(Author POV)
Taeyong tidak tahu harus senang atau terkejut mendengarnya. Bibirnya tersenyum seperti orang kebingungan. "Mengapa tiba-tiba?"
"Kau pasti bertanya-tanya, mengapa pipiku lebam seperti ini." Sora melihatkan pipi kirinya sekilas pada Taeyong. "Jisoo eonnie menamparku ketika aku diperjalanan kemari.."
Taeyong mengerutkan keningnya dengan mulut yang terbuka. "Hah? Mengapa bisa?" tanya Taeyong dengan perasaan yang sangat kecewa. Ternyata Sora tidak seserius itu ingin kembali padanya.
"Hm, aku akan menceritakan semuanya padamu, tapi bagaimana kalau kita habiskan dulu?" Sora tersenyum dan mereka memakan ramen masing-masing cukup tergesa, keduanya.
Tidak memakan waktu lama, mangkuk mereka sudah habis bersih. Taeyong benar-benar tidak sabar ingin mengetahui apa yang sudah terjadi pada Sora dan Jisoo sampai yeoja itu menamparnya.
"Aku curiga.." Sora membuka perbincangan. "Sepertinya Jisoo eonnie memasang cctv di rumah Jaehyun. Seperti yang dia lakukan dulu padamu.."
"Mengapa kau bisa tahu?" Jantung Taeyong berdebar keras, karena tiba-tiba dia merasakan firasat buruk. Pasti Jaehyun dan Sora melakukan sesuatu yang membuat Jisoo marah besar.
"Awalnya, Jaehyun menggodaku.." jawab Sora seperti menggantung di akhir.
"Tidak mungkin. Dia tidak bisa mendengar perbincangan kalian."
"Jaehyun mengecup leherku... beberapa kali."
DEG!!
Taeyong merasakan sesak di dadanya. Tidak peduli Sora menyadarinya atau tidak, yang pasti dirinya sakit hati. Semakin yakin saja jika Jaehyun menyimpan rasa pada Sora. Selama ini ternyata feelingnya benar.
"Sepertinya dia menyukaimu," ucap Taeyong dengan suara sedikit serak. Tidak ada sirat wajah bersemangat.
"Tidak. Dia hanya suka menggodaku sampai aku merona. Dan karena aku sudah tidak menyukainya lagi, percobaannya selalu gagal. Akhirnya dia melakukan itu dan berhasil.."
"Tentu saja. Leher adalah salah satu bagian sensitif wanita. Jaehyun tahu benar, aku yakin."
"Aku tidak ingin mencari masalah dengan Jisoo eonnie. Jadi bagaimana?" Sora mengabaikan perkataan Taeyong sebelumnya dan beralih ke topik semula. "Apa kau bersedia membantuku? Aku tidak tahu harus meminta tolong pada siapa lagi.."
"Tapi aku ingin memberimu syarat."
"Apa?"
"Aku ingin kita terlihat benar-benar sebagaimana pasangan pada umumnya. Seperti kita dulu.. Termasuk di depan Jung Jaehyun."
Sora mendadak tidak siap dengan syarat yang diberikan Taeyong. Tapi bagaimana lagi, tidak ada pilihan lain.
"Baiklah."
"Kapan ini berakhir?"
"Sampai Kim Jisoo mendapatkan Jaehyun, mungkin."
Setelah perjanjian itu, akhirnya Sora diantar sampai selamat di rumahnya oleh Taeyong.
Mama Sora dan Jaehyun menyambut. Mereka terlihat tengah berbincang ringan di ruang tamu dengan pintu rumah yang terbuka. Otomatis kedatangan Taeyong disambut sangat baik oleh Mrs. Park.
"Jaehyun.." Taeyong menjabat tangan Jaehyun akrab. "Mrs. Park.."
"Taeyongie.." sapa Mrs. Park dengan panggilan sayang pada Taeyong. "Aku merindukanmu.." Diciumnya kedua pipi Taeyong layaknya anak sendiri.
Memang sebegitu sayangnya Mrs. Park pada Taeyong.
Dan Jaehyun hanya berdiri mematung sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. Matanya menatap Sora dan Taeyong bergantian penuh selidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCT
Fanfiction[ COMPLETED ] Started: 23rd of Oct 2018 Bagaimana rasanya 6 tahun tidak bertemu sahabat masa kecil? Ketika Jaehyun kembali dari Amerika, Sora jatuh cinta pada pandangan pertama, sebelum menyadari namja itu ternyata sahabat kecilnya dulu. Sora menco...