"Hyung?!"
Taeyong melangkah masuk ke dalam kamar Lucas dan duduk di atas tempat tidur adik tirinya itu layak miliknya sendiri.
"Sejak kapan kau bersekongkol dengannya? Aku kira kalian tidak pernah saling berhubungan." Taeyong duduk bertumpu dengan kedua lengannya yang ia luruskan ke belakang. Matanya menatap Lucas sangat tajam kali ini.
Sementara Lucas masih tidak terpikir untuk duduk dan fokus meladeni Taeyong. "Aku tidak menyangka ini akan menjadi rumit."
"Semua yang berhubungan dengan Kim Jisoo selalu rumit dan penuh masalah. Sekarang jawab pertanyaanku. Apa kau bersekongkol dengannya?" tanya Taeyong yang masih menormalkan intonasinya.
Lucas menghembuskan napasnya kasar melewati mulut sambil mengacak rambutnya berlebihan. "Ya. Dia mengajakku bekerja sama untuk menjauhkan Jaehyun dan Sora. Karena kupikir itu cukup adil, aku menyetujuinya."
"Lalu apa yang menjadi rumit?"
"Ketika dia mengancam jika aku tidak cepat mendapatkan Sora, video Sora akan tersebar," jawab Lucas yang kini duduk di kursi single kamarnya, berhadapan dengan Taeyong.
"Video apa?" Jantung Taeyong mulai berdebar tidak karuan.
"Aku yakin kau tahu."
Taeyong mengusap wajahnya frustrasi. "Ya, aku berada dalam rekaman cctv itu. Dan aku berani bersumpah, Sora sama sekali tidak bersalah. Kala itu hubunganku dengan Jisoo noona sudah berakhir, dan Sora sudah kembali menjadi kekasihku. Tapi tiba-tiba Jisoo noona datang dan memancing amarahnya sampai dia memukul Jisoo noona hingga berlumuran darah."
Lucas menggelengkan kepalanya. "Sepertinya ada sesuatu yang salah dengan Jisoo noona. Dia sangat terobsesi untuk memiliki satu namja."
Taeyong setuju, tapi hanya mengiyakan di dalam hatinya saja. "Lalu apa yang ia katakan padamu di telepon tadi?"
"Aku selalu memberinya kabar kemanapun Jaehyun dan Sora pergi. Dengan begitu mereka tidak akan mempunyai waktu yang banyak untuk berjalan berdua karena saat itu juga Jisoo akan menghampiri mereka."
"Lalu masalahnya?"
"Sore tadi aku berencana pergi mengunjungi rumah Sora. Tapi ternyata ia sedang di perpustakaan pusat kota bersama Jaehyun. Dan seperti biasa Jisoo noona bertanya padaku, aku menjawabnya," jelas Lucas masih menggantungkan ceritanya.
Tapi Taeyong bisa menebak. "Dan ternyata mereka tidak berada di perpustakaan?"
Lucas mengangguk lemah.
Tiba-tiba Taeyong tertawa kecil. "Seharusnya kau tahu Jaehyun tidak sebodoh itu. Aku yakin dia sudah mendapat feeling dari sekian lama, hanya saja kau tidak menyadarinya."
Hening.
"Aku tidak ingin banyak namja menjadi korbannya, termasuk Jung Jaehyun. Aku sudah memperingatkannya untuk berhati-hati. Semoga saja tidak akan terulang. Karena Sora yang akan menjadi korbannya—lagi."
"Benar.."
"Sebaiknya kau akhiri persekongkolan itu dan bagaimana caranya kau rayu Jisoo noona agar tidak sampai menyebarkan video itu. Ingat, dia bisa melakukan apapun di luar ekspektasi kita."
"Tapi aku benar-benar frustrasi, Hyung. Aku tidak bisa berpikir bagaimana caranya!"
"Dengar, Jaehyun tidak menyukai Sora. Aku yakin Jisoo noona mendengarnya dengan baik saat itu. Sudah tidak ada alasan lagi kau masih bekerjasama dengannya, bukan?"
**
Sepulang sekolah, Jaehyun membuat janji dengan Taeyong untuk menemui temannya yang kemarin mereka bincangkan. Tentu saja setelah mengantar Sora dengan selamat sampai rumahnya. Untung saja cafe itu tidak memakan waktu cukup lama karena tidak melewati beberapa titik macet jam pulang kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCT
Fanfiction[ COMPLETED ] Started: 23rd of Oct 2018 Bagaimana rasanya 6 tahun tidak bertemu sahabat masa kecil? Ketika Jaehyun kembali dari Amerika, Sora jatuh cinta pada pandangan pertama, sebelum menyadari namja itu ternyata sahabat kecilnya dulu. Sora menco...