22. Truth or Dare (True Feeling)

7K 851 74
                                    

Semua sudah berkumpul mengelilingi meja, duduk di atas karpet tebal dan nyaman terasa hangat. Di atas meja hanya terdapat satu buah botol soju kosong yang Jaehyun ambil dari dalam lemari es. Tidak, sepertinya tidak kosong. Mungkin hanya tersisa beberapa teguk dan ia habiskan di tempat.

"Baiklah, ada yang belum pernah memainkan permainan ini?" tanya Johnny.

Mereka semua saling menatap satu sama lain bergantian. Tidak ada yang menjawab.

"Baiklah. Aku yakin semua tahu peraturannya. Tidak boleh memilih truth atau dare secara berurutan jika terpilih kembali. Dan semua berlaku sampai permainan ini selesai. Kita mulai.."

Posisi duduk: Taeyong - Sora - Jaehyun - Jisoo - Johnny - Taeil - Doyoung

Sekilas Jaehyun melirik ke arah Sora yang sedari tadi kedapatan saling mencuri pandang dengan Taeyong. Apa ada yang mereka khawatirkan?

Akhirnya Johnny memutar botol itu. Jisoo terlihat sangat antusias, tidak sabar. Seperti ada sesuatu yang ia rencakan dan ingin segera terealisasi.

"Ok! Sora! Kau yang memulai permainan."

Sora memutar botol itu tidak cukup kuat lalu dengan perlahan, tidak menunggu waktu lama, ujung botol menunjuk ke arah Doyoung.

"Truth or dare?" tanya Sora.

"Truth, tentu saja. Kita pemanasan dahulu.."

Mereka terkekeh, merasakan rasa gugup yang sama.

Sora tersenyum kecil sambil menerawang mencoba menangkap salah satu dari banyak pertanyaan yang sedari tadi berlarian di otaknya. Dia tidak terlalu mengenal Doyoung di sekolah.

"Siapa yang memiliki selera fashion paling buruk di sini?" tanya Sora disambut desahan semangat dari Doyoung. Sepertinya namja itu tahu benar siapa jawabannya.

"Tentu saja, Taeil."

"Sial," umpat Taeil sambil tersenyum malu ketika semua tertawa dan melihat pakaiannya dari atas sampai bawah secara tidak sadar. Kaus merah polos dengan celana kotak-kotak berwarna ungu tua cukup mengganggu penglihatan.

Doyoung memutar botol. Semua merasa cemas karena Doyoung selalu pintar memilih pertanyaan.

Johnny terpilih.

"Truth or dare?" tanya Doyoung sambil menyeringai.

"Ah, jebal..." ujar Johnny menyerah sebelum menjawab, "dare. Because I am a real man!"

"Perlihatkan padaku histori pencarian di webmu!"

Dengan percaya diri Johnny memberikan iPhone nya pada Doyoung. "Silakan!"

Setelah meraihnya, sangat teliti Doyoung meng-scroll layar iPhone Johnny secara perlahan. "Whoa.. tidak.. tidak ada yang aneh.. ah, tidak seru!"

"Karena dia langsung menghapusnya setelah selesai menonton atau menggunakan opsi privat," tutur Jaehyun sambil menunjuk Johnny.

"Kau benar sekali!" Mereka berdua tertawa sambil berlow-five. "Kau juga seperti itu?"

"Kau pikir saja," pengakuan singkat Jaehyun.

[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang