Chapter 28 - Terjebak

711 112 73
                                    

BACA PELAN-PELAN
DAN
MASUKLAH KE DALAM CERITA

.

"Lay, apa kau tahu sesuatu yang terjadi di kehidupan sebelumnya yang kami jalani?"

.

Lay terdiam ketika mendengar pertanyaan mengenai pengetahuannya tentang kehidupan sebelumnya yang dia tahu. Ini merupakan sesuatu yang pertama kalinya dia dapatkan berupa sebuah pertanyaan dari orang lain untuk dirinya yang mana dia sendiri tidak mungkin untuk mengatakan kebenarannya. Senyuman tipis tercetak di wajahnya beberapa saat kemudian ketika tangannya segera dia tarik untuk menjauh dari pundak Sehun.

"Aku bukan dari kehidupan di kekuasaan Sirius" jawab Lay yakin. Langkahnya terlihat ke depan diikuti oleh pandangan beberapa laki-laki lainnya yang menatap punggungnya. "Hanya saja aku mengetahui sedikit banyak apa yang terjadi di kehidupan itu"

"Bagaimana kau tahu jika kau bukan bagian dari kekuasaan Sirius?" tanya Kai mengepalkan kedua tangannya erat.

"Karena aku yakin" Lay menghentikan langkahnya dan segera membalikkan tubuhnya untuk menghadap laki-laki lainnya yang terus menatapnya dengan tatapan aneh. Sebelah alisnya tampak naik ketika baru saja menyadari kelima laki-laki lainnya saat ini hanya diam untuk menunggu apa yang akan dia ucapkan. Bahkan tidak terlihat sedikitpun gerakan dari kelima laki-laki itu. "Apa kalian tidak ingin melanjutkan perjalanan kali ini? Pulau Doradus seharusnya menjadi satu-satunya pulau yang hanya membutuhkan tidak lebih dari 10 menit untuk melewatinya dengan kekuatan lahiriah kita. Aku sudah memperhitungkan sebelumnya untuk melewati Pulau Doradus kita hanya membutuhkan waktu 30 menit. Tapi sepertinya ini hampir 1 jam kita melewati pulau ini"

Kai menatap begitu dalam wajah Lay. Helaan nafas penuh kekesalan terdengar begitu keras dari mulut Kai karena jawaban Lay tadi. Langkahnya yang kembali terlihat akhirnya berjalan ke arah Lay dengan langkah tegapnya. Walaupun wajahnya begitu tenang, tapi semua yang berada di sekitarnya pasti merasakan bagaimana kuatnya tekanan yang diberikan oleh Kai. Terlebih Lay.

"Aku sangat yakin jika kau memang tidak mengingat kehidupanmu sebelumnya. Tapi perlu kau ketahui, alasanku dulu menolongmu adalah karena sesuatu yang sangat penting yang mana aku tidak menyesali keputusanku" bisik Kai membuat tubuh Lay menegang seketika.

"Apa maksudmu?" balas Lay juga dengan berbisik.

"Jika kita sampai di Benua Caesalpinia, kau bisa menanyakan banyak hal pada master mudamu"

Setelah mengucapkan itu, Kai benar-benar melangkah pergi membiarkan laki-laki lain mengikuti langkahnya. Apa yang mereka lakukan hanyalah meninggalkan suara gemerisik tumbuhan yang terinjak oleh kaki mereka. Tidak ada suara yang keluar, bahkan Sehun yang sebelumnya hampir menyesali kehidupannya kini tampak terlihat baik-baik saja, seakan-akan kejadian beberapa saat yang lalu hanyalah angin lalu yang tidak meninggalkan jejak.

Sebenarnya, dibalik keterdiaman beberapa laki-laki itu tidak lain hanyalah karena masing-masing dari mereka memiliki pemikiran sendiri. Mereka mencoba untuk menggali informasi yang sama sekali tidak mereka dapatkan entah dari Kai ataupun Lay. Berbeda dari Chanyeol dan Sehun yang sudah mengetahui tentang siapakah Lay di kehidupan sebelumnya, Kris dan Minho bahkan Lay-pun tidak mengerti bagaimana kehidupan sebelumnya di kekuasaan Sirius.

Walaupun Lay memiliki jiwa yang pernah menetap di kekuasaan Sirius, tapi jiwa mereka benar-benar berbeda dari tiga laki-laki lainnya. Atau mungkin beberapa laki-laki lainnya yang memang berada jauh darinya. Jika ketiga laki-laki itu membawa jiwa yang masih terhubung dari kehidupan sebelumnya, jiwa Lay sudah terputus dari kehidupan sebelumnya di kekuasaan Sirius. Mau bagaimanapun cara yang dilakukan untuk mengembalikan ingatannya, dia sama sekali tidak bisa mengingatnya. Bahkan jika mereka harus melakukan pengorbanan terlarangpun, semua itu akan sia-sia.

[COMPLETE] GEEST ZWAARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang