Chapter 31 - Pilihan dari Keinginan

589 100 54
                                    

 ⚠️BACA PELAN-PELAN
D

AN
MASUKLAH KE DALAM CERITA⚠️

.

"10 murid? Bahkan di umur yang kurang dari 30 tahun??!!!"

.

Hanya Minho yang menunjukkan wajah terkejutnya ketika Suho mengatakan hal yang baginya sedikit di luar nalar. Matanya yang memang sudah sangat lebar semakin melebar, seakan bola matanya akan segera keluar jika saja dia tidak mengembalikan kesadarannya saat itu juga. Karena dia begitu terkejut dan juga sedikit tidak percaya, helaan nafas kasarnya terdengar setelah beberapa saat dia mematung dengan ekspresi terkejutnya. Kumpulan orang di sekitarnya hanya diam menatapnya, sedangkan Sehun tiba-tiba menahan tawa karena melihat kejadian di depannya.

"Tidakkah kakak terlalu berlebihan merespon ini?" tanya Sehun berdiri dari posisi duduknya. Walaupun ucapannya dia tunjukkan untuk Minho, tapi tatapannya jauh menatap ke punggung Chanyeol yang saat ini juga menatapnya. Sehun hanya terdiam menggigit bibir bawahnya sedikit keras karena tidak mampu jika terus mendapatkan respon dingin dari orang lain, terlebih Chanyeol yang tiba-tiba membuang muka darinya.

"Aku hanya terkejut, bagaimana bisa Master Shion memiliki murid sebanyak itu di usia yang masih sangat muda. Tidakkah itu membuat kehidupannya begitu merepotkan. Ahaha.." tawa Minho keluar ketika rasa gugupnya sedikit menghilang.

"Tidak begitu merepotkan jika dibandingkan dengan murid-murid Master Jeffrie" ucap Suho tenang. "Lagipula tidak semua dari mereka sering mendatangiku. Sebagian besar mereka justru hanya kuangkat sebagai murid tanpa sedikitpun campur tangan dariku saat mereka melakukan peningkatan sihir pengendalian" jawab Suho menghela nafasnya. "7 diantara 10 muridku masih seorang penyihir tingkat awal"

"Bukankah itu hal yang bagus untuk dilakukan, Master Shion?" Kris yang sebelumnya hanya terdiam akhirnya mengeluarkan suaranya. Ekspresi datar yang selalu menemani wajahnya tampak jelas terlihat diikuti gerakan di tangannya melepas jas kotor miliknya.

"Em, menurutku memang lebih baik seperti itu. Tapi tetap saja apa yang kulakukan tidaklah terlalu bisa membuat orang lain begitu takjub terhadapku seperti mereka takjub pada Master Jeffrie. Aku pernah mendengar bagaimana proses Master Jeffrie mengangkat kalian sebagai muridnya. Sebelum Master Jeffrie mengangkat kalian menjadi muridnya dulu, bukankah kalian lebih dulu harus melakukan kontrak-hidup dengan makhluk mythic kalian?" tanya Suho menaikkan sebelah alisnya.

"Dan menurut Chanyeol, syarat itu begitu sulit karena bagaimanapun, Wyvern tidak akan banyak diperlakukannya secara terhormat oleh Chanyeol dalam kehidupan ini" Minho menolehkan kepalanya hanya untuk melihat Chanyeol yang mendudukkan dirinya di bawah pohon.

Tidak hanya Minho, Kai yang sejak tadi berdiri di Dekat Minho pun ikut melihat ke tempat Chanyeol saat ini terduduk. Raut wajah frustasi jelas tampak di wajah tampan adiknya di kehidupan sebelumnya itu. Selain itu, bekas luka juga terlihat jelas di lehernya akibat cekikan yang tidak terlihat sebelumnya. Entah apakah Chanyeol masih merasakan sakit atau tidak, sepertinya bekas luka itu akan memiliki efek di waktu yang akan datang jika saja Chanyeol tidak berusaha menyembuhkannya.

Setelah Kai mengawasi bagaimana keadaan Chanyeol, kini tatapannya beralih pada Sehun yang tidak bosan-bosannya melihat Chanyeol. Tatapan yang begitu dalam dan tulus serta lembut itu sepertinya sama sekali tidak disadari oleh Chanyeol, atau mungkin Chanyeol memang sengaja mengabaikannya. Tapi jelas-jelas tatapan itu seakan menunjukkan jika Sehun benar-benar ingin mengakui sebuah kesalahan yang sebelumnya dia ucapkan atau mungkin dia lakukan.

"Kenapa kau tidak mendatanginya?" tanya Kai membuat beberapa laki-laki mengikuti arah pandangnya. "Chanyeol cukup frustasi ketika kau mengucapkan kalimat yang sama sekali tidak ingin dia dengar di dalam gwag tadi. Dan untuk pelajaran, jangan lagi halangi kami untuk melindungi dirimu di waktu yang akan datang" lanjut Kai tersenyum tipis dan menarik tangan Sehun pelan.

[COMPLETE] GEEST ZWAARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang