14. Our First Date

9.8K 1.1K 53
                                    

Setelah setengah jam lebih sudah berlalu, Mama masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat setelah perjalanan panjang dan melelahkan satu pekan ini.

Kali ini hanya Sora dan Jaehyun yang tersisa, masih duduk di tempat yang sama. Keheningan kembali muncul beberapa saat.

Sora hanya berharap agar Jaehyun tidak membahas kejadian tadi. Sora yakin, Jaehyun pasti mendengarnya dengan jelas. Hhff...

"Bagaimana kencanmu?" tanya Jaehyun memulai percakapan dengan senyuman simpul.

"Menyenangkan," jawab Sora sambil tersenyum manis, mencoba membuat Jaehyun membuang pikiran bahwa ia benar menyukainya . "Bagaimana denganmu?"

"Sama sepertimu.." Kini senyuman Jaehyun semakin mengembang dengan dimples yang terlihat jelas. Tidak ingin kalah dengan Sora, Jaehyun pun mencoba membuat yeoja itu memanas.

Tapi rencananya gagal.

"Eyyy.. sudah kuduga. Biar kutebak.." Sora menyilangkan kedua kakinya di atas kursi itu. "Kau mengajaknya makan malam di restoran berbintang." Sora menyipitkan kedua matanya.

Jaehyun tertawa kecil. "Tidak." Sebelah tangannya terulur. "Simpan kakimu di sini." Jaehyun menepuk pahanya beberapa kali.

Sora mengangkat sebelah alisnya dan menuruti perintah Jaehyun. Tiba-tiba kedua tangan namja itu memijit telapak kaki Sora dengan lembut.

"Hhmmh.." gumam Sora sambil menatap Jaehyun yang menunduk, fokus dengan pijatan di kakinya. Sora berharap Jaehyun tidak mendapati jantungnya yang berdetak cepat karena sentuhan itu.

"Kau pasti sangat lelah hari ini.." ucap Jaehyun melirik ke arah Sora sekilas. "Aku tidak akan sanggup berdiri selama itu.."

"Ya, begitulah.." jawab Sora setengah mendesah karena menikmati pijatan Jaehyun. Dirinya tidak menyangka sahabatnya ini tumbuh menjadi namja yang romantis, peduli dan... tampan. Hhh, kesempurnaan ada di hadapannya.

Terdengar Jaehyun menelan salivanya perlahan. "Sepertinya mulai hari senin dan entah sampai kapan, aku akan sibuk."

"Ya, semua semakin sibuk dengan tugas sekolah."

"Apalagi tingkat akhir sepertiku." Jaehyun tertawa renyah. "Aku takut tidak bisa menghabiskan waktu yang lama denganmu.."

"Ayolah, rumah kita bersebelahan, Jae.."

"Kalau begitu aku ingin kau lebih sering mengunjungi rumahku.." Jaehyun menatap Sora memaksa.

"Tidak masalah.."

Kini pijatan Jaehyun berubah menjadi usapan yang lembut. "Kau ingin pergi denganku besok?"

Sora mengernyitkan kening. Apa ini rencana Jaehyun untuk menguliknya? "Kemana?"

"Mau atau tidak?"

Sora masih berpikir. Dia ingin pergi, tapi bagaimana kalau Jaehyun benar-benar akan mencercanya dengan pertanyaan seputar kejadian tadi. Semua ini gara-gara Mama, umpat Sora dalam hati.

"Ku anggap itu 'Ya'"

*

(Kim Jisoo POV)

"Ya, ini memang awal yang baik. Tapi aku tidak ingin salah satu dari kita lengah. Jangan sampai mereka mempunyai waktu sekedar untuk membeli kopi bersama."

"Sudahlah, jangan terlalu khawatir. Aku akan sering bertemu dengannya di sekolah dan di agency. Sepertinya kau yang harus lebih bergerak.."

"Akan ku pikirkan nanti. Tapi kau harus pastikan dalam waktu dekat ini Sora sudah menjadi kekasihmu. Ok?"

[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang