04. Jealousy

15K 1.5K 19
                                    

Lucas menuruni kursinya lalu berdiri berhadapan dengan Jaehyun. Kini Lucas menyiapkan mentalnya untuk meminta maaf. Benar-benar mendadak sekali bertemu Jaehyun disini.

"Lucas," jawab Lucas. Masih terlihat jelas wajah penyesalannya.

Jaehyun mengernyitkan dahinya cukup dalam sambil melihat Lucas dengan seksama, tidak lama beralih melirik Sora dengan tajam sekilas. "Lucas.. Lucas?" tanya Jaehyun lebih meyakinkan.

"Aku benar-benar minta maaf dengan apa yang telah kulakukan padamu di masa lalu, Jung Jaehyun."

Jaehyun masih terdiam dengan kedua tangannya yang dia simpan ke dalam saku celana.

"Aku tahu ini sangat terlambat tapi aku bersungguh-sungguh."

"Jika kau tidak membullyku, aku tidak akan menjadi seperti ini. Aku yang berterimakasih. Sora, kajja." Jaehyun menarik lengan Sora dengan tiba-tiba.

"Capuccinoku!"

"Tinggalkan saja."

Lucas masih berdiri di tempatnya. Dia tidak yakin Jaehyun memaafkannya. Masih jelas terlihat kekesalan di wajah Jaehyun. Tapi Lucas sedikit lega karena sudah mengatakannya.

"Ini kelasmu?" tanya Jaehyun yang masih terlihat badmood.

"Setelah ini."

Jaehyun berhenti sambil menahan lengan Sora di koridor kelas yang cukup ramai ini. Jadi dia sedikit mengencangkan suaranya.

"You were having a good time with him, huh?" tanya Jaehyun sambil menaikkan satu alisnya.

"Kita hanya mengobrol." Sora tidak sanggup melihat wajah Jaehyun. Entah karena takut atau malas membahasnya. "Dia sudah berubah, sebaiknya kau memaafkan dia."

"Aku sudah memaafkannya sejak awal. Dia tidak perlu meminta. Tapi aku tidak suka melihatmu dekat-dekat dengannya."

"Wae? Kami berdua sekelas."

"Kau terlihat nyaman dengannya. Setidaknya kau memberiku kesempatan untuk bisa sedekat itu. Seharusnya kita bisa lebih dari itu, Park Sora. Aku sahabatmu, kau lupa?" Jaehyun membasahi bibir bawahnya yang tidak kering. "Pulang sekolah aku jemput di sini."

Tanpa menunggu jawaban Sora, Jaehyun pergi meninggalkannya.

Sora tidak bergeming. Masih memikirkan ucapan Jaehyun. Ya, memang benar dia merasa ketika mengobrol dengan Lucas semua lancar saja. Tidak ada perasaan apapun. Mungkin itu alasannya. Berbeda pada Jaehyun.

"What's wrong, Jeff?" tanya Johnny yang mendapati wajah asam Jaehyun. "Sudah menemukan toiletnya?"

"Ya. Cukup jauh ternyata," jawab Jaehyun mendengus kecil di akhir lalu duduk di bangku belakang Johnny. Teringat sesuatu, Jaehyun merapatkan matanya beberapa detik sambil mendesah. "John, kau punya nomor Sora?"

"Aku punya kontak Line-nya," jawab Johnny yang langsung membuka kontak Sora. "Kau scan saja barcodenya."

"Thanks.."

LINE

Sora & Jaehyun

Sora. Ini aku, Jae

Ok

Kamu marah?

Marah kenapa?

Jawab saja

Tidak. Aku bukan anak
kecil, Jaehyun

Maaf jika tadi aku berlebihan

[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang