⚠️BACA PELAN-PELAN
DAN
MASUKLAH KE DALAM CERITA ⚠️Mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan di setiap kalimat yang kami ketik.
.
"Aaah, aku harus mencari tahu tentang Benua Caesalpinia secepatnya"
.
Dahi Lay berkerut ketika merasakan udara-udara aneh melintas di sekitarnya. Dia sedikit memiringkan kepalanya untuk kembali menyakinkan pada dirinya jika sesuatu yang aneh saat sedang terjadi. Di saat sebelah alisnya naik, lirikan matanya jatuh pada Minho yang saat ini keluar bersamanya. Anggukan kepala dari Minho yang masuk ke penglihatannya memberikan isyarat jika apa yang mereka rasakan saat ini sama.
Tepat ketika Minho yang sebelumnya berjongkok mulai mengambil posisi berdiri, tekanan yang berasal dari penginapan yang mereka tempati terasa semakin kuat, membuat Minho bergerak cepat tanpa instruksi Lay. Langkah cepatnya yang berlari lalu berubah menjadi terbang ke atap sebuah bangunan kosong diikuti oleh Lay yang masih berjalan santai menikmati apa yang ada di sekitarnya.
"Lockzone!" teriakan Minho yang keras terdengar membuat beberapa orang melihat ke atas bangunan untuk melihatnya. Tapi semua pandangan yang mengarah ke arahnya itu perlahan menghilang, meninggalkan dirinya dan Lay yang mulai berjalan ke dalam bangunan kosong di bawahnya.
Minho turun dari atap dan segera menuju ke tempat dimana beberapa laki-laki yang dekat dengannya berada. Raut wajah cerianya tidak tampak sama sekali, hanya menunjukkan wajah datar yang seakan-akan malas untuk hidup hanya berjalan sendirian tanpa kehidupan orang lain seperti ini. Maka dari itu, tidak berlama-lama, dia berlari cepat ke dalam penginapan yang mana saat ini matanya menemukan empat laki-laki sedang berada di dalam kamar Sehun. Dua di antara laki-laki itu mengerang tertahan karena kesakitan, satu sedang tidak sadar yang saat ini sedang berada di dalam pelukan laki-laki lainnya yang menggerakkan tangannya menuju mata kiri miliknya.
"Apa yang terjadi?" Minho akhirnya mengeluarkan pertanyaan membuat Kris yang akan membuka penutup mata kirinya berhenti bergerak. Dengungan yang terdengar dari Kris membuat Minho semakin mendekat mengabaikan dua laki-laki lain yang sudah bergulung-gulung kesakitan di lantai.
Begitu tega.
Mungkin seperti itulah yang saat ini dipikirkan oleh Chanyeol dan Kai, tapi sangat disayangkan ketika sama sekali tidak ada suara yang keluar selain erangan dari diri mereka.
"Aku tidak tahu kenapa. Tapi sesuatu di dalam kedua mataku, sepertinya ingin-" Kris menghentikan matanya saat cahaya yang keluar dari dada Sehun itu semakin bersinar, tiba-tiba angin besar muncul dan menghembuskan apa yang sebelumnya ingin dia jauhkan dari matanya. Penutup mata itu kini terbang menjauh, membuat mata kiri Kris yang memiliki tanda adanya iblis di sana terlihat.
Angin besar yang seharusnya bisa menghempaskan tubuh itu sama sekali tidak berefek apapun pada Kris, Chanyeol dan Kai. Tapi tidak dengan Minho, laki-laki yang berhasil membuat penghalang itu harus terhempas keluar tanpa terluka. Wajah sedih terlihat di wajah tampannya begitu menyadari jika dia bukanlah orang yang berkepentingan di antara keempat murid gurunya itu. Setelah tubuhnya yang telah terhempas itu sampai pada pintu keluar penginapan, angin besar itupun berhenti mendorongnya.
Di dalam kamar Sehun saat ini, terlihat Kris yang terus menatap dada Sehun dalam dan tidak sedikitpun menunjukkan kesilauan ditatapannya. Kedipannya terjadi hanya sekali sebelum kerutan di dahinya akhirnya muncul. Tidak hanya itu, butiran-butiran keringat juga tampak keluar di dahinya hingga menetes mengenai tulang pipi kemudian rahangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] GEEST ZWAARD
FanfictionGEEST ZWAARD REUPLOAD CERITA DARI 2019 (BL/AllxHun) (Fantasy/Adventure/Action/Thriller/Yaoi/Romance/etc) Terlahir dari sepasang radice terkuat tidak membuat Sehun berbangga diri. Pasalnya, diantara keluarganya hanya dirinya yang bukan merupakan seor...