Chapter 48 - Tekanan

417 70 13
                                    

😄 Terima kasih yang masih mampir 😅
-seperti biasa, maaf kalimatnya semakin berantakan karena proses editnya berbeda dari sebelumnya
Jika ada kesalahan kata/kalimat, bisa dikoreksikan 😉
Terima kasih banyak. Semoga puas-

.

“Dosa apalagi yang kuperbuat?”

....

.


Turnamen tim kali ini memiliki peraturan yang sedikit berbeda. Setelah banyak kejadian yang terjadi dan juga banyak ingatan yang Sehun hapus, turnamen tim kali ini menurut Sehun lebih membahayakan diri peserta turnamen daripada turnamen tim sebelumnya. Setiap tim dinyatakan menang apabila mereka berhasil menghabiskan 50% energi spiritual dari anggota tim lawan, dan semua itu tidak terbatas waktu. Jika dilihat dari sisi para guru, semua itu cukup mengkhawatirkan. Tapi bagi para murid di dalam akademi yang menjadi peserta turnamen justru semakin bersemangat menguji dan memamerkan sihir pengendalian mereka di hadapan para guru dan orang penting Benua Caesalpinia.

Sehun yang sebelumnya harus duduk dengan manis di antara tempat duduk para guru dan juga orang penting Benua Caesalpinia, kini justru menggantikan posisi Lay sebelumnya. Dia yang dulu penuh dengan perlindungan harus merasakan bagaimana sibuknya menjadi Lay yang cukup dikenal di seluruh Benua Caesalpinia. Walaupun tidak menepis saat ini perlindungan masih melingkupinya di setiap sisi, tapi Sehun merasakan bagaimana susah dan sibuknya seseorang seperti Lay.

Ingatlah, Sehun tidak pernah mendapatkan perintah yang berarti selama ini. Dia anak bungsu yang sangat disayang di dalam keluarga, mendapatkan penjagaan ketat dari 2 makhluk mythic berjenis naga di depan pintu kamarnya, dan lagi, murid-murid ayahnya yang selalu memperhatikannya. Dia selalu melakukan hal sesuai dengan keinginan hatinya. Tapi kali ini dia tidak bisa melakukannya.

“Tetap jaga keseimbangan aliran spiritualmu. Jika kau sudah merasakan energi spiritualmu berada di ambang 50%, hentikan pengeluaran sihir pengendalian dan mundurlah. Ini hanya sebuah turnamen, tidak ada yang lebih bagus selain kehidupanmu” ucap Sehun melepaskan tangan peserta yang mengangguk-anggukan kepalanya dengan senyum lebar yang sengaja dia tunjukkan agar Sehun menatap ke arahnya.

Setelah peserta itu pergi, kini giliran Chanyeol yang menghadap ke arahnya dengan wajah dingin. Tautan di kedua alisnya terlihat, membuat kenyamanan Sehun untuk menatap ke arahnya menghilang. Sedikit getaran di tangan Sehunpun tidak lepas begitu saja dari pandangan Chanyeol, sehingga Chanyeol yang tidak tahan segera menangkap tangan Sehun ke dalam genggamannya.

“Aku merasakan perubahan yang cukup aneh dalam beberapa hari ini. Sehun, katakan padaku apa yang sebenarnya kau lakukan? Perubahan aneh yang cukup besar ini membuatku berpikir lama untuk mencari tahu apa yang salah dengan semua kehidupanku. Seperti sebuah puzzle, ada suatu bagian yang cukup penting telah menghilang. Aku tidak tahu apakah hanya aku saja yang merasakannya, tapi aku tidak tahan dengan semua ini. Jika bukan dirimu, siapa lagi? Setelah kejadian di turnamen waktu itu, kau berhasil menghilangkan ingatan semua orang perihal ruang aliran spiritual milikku. Tapi tidak denganku. Aku masih mengingatnya”

Sehun menahan nafasnya dengan bibir bawahnya yang dia gigit dengan keras. Genggaman erat Chanyeol segera dia balas saat tetesan air matanya langsung menetes ke tanah yang dipijaknya, hingga tetesan air matanya itu menumbuhkan sebatang tumbuhan yang menghasilkan bunga cukup indah.

Siapa sangka jika sihir pengendalian utama Sehun bisa menghasilkan suatu hal yang cukup menakjubkan itu? Sihir pengendalian yang dulunya hanya dipandang sebelah mata itu bahkan akan menghasilkan hal yang menakjubkan dari tangisan kesedihan-

[COMPLETE] GEEST ZWAARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang