(a/n. Tidak perlu terburu-buru untuk membaca cerita ini. Jujur aku perlu pendalaman lebih untuk melakukan revisi ff ini. Oleh karena itu, disarankan saat membaca cerita ini untuk tetap berfokus pada setiap kalimat yang tertulis. Aku sengaja mengganti kalimat berat menjadi ringan agar mudah dipahami. Cerita fantasi hanya memerlukan imajinasi untuk bisa masuk ke dalam cerita.
Apabila terjadi kesalahan kalimat, mohon pengertiannya)***
"Charlotte. Aku hanya mengingat namamu. Aku hanya masih mengingat namamu. Kenapa tidak kau ceritakan semua yang terjadi di kehidupan sebelumnya yang telah kita lalui"
.
.
Mendengar ucapan Sehun itu, Kris segera melangkah mundur. Apa yang baru saja diucapkan Sehun seperti menyadarkannya jika dia bukanlah siapa-siapa diantara mereka. Dia hanyalah laki-laki asing yang tidak berada di kehidupan sebelumnya milik Sehun, Chanyeol ataupun Kai. Bahkan dia juga tidak terlalu berani untuk bertindak mendekati Sehun seperti apa yang Chanyeol dan Kai lakukan.
Maka dari itu, Kris akhirnya berpikir untuk menjauh dari kejadian apapun yang ada di depannya sehingga kakinya terus melangkah mundur hingga mencapai pintu yang masih tertutup rapat di belakangnya.
Tanpa di sadari oleh Kris yang saat ini beradu argumen dengan dirinya sendiri, makhluk hitam tiba-tiba meraih ujung jarinya tanpa aba-aba menimbulkan sebuah sengatan yang sangat hebat.
Sengatan listrik memenuhi ujung jari miliknya tanpa ijin membuatnya ringisan terlihat di wajahnya. Teriakan yang akan terdengar sebagai pelampiasan rasa sakit darinya harus Kris tahan agar tidak membuat 2 laki-laki yang saat ini sedang dalam masa bernostalgia terganggu. Melupakan rasa sakit di tangannya, pandangan Kris masih terjatuh pada 2 laki-laki yang mengabaikan kehadirannya.
Kris mengabaikan rasa sakit itu. Dia mengira jika rasa sakit di tangannya itu adalah efek hatinya yang tersakiti oleh adegan di depannya. Tapi entah firasat buruk darimanakah itu, Kris menautkan kedua alisnya merasakan sesuatu yang aneh di telapak tangannya. Tepat ketika telapak tangannya menyentuh knop pintu, Kris semakin menyadari keanehan yang semakin tampak jelas. Ringisan juga semakin terlihat di wajahnya.
"Galaxy, akh. Nidhoggr datanglah!" teriak Kris kemudian mengangkat sebelah tangannya yang tidak memegang knop pintu.
Chanyeol dan Sehun terkejut begitu suara Kris menggema ke seluruh ruangan. Pandangan kedua laki-laki itu jatuh pada tangan Kris yang meneteskan banyak darah mengotori lantai ruangan. Darah itu tampak menetes semakin deras menunjukkan jika telah terjadi sesuatu dengan Kris.
Dengan mata telanjang, Sehun tidak mungkin bisa melihat apa yang terjadi saat ini, sehingga dia membiarkan Chanyeol melakukan segala sesuatu untuk menyelesaikan kejadian aneh yang saat ini terjadi.
"Melalui darah dari keturunan Sirius, atas kehendak-Mu yang memiliki kekuatan tanpa batas, kuberikan pengorbanan kecil ini. Berikan sebuah arus spiritual penghancuran ada setetes darah ini dan hancurkan semua makhluk yang saat ini ada dipikiranku" gumam Chanyeol mengeluarkan sebuah mantera panjang.
Apakah sesuatu itu sangat kuat sehingga Chanyeol saja harus menggumamkan mantera? Sebelumnya Chanyeol hanya berdiam dan memikirkan sesuatu untuk mengeluarkan sihir pengendaliannya, tapi sekarang dia harus menggumamkan beberapa kalimat panjang yang terdengar penuh dengan pengorbanan itu.
Jari jempolnya dia gigit sangat keras hingga membuat kulitnya terbuka. Ketika jarinya itu mengeluarkan setetes kecil darah, tiba-tiba darah itu berubah menjadi api. Tepat ketika Nidhoggr datang setelah pemanggilan Kris tadi, seperti mengendalikan apa yang ada di pikiran Nidhoggr, Chanyeol melemparkan api itu ke arah Nidhoggr dengan kecepatan penuh. Dalam hitungan detik juga, Chanyeol meraih tubuh Sehun untuk melakukan teleportasi tercepat yang pernah dirasakan Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] GEEST ZWAARD
FanfictionGEEST ZWAARD REUPLOAD CERITA DARI 2019 (BL/AllxHun) (Fantasy/Adventure/Action/Thriller/Yaoi/Romance/etc) Terlahir dari sepasang radice terkuat tidak membuat Sehun berbangga diri. Pasalnya, diantara keluarganya hanya dirinya yang bukan merupakan seor...