Chapter 46 - Permintaan Jiwa

406 71 105
                                    

⚠️Mohon maaf jika alur berantakan dan cukup membingungkan, apalagi dengan kesalahan kata dan kalimat. Jangan lupa baca chapter sebelumnya⚠️

.

"Ada sesuatu yang aneh denganku. Jangan mendekati aku untuk beberapa waktu ke depan"

....

.

1 minggu berlalu sejak kejadian di turnamen tim hari pertama dan upacara penghapusan raga Master Sea. 1 minggu juga sejak Kris sama sekali tidak tampak oleh orang-orang di akademi Ravenala, bahkan Chanyeol yang cukup dikenal dekat dengannya dan disebut sebagai rekan Kris sama sekali tidak melihat atapun bertemu dengannya.

Bukan tanpa alasan laki-laki berwajah dingin itu menghilang. Bukan tanpa alasan juga Chanyeol sama sekali tidak bingung untuk mencarinya. Karena yang Chanyeol tahu, Kris saat ini berada di dalam pengasingan di salah satu hutan milik Benua Caesalpinia.

Karena keanehan yang dirasakan oleh Kris waktu itu sama sekali tidak dapat dirasakan oleh semua orang, termasuk saudara seperguruannya, Sehun mencoba berpikir positif perihal keadaan Kris. Ketika Chanyeol mengatakan jika Kris dalam keadaan cukup baik dengan energi spiritual yang baik juga, Sehun bisa bernafas lega dan kembali membaca buku di depannya dengan tenang.

Sama seperti sebelumnya, kali ini Sehun dan Chanyeol kembali bersama menghabiskan waktu di dalam perpustakaan kelas canol. Chanyeol yang sama sekali tidak bisa melepaskan banyak waktu santainya dari Sehun hanya mampu mengawasi setiap ekspresi yang dibuat oleh Sehun ketika membaca satu persatu kalimat di dalam buku yang dia baca. Matanya berkedip beberapa kali, sebelum dia menghela nafas dan membasahi bibirnya yang kering karena terlalu lama diam.

"Turnamen 1 minggu yang lalu cukup kacau, apalagi kejadian tentang Master Kang yang tertangkap telah melakukan pengkhianatan besar di akademi" ucap Chanyeol memulai pembicaraan dengan ekspresinya yang tampak terpesona dengan wajah Sehun. Tangannya tampak menopang rahangnya untuk melihat bagaimana kini Sehun fokus dengan apa yang ada di depannya.

"Eum, aku sedikit kecewa dengannya" gumam Sehun membalik halaman buku yang dipegangnya. "Senior Dyo mengatakan padaku jika mulai besok dia akan mulai mengajariku beberapa pengendalian yang dia miliki, sehingga aku bisa memaksimalkan penggunaan sihir pengendalianku. Dan aku akan tinggal di asrama dengan Senior Dyo dan juga Kakak Lay untuk beberapa waktu. Sebaiknya kau tidak sering mencariku mulai besok dan ingat untuk turnamen tim yang akan dilaksanakan 3 hari lagi" ucap Sehun mengingatkan Chanyeol perihal jadwal-jadwal yang dimilikinya di waktu yang akan datang.

"Master Shion cukup baik denganmu selama ini, bagaimana mau kau meninggalkan kediamannya hanya untuk tinggal di asrama kecil milik senior di akademi ini?" tanya Chanyeol secara tidak langsung menolak apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang.

Hubungannya dan Sehun selama ini semakin membaik. Walaupun tidak sebaik seperti kehidupan sebelumnya, namun setiap hari ketika mereka bertemu selalu ada ciuman kilat yang didapatnya secara paksa dari bibir merah muda Sehun.

Sehun tidak pernah menolaknya, karena Chanyeol sendiri sekarang cukup yakin dengan perasaan Sehun terhadapnya. Bukankah sebelumnya mereka sepasang suami istri? Mereka bahkan pernah melakukannya di kehidupan sebelumnya dan berbagi kekuatan setelah melakukan hubungan badan.

Jika di kehidupan ini, di dalam akademi dia tidak bisa melakukannya dengan Sehun. Tapi akan ada hari dimana dia bisa melakukannya bersama Sehun. Hari dimana dia mendapatkan kebebasan dari akademi ini untuk melakukan perjalanan. Entah 5 tahun lagi, atau bisa kurang dan lebihnya. Sampai kapanpun itu, dia akan menunggu waktu itu hingga Sehun sendiri bisa merasakan apa yang selama ini dia rasakan.

[COMPLETE] GEEST ZWAARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang