42. Opening The New Page

6.7K 865 159
                                    

(Author POV)

"Jadi kau mulai menggoda suamiku, hm?!" tanya Mrs. Kim sambil menahan amarah. Wajahnya memerah dengan giginya yang mengatup sangat kencang.

"Kim Minyoung! Jangan gila! Bagaimanapun juga Sora sudah menjadi anakku!" balas Paman Kim, membela Sora.

"Ah, berpelukan di ruangan tertutup, seperti tidak ada tempat lain yang terbuka untuk itu! Ternyata memang benar apa yang dikatakan Jisoo! Kau wanita penggoda!"

"Mama!" seru Sora dengan tangisannya yang sudah meledak, sakit hati sekali mendengar ibunya sendiri menghina dirinya seperti itu.

"Sora, kau tidur saja, sudah malam." Paman Kim mengangguk, menyuruhnya untuk pergi ke kamar sekarang juga.

Sora berlari melewati Mamanya begitu saja dan bergegas masuk ke dalam kamar. Apa yang baru saja terjadi dengannya? Sedetik yang lalu ia sangat bahagia, lalu sedetik kemudian Tuhan tidak ingin kebahagiaan itu berlangsung cukup lama satu menit saja.

Dirinya menangis di atas tempat tidur tanpa peduli membersihkan tubuhnya atau menghapus makeup, sampai tidak terasa matanya menutup untuk tidur. Hatinya lelah.

**

Matanya terbuka dengan perlahan karena terasa sangat berat. Cahaya matahari masih belum terlalu menyorot dengan terik melewati celah-celah gorden kamarnya.

"Ah, tidak nyaman sekali.."

Lalu Sora melangkah ke arah kamar mandinya dan memutuskan untuk mandi air hangat di pagi yang cukup awal untuk dirinya terbangun.

Rasanya menenangkan sekali ketika merasakan segerombolan air hangat turun membasahi rambut dan kulit kepalanya. Seakan semua kejadian buruk yang lalu terbawa arus turun dan terbuang bersama aliran air.

Setelah mengeringkan rambutnya, Sora memutuskan untuk membuka semua jendela juga pintu kamarnya. Mulai membereskan kamar dan membersihkan setiap pajangan miniatur yang ia punya dengan lap bersih.

Terdengar suara garasi yang terbuka dan mesin mobil yang menyala lalu keluar dari dalam sana. Mama dan Paman Kim sudah berangkat bekerja.

"Apa mereka sudah membaik?" tanya Sora lebih pada dirinya sendiri. Lalu dia memilih untuk tidak peduli dan memainkan lagu melewati speaker bluetooth nya.

Terdengar intro lagu 'Best Part' milik Daniel Cesar, favoritnya. Sora bernyanyi dengan sangat merdu sambil berkonsentrasi membersihkan kaca jendelanya yang super besar itu dengan lap bersih lainnya. Rambutnya ia ikat tinggi-tinggi agar tidak menghalangi.

"Won't you give your self to me.. give it all~ I just wanna see.."

Tiba-tiba ada satu suara terdengar dari arah pintu ikut bernyanyi dan berjalan masuk dengan senyumannya yang mempesona. Sora hanya tersenyum sekilas, menemukan sahabatnya yang datang mendekat lalu kembali melanjutkan kegiatan bersih-bersihnya itu dan tidak bernyanyi lagi.

Jaehyun masih tetap bernyanyi dengan merdu sambil memeluk Sora dari belakang terasa sangat nyaman.

Hatinya senang sekali. Menemukan kebahagiaannya kembali datang membuatnya tersenyum. Lalu Sora menyimpan lapnya sembarang, berbalik ke arah Jaehyun, memintanya untuk menyingkir sebentar untuk mematikan speaker.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini?" tanya Sora berpura-pura terlihat ketus.

Jaehyun duduk bersandar dan meluruskan kakinya di atas tempat tidur yang belum sempat dirapikan itu. Tersenyum. "Aku tidak tahu suaramu sebagus itu.."

"Kasihan sekali. Seharusnya aku sudah debut menjadi salah satu girlband YG sekarang. Tapi aku tidak ingin serakah.."

Jaehyun terkekeh mendengarnya. "Kemari, aku ingin memelukmu," ucap Jaehyun sambil melebarkan tangannya.

[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang