26. Heartbeat

6.5K 839 62
                                    

(Author POV)

Tiga hari berlalu, hubungan yang Sora rasakan dengan Lucas semakin tidak jelas saja semenjak taruhan itu. Dirinya masih tidak percaya, ternyata yang Jaehyun curigai memang benar.

Mengapa Lucas bisa melakukan itu? Bersekongkol dengan Jisoo. Tentu saja dengan termakan rayuannya. Tapi pasti ada sesuatu. Entah itu hadiah atau ancaman. Tidak yakin.

Jisoo menginginkan Jaehyun dengan cara menjauhkan Sora. Lucas-lah perantaranya. Ini sangat membingungkan. Jisoo tidak perlu melakukan itu, sebenarnya.

Apalagi setelah mengetahui jika Jaehyun tidak menyimpan rasa spesial untuk Sora, bukan?

Kali ini kelas Sora cukup ricuh. Beberapa divisi berbeda berkumpul untuk menyiapkan tugas akhir. Sora dan Lucas sudah siap dengan skrip dan aktingnya. Mereka berhasil menyelesaikan dialog sampai akhir sebanyak 3 kali dan mendapat pujian dari sonsaengnim, yang merangkap sebagai sutradara.

"Aku tidak akan memaksa kalian untuk mencoba melakukan kissing scene itu di depanku dan teman-teman sekelas. Itu urusan kalian bagaimana caranya mendapatkan chemistry itu, dan kami percaya sepenuhnya ."

Sora dan Lucas hanya tersenyum dan membungkukkan badan hampir bersamaan ketika guru selesai berbicara dan meninggalkan kelas.

Wendy bertepuk tangan sangat keras dan semangat. "Woow!!! Aku tidak sabar!!" serunya sambil menepuk pundak Sora dan Lucas dengan semangat.

"Apa maksudmu, Wendy?" tanya Sora sambil menyipitkan matanya galak ke arah yeoja itu.

"Hehehe.. kisseu kisseu.. Bye!! Aku pulang! Joy, kajjaaa!!"

Ya, ini memang sudah waktunya pulang. Sebagian penunggu kelas sudah meninggalkan tempat dan memilih untuk berbincang di tempat lain sambil menikmati jajanan pedas gurih atau segelas kopi dengan es.

"Aku ingin mentraktirmu cappucino. Coffee Corner?" tanya Lucas.

Sora berpikir lalu akhirnya mengangguk sambil menggendong tas kuningnya di balik punggung. Mereka berjalan beriringan dengan tempo yang tidak tergesa, menikmati suara kebebasan murid-murid yang sudah melewati kelas hari ini, berkutat dengan buku dan pikiran berat untuk memecahkan soal-soal.

"Sora, apa menurutmu kita harus mencoba adegan itu di depan sonsaengnim?" Lucas melirik ke arah Sora sekilas, lalu membalas senyuman teman-teman yang menyapanya sambil lalu.

"Menurutku tidak perlu. Kita lakukan secara spontan saja di lokasi shooting." Sora membayangkan adegan itu dan tubuhnya bergidik geli.

Lucas hanya mengulum bibirnya sambil tetap melangkah mendekat menuju coffee corner yang cukup ramai itu.

Mata indah Sora sedikit terbelalak ketika menemukan Jaehyun and the gang tengah berkumpul di area luar coffee corner SOPA ini. Ya, tentu saja ada Lee Taeyong di sana.

Semakin dekat, Johnny menyadari kedatangan Sora dan tersenyum kecil. Semua menyapa Sora kecuali Jaehyun. Itu membuat Sora sedikit kesal. Apa maksudnya pura-pura tidak melihatku seperti itu?

Tapi tiba-tiba, ketika Sora melewati punggung Jaehyun dan menuju pintu masuk kedai yang hanya tersisa beberapa langkah lagi, tangan Jaehyun menahan tangan Sora cukup kuat sampai yeoja itu sedikit terhuyung.

"Yaa~"

Lucas yang menyadari itu hanya menatapnya beberapa saat. "Aku pesan dulu.." Lalu masuk meninggalkan Sora.

"Lepas, Jae."

"Shireo," tukasnya, masih tetap dengan wajah datar, tidak menatap Sora.

Taeyong hanya tersenyum kecil sambil menggeleng.

[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang