu denganmu lagi. Sejujurnya, kehidupanku sebelumnya tidak terlalu lama untuk bisa kunikmati. Mungkin itulah yang membuatmu tidak mengingat namaku, apalagi wajahku" Kai mulai berbicara panjang lebar. Lengannya terangkat menunjukkan simbol di sekitar urat nadinya. "Kita sama-sama memiliki segel ini. Semua orang di kehidupan sebelumnya yang kita kenal dan merupakan anggota dari kekuasaan Sirius memiliki simbol segel ini"
"Aku melihat itu di dada Sehun" ucap Kris kemudian. "Tapi aku sama sekali tidak tahu jika Chanyeol juga memilikinya" lanjutnya kini menatap Chanyeol, ingin mendengar penjelasan lebih lanjut dari rekannya itu.
"Aku juga memilikinya" Chanyeol tidak menyembunyikannya kali ini. Dengan gerakan seperti yang dilakukan saat menembus penghalang tingkat tinggi waktu itu, Chanyeol mengarahkan tangannya ke dahi.
Dan setelah itu, terlihat sebuah simbol rumit di dahinya berwarna merah dengan bayangan hitam. Tidak hanya simbol itu, manik mata Chanyeol juga berubah seiring simbol di dahinya semakin memancarkan aura kuat. Bayangan yang didapatkan manik mata Chanyeol bukanlah tubuh Kris yang ada dihadapannya, melainkan kobaran api yang menyala seakan-akan ingin melahap siapapun yang ada di hadapannya.
"Sekarang, aku tidak akan menyembunyikannya dari kalian. Inilah alasan kenapa aku tidak membutuhkan Wyvern untuk melakukan suatu pertarungan bahkan untuk menembus penghalang waktu itu. Semua ini adalah apa yang kumiliki di kehidupanku sebelumnya dan penyebab Wyvern selalu mengikutiku sejak kecil. Menurutku, Wyvern mengikuti dan memaksaku menjalin kontrak-hidup bukan karena aliran jiwa dan darahku saat itu yang sangat kuat, melainkan kehidupanku sebelumnya yang akan menjamin kenaikan tingkat padanya" jelas Chanyeol.
Nafas Kris tertahan. Selama ini dia benar-benar tidak tahu jika rekannya itu memiliki kekuatan yang melebihi ekspetasinya. Walaupun selama ini dia menyadari jika Chanyeol lebih kuat darinya, tapi tentang kekuatan dari kehidupan sebelumnya milik Chanyeol membuatnya tidak bisa mempercayai apa yang ada di hadapannya. Yang dia tahu, Chanyeol hanyalah radice pengendalian api tingkat tinggi dengan makhluk mythic tingkat tinggi pula. Selebihnya, Chanyeol hanyalah radice idiot.
Senyuman tipis Kai membuat Chanyeol memilih menghilangkan simbol segel di dahinya. Helaan nafas Kai terdengar keras sebelum punggungnya bersandar pada dinding.
"Hanya karena Rigel, aku harus mengatakan semuanya. Tapi ini sedikit membuatku lega. Dan-" Chanyeol menatap Kai lagi. "Siapa sebenarnya kau?"
≧∇≦GZ ©weyoungch 2018/19≧∇≦
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] GEEST ZWAARD
FanfictionGEEST ZWAARD REUPLOAD CERITA DARI 2019 (BL/AllxHun) (Fantasy/Adventure/Action/Thriller/Yaoi/Romance/etc) Terlahir dari sepasang radice terkuat tidak membuat Sehun berbangga diri. Pasalnya, diantara keluarganya hanya dirinya yang bukan merupakan seor...