[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCT

45. IMPERFEZZJONI [ 2 ]

.
.
.
🕰 IMPERFECTION 🕰
PARK SORA
ver.
.
.
.

(Author POV)

"Ayahmu mengirimku pesan, agar kau datang ke rumahnya untuk merayakan natal bersama." Winwin menyuap sesuap ramen langsung dari panci yang masih sangat panas itu dengan santai.

Sementara Sora masih sibuk meniup-niup sesumpit ramen di atas mangkuk kecilnya. "Shireo. Aku di sini saja."

Winwin hanya menggelengkan kepalanya sambil mengunyah. Lalu dibenarkannya letak kacamata sambil menatap Sora. "Seaneh-anehnya aku, aku tidak ingin melewatkan natal seorang diri."

"Besok aku akan pergi ke perpustakaan untuk menyewa komik yang banyak dan akan ku habiskan waktu natalku dengan membaca semua itu sampai habis," jawab Sora dan akhirnya suapan pertama masuk ke dalam mulutnya.

"Apa kau sama sekali tidak menyimpan kontak temanmu?"

"Tidak."

"Mengapa?"

"Aku khawatir mereka akan menemukanku. Kau tahu, aku seorang buronan yang diusir. Aku tidak ingin dipenjara di usia mudaku."

"Tapi sahabatmu tidak mungkin melakukannya, jika yakin kau tidak bersalah."

Kali ini Winwin membuat Sora terdiam.

"Atau kau tidak punya sahabat?" tanya Winwin kembali.

"Tentu saja aku punya. Dia namja dan akan berkuliah di SNU tahun depan. Meskipun begitu, aku tidak akan mencarinya dulu," jawab Sora sambil berkonsentrasi dengan ramennya.

"Haah, setidaknya sebentar lagi kau akan mulai bersekolah. Berteman lah dengan mereka, walau hanya beberapa orang."

"Kita lihat saja nanti."

Winwin hanya tersenyum kecil, menyerah dengan keras kepalanya Sora kali ini. "Besok karyawanku sudah mulai bekerja. Kau bisa mencari pekerjaan lain jika kau mau.."

"Tidak, aku akan tetap di sini." Sora tersenyum lebar.

Winwin yang tidak tahan hanya menoyor kecil kening gadis itu sambil terkekeh.

"Aku kira kau tidak akan bisa tersenyum seperti ini, Oppa. Di awal kita bertemu, aku sempat ragu akan nyaman tinggal bersamamu. Jika kau orang yang membosankan, aku sudah berencana untuk kabur ke tempat lain."

"Mengapa kau tidak kabur saja? Merepotkan.."

"Haish!"

**

(Sora POV)

Akhirnya malam natal pun tiba. Aku menumpuk buku-buku komik yang kemarin sore kupinjam di perpustakaan umum SNU yang berada tidak jauh dari rumah Winwin oppa.

Sedangkan pemilik rumah ini sudah pergi beberapa menit yang lalu menuju suatu tempat yang tidak kutahu persis berada dimana, yang pasti tempat itu menjual minuman keras.

Suasana rumah sangat sepi, meskipun kedai tetaplah ramai dipenuhi anak muda yang tidak pulang ke tempat asal mereka dengan berbagai macam alasan. Intinya mereka lebih nyaman tinggal bersama teman-teman, mungkin. Atau tidak mendapat kursi pesawat.