Chapter 30 - Keterkaitan

636 119 43
                                    

⚠️BACA PELAN-PELAN
DAN
MASUKLAH KE DALAM CERITA⚠️

.


"Bagaimana mungkin aku tidak bisa melindungi Sehun di saat seperti ini, hng?"

.

Mendengar pertanyaan yang terdengar tenang namun penuh amarah itu, Rion mengepalkan tangannya erat. Lirikan di matanya jatuh pada sosok Sehun yang terlihat menghela nafasnya berkali-kali dengan memegang dadanya. Dapat terlihat di sudut matanya jika sosok laki-laki manis itu menutup luka-lukanya dengan bantuan kelopak bunga berwarna warni yang terbang di sekitarnya. Decihan lirik dari bibir tipisnya terdengar. Dengan ekspresi yang aneh, Rion mengusap wajahnya yang sudah penuh dengan darah Sehun. Tangannya yang kurus terbalut sebuah jas indah itu menunjuk ke depan, tepat ke arah tubuh Sehun.

"Aku hanya menginginkan dia, serahkan dia padaku!" teriak Rion mengeluarkan kobaran api merah di sekitarnya.

Tepat saat kobaran api itu semakin membesar, Chanyeol yang sebelumnya terluka berdiri dan mengulurkan tangannya ke arah Rion. Telapak tangan lebarnya mengarah ke arah gadis cantik itu sebelum kelima jarinya menutup dan bergerak seakan menarik sesuatu yang tidak kasat mata hingga kobaran api di sekitar Rion menghilang begitu saja.

"Apa?!!" teriak Rion lagi tidak percaya menatap ke arah Chanyeol. "A-Apa yang kau lakukan sialan?!"

Chanyeol hanya diam. Pertanyaan dari seorang gadis cantik yang membuatnya tidak bisa melawan tadi hanya mendapat tatapan tajam darinya. Simbol di dahinya perlahan-lahan muncul ingin menunjukkan kepada semua orang yang telah terjebak di dalam gwag ini jika dirinya adalah pengendali dari segala pengendali api yang ada di dunia ini. Manik matanya menunjukkan bayangan kobaran api yang begitu besar, hingga siapa saja yang menatap manik matanya seakan terhisap ke dalam dan merasa tubuh mereka terbakar.

"Tidak peduli bagaimana bisa kau membuatku merasakan sakit di gwag ini, tapi yang perlu kau ketahui saat ini adalah kau telah menunjukkan padaku siapakah sebenarnya diri hinamu itu" geram Chanyeol mengepalkan tangannya erat.

"Sial!" umpatan kasar yang keluar dari bibir tipis Rion terdengar, sebelum dia sempat menghilang seperti tertelan oleh udara di sekitarnya. Apa yang terlihat hanya sekejap mata, dan saat Chanyeol akan segera mengejar gadis itu, laki-laki yang sebelumnya menolongnya segera menahan langkah Chanyeol.

Kai membantu Sehun untuk kembali berdiri dengan tegak. Tubuh lemas yang masih dalam proses penyembuhan diri itu hanya terdiam merasakan sakit akibat hal yang sama sekali tidak diduganya. Tragedi kejam yang berada dihadapannya tadi mau tidak mau membuat fokusnya terhadap semua hal yang harus dia lakukan terganggu. Bibi pemilik kedai tadi akan menolongnya, tapi-

"Uhk" Sehun memuntahkan darah untuk kesekian kalinya ketika luka di depan dadanya hampir tertutup sempurna. Beberapa orang yang melihat adegan awal sebelumnya tampak tercengang dan begitu terpesona pada sosok Sehun yang mampu mempertahankan kehidupannya di saat-saat yang mana tidak akan ada makhluk hidup yang bisa bertahan ketika mendapatkan luka seperti itu.

Hey! Seberapa kuatnya seorang radice atau penyihir pengendalian jika ditusuk bahkan menembus seperti tadi pasti hidupnya tidak akan lama. Jika dia beruntung menemukan seorang radice atau penyihir pengendalian penyembuhan tingkat tinggi, dia akan bertahan hidup untuk beberapa waktu. Atau jika tidak, dia pasti akan segera kehilangan nyawanya saat itu juga. Tapi Sehun sungguh berbeda.

Rion bahkan sampai menginginkannya. Gadis itu juga cukup berani melawan laki-laki lainnya yang berhasil menghentikan sihir pengendalian api miliknya yang sangat ditakuti di gwag ini. Dan semua orang yang berada di dalam gwag ini terlihat bernafas lega ketika melihat ada seseorang yang berhasil memukul mundur Rion seperti tadi. Setidaknya untuk saat ini mereka memiliki beberapa orang laki-laki yang sepertinya dengan sihir pengendalian tingkat tinggi yang akan melawan Rion kapanpun ketika membuat masalah.

[COMPLETE] GEEST ZWAARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang