(。・ω・。)ノTerima kasih yang sudah voment di chapter sebelumnya.. Voment kalian adalah penyemangat untuk kelanjutan ff ini^o^
⚠️Mohon maaf jika alur berantakan dan cukup membingungkan, apalagi dengan kesalahan kata dan kalimat.⚠️
.
"Aku akan sangat tenang dan lebih percaya jika kau tidak akan jauh dariku. Setiap langkah dan gerakan yang kulakukan terasa sangat berat dan tidak menyakinkanku, tapi saat kau berada di dekatku aku begitu ringan dan bebas. Maka dari itu-"
.
"- Sehun, bukankah seharusnya kau sekarang datang ke dekatku dan menjagaku agar tidak terlalu mengobarkan api kebencian pada orang lain?" tanya Chanyeol sontak membuat beberapa pasang mata menatap ke arahnya dengan tatapan jengah.
Pertama kali sejak sekian lama berada di dalam akademi ini, beberapa anggota akademi Ravenala dan orang penting di Benua Caesalpinia merasakan tekanan yang begitu besar hanya karena seorang radice muda baru saja menunjukkan rasa cemburunya. Tekanan besar yang tidak ada seorangpun bisa menandinginya itu akhirnya menghilang begitu Sehun berdiri dan menarik tangan Chanyeol menjauh dari bagian utara untuk menghalangi niat buruk Chanyeol pada orang-orang di sekitarnya.
Suho yang menyadari bagaimana sifat Chanyeol sejak kehidupan Sirius waktu itu tidak banyak berubah, hanya bisa menghela nafas dan mendudukkan dirinya sedikit lebih rileks. Matanya menutup dengan helaan demi helaan nafas terdengar memasuki telinga beberapa orang di sampingnya. Ekspresi frustasi tanpa sadar darinya membuat pandangan beberapa guru di akademi Ravenala jatuh kepadanya begitu saja, sehingga salah satu guru perempuan yang pernah berpidato di hadapan para murid menepuk pundaknya pelan.
"Master Shion, sepertinya di akademi ini yang berhasil membuat anda sefrustasi ini hanyalah mereka yang berasal dari Benua Thevetifolia. Aku sangat terkejut melihat ekspresi ini di wajah anda. Pasti anda sangat tertekan karena harus menanggung tanggungjawab sebesar ini dari radice terkuat Benua Thevetifolia. Jika anda begitu keberatan dengan itu, tidakkah lebih baik anda menyerahkan beberapa murid itu untuk menjadi tanggungjawab kami?" tanya Master Sea tidak bermaksud menghina Suho, melainkan ingin menunjukkan rasa simpatinya untuk radice muda yang telah menjadi master dari banyak murid berbakat di akademi Ravenala ini.
"Apakah wajahku tampak sefrustasi itu?" tanya Suho melihat Master Sea dengan pandangan tenang khasnya.
"Karena anda tidak pernah menunjukkan wajah seperti itu sebelumnya, maka aku bisa mengatakan hal itu" jawab Master Sea tersenyum tipis dan mengangkat bahunya. "Tapi karena saat ini anda terlihat tidak masalah dengan apa yang baru saja terjadi, maka aku tidak akan ikut campur lagi dengan semua ini. Seperti yang diharapkan dari Benua Caesalpinia, anda benar-benar radice muda berbakat yang bisa menanggung hal sangat berat ini bersama dengan kehidupan anda"
"...." Suho mengatupkan bibirnya rapat. Pandangannya segera jatuh pada tengah lapangan yang mana memiliki lebih dari 60 tim yang bersiap menunjukkan sihir pengendaliannya dalam turnamen tim beberapa saat lagi. "Tentu saja aku tidak perlu sefrustasi itu menghadapi murid-murid Master Jeffrie, karena aku dulu justru memimpin banyak orang yang memiliki sihir pengendalian lebih dari kalian. Yang membuatku frustasi adalah karena sikap Chanyeol dan Kai. Anak-anakku dan istriku di kehidupan sebelumnya itulah yang membuatku harus tertekan seperti ini. Ditambah lagi dengan Sehun. Tidak ada yang lain lagi"
"Master.." panggil Luhan yang kembali menempati tempat duduk yang sebelumnya di tempati oleh Sehun.
Mendengarkan panggilan bersuara Luhan, Suho mau tidak mau melebarkan telinganya untuk menangkap suara Luhan yang akan segera keluar. Pikiran mengenai kalimat Master Sea segera dia buang, dan fokusnya kali ini hanya ingin dia jatuhkan pada suara Luhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] GEEST ZWAARD
FanfictionGEEST ZWAARD REUPLOAD CERITA DARI 2019 (BL/AllxHun) (Fantasy/Adventure/Action/Thriller/Yaoi/Romance/etc) Terlahir dari sepasang radice terkuat tidak membuat Sehun berbangga diri. Pasalnya, diantara keluarganya hanya dirinya yang bukan merupakan seor...