43. Free yet Miserable (Miss You)

7.2K 877 107
                                    

(Author POV)

Mr. Kim keluar dari ruangan ICU, tempat dimana Jisoo berbaring tidak sadarkan diri di dalam sana. Matanya menemukan sosok sang istri sedang duduk di ruang tunggu dengan wajah yang frustrasi.

Lalu dia duduk di sampingnya, mengusap wajah lalu membuang napas melewati mulut cukup panjang. "Baiklah, kau bisa ceritakan semuanya sekarang."

Mrs. Kim tidak sanggup menahan tangisnya lalu terisak kemudian. "Maafkan aku.."

"Memangnya kenapa?"

"Sora menusuknya."

Mr. Kim terbelalak. "Tidak mungkin!"

"Aku saksinya! Jisoo berteriak sangat kencang sekali, dia pasti kesakitan.." Mrs. Kim menenggelamkan wajahnya di kedua telapak tangan, menahan agar tangisannya tidak menjadi pusat perhatian dan mengganggu suasana rumah sakit yang sunyi ini.

"Tapi kau tidak melihatnya secara langsung, bukan?"

"Aku mendengarnya.."

"Aku yakin Sora tidak mungkin melukainya."

"Aku juga tidak menyangka.."

"Tidak, aku tahu, Jisoo pasti melukai dirinya sendiri."

Mrs. Kim mengangkat wajahnya dan mengerutkan kening sambil menggeleng tidak setuju. "Dia sudah cukup sekarat untuk melukai dirinya sendiri, Yeobo. Tidak mungkin!"

"Aku mengenalnya jauh lebih baik darimu. Dia pernah melakukan itu lebih parah pada orang lain. Dan Jaehyun mengatakan bahwa diam-diam Jisoo melukai Sora karena dia tidak suka jika Jaehyun berada di dekat Sora," jelas Mr. Kim panjang lebar. "Jisoo begitu menyayangi Jaehyun dan tidak ingin kehilangannya. Dia melihat Sora sebagai penghalang. Dan bagaimanapun, penghalang itu harus disingkirkan. Itu yang berada di dalam otaknya sedari dulu. Selalu begitu, tidak berubah."

"Jadi dia menusuk dirinya sendiri agar aku menyangka Sora yang melakukannya?" Mrs. Kim memandang satu titik, tidak jelas dia melihat apa. Yang jelas otaknya tengah berputar.

"Dimana Sora?"

Terdiam.

Tiba-tiba Mr. Kim mempunyai firasat buruk karena istrinya tidak juga menjawab.

"Jawab aku."

"Aku mengusirnya," jawab Mrs. Kim dengan wajah putus asa. Pandangan matanya tetap seperti itu. Segala perasaan bercampur aduk.

Sedih, marah, kecewa, dan menyesal.

"Kau telah melakukan kesalahan terbesar. Sekarang kau kehilangan putrimu satu-satunya."

*

"Saya akan mengurus kepindahannya dari SOPA. Jika surat sudah keluar, akan saya kirim ke tempatmu dan aku meminta bantuanmu untuk mencarikannya homeschooling yang terbaik di sana."

"Baik, Paman."

"Untuk sewa kosan, berapapun akan ku bayar flat satu tahun."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang