06. Our Night Talk

11.3K 1.4K 60
                                    

(Sora POV)

"Jae..."

"Sebenarnya sejak awal aku ingin memelukmu seperti ini," ucap Jaehyun sambil memelukku lebih erat. Nafasnya jelas terasa menyapu tengukku dan membuatku tidak nyaman. Salah satu spot sensitif yeoja asal kau tahu.

Jika aku menolak pelukannya, itu bohong. Aku juga ingin sekali memeluknya, aku juga merindukannya, tapi jujur saja rasa itu masih tersimpan. Rasa yang kurasakan sejak pertemuan pertama kemarin. Jaehyun membuatku tidak bisa memikirkan apapun, siapapun. Sudah kubilang, love at first sight, aaahh.. ditambah dengan suara beratnya yang hmmm.. seksi? Ugh, tidak kusangka aku mengatakan ini.

Aku tidak balas memeluknya melainkan meregangkan sedikit leherku agar menjauh dari bibir dan hidungnya yang sedari tadi menggelitik. Kedua pipinya aku tengkup dengan kedua telapak tanganku dan menjauhkan wajah mulus lembut ini sebisanya. Dia tinggi sekali. Kepalaku persis sebatas pundaknya.

"Kenapa?" tanyanya. Wajahku mulai terasa panas melihat mata tajam Jaehyun dari dekat. Cepat-cepat aku singkirkan wajahnya pelan sambil berjalan menuju sofabed.

Aku bisa mendengar dia tertawa dan mengekorku di belakang. Kalau kau tahu, mengapa bertanya, Jung Jaehyun? Uh, kesal.

"Sudah lama tidak dipeluk namja tampan, ya?" Jaehyun masih saja menggodaku tapi aku hiraukan saja.

Aku duduk sambil meluruskan kakiku di atas sofabed. Sementara Jaehyun memilih duduk di sofa single super nyaman dan bisa bergoyang di pojokan ruang keluarga ini. Tepat sekali bersebelahan dengan lampu yang kini menyinari wajahnya. Koreksi, wajah tampannya.

Kudapati dirinya tengah mengamati ruangan ini. Banyak perubahan, bukan?

Suara smartphoneku membuat kami berdua sedikit terkejut. Setelah menatap layar, aku melirik ke arah Jaehyun.

"Angkat saja," ucap Jaehyun sambil menggoyang-goyangkan kursi yang didudukinya.

"Ini video call.."

"Siapa?"

"Mama.."

"Angkat saja, katakan aku ada di sini." Jaehyun menghentikan goyangan kursi itu dan duduk tegak menungguku menerima video call dari Mama.

Bagaimana ini? Sudah pukul 8 malam lebih dan kini aku sedang berduaan dengan namja di dalam rumah. Mama pasti akan marah besar.

Setelah meneguhkan hati, akhirnya kuangkat. Terlihat wajah anggun itu di layar smartphoneku. "Hei, Ma.."

"Halo, sayang. Sedang apa? Sudah makan?"

"Sudah, Ma."

"Jangan katakan kau makan ramyun lagi malam ini."

Aku mengarahkan layar hp ke arah lain ketika Jaehyun berjalan untuk duduk di sampingku. Mataku membulat ke arahnya, jangan mendekat!

"Tidak, Ma. Aku sudah membuatkannya bulgogi malam ini." Jaehyun mengeraskan suaranya. Hhh, aku menyerah.

"Sora, siapa itu? Mengapa ada namja malam-malam seperti ini di dalam rumah?!"

Nah, lihat, kan?

Aku mengarahkan layar hp sampai bertatap dengan Jaehyun. Dan kini Jaehyun sepenuhnya mengambil alih hp ku. Mama masih terlihat shock dan menyidik wajah Jaehyun dengan seksama.

"Halo, Mrs. Park. Aku Jung Jaehyun. Kau masih ingat? Sahabat kecil Sora," jelas Jaehyun panjang lebar.

Mama mengernyitkan dahinya lalu terbelalak kesenangan. "Aaahh!! Jaehyunniee!! Mama merindukanmu!! Kau tinggal lagi bertetangga dengan kami?"

[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang