[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCT

35. Triple Attack [❗️]

(Author POV)

Sora menutup pintu mobil Jaehyun sampai rapat dan suara mesin pun terdengar menyala sangat halus. Kebetulan, mereka pulang bersama kali ini. Karena harus berganti baju dan kembali bersiap untuk pergi ke Bavarian Cafe. Tapi Jaehyun sangat senang dengan kesempatan yang ia dapatkan sekecil ini saja.

"Tidak ada jadwal shooting?"

"Tidak. Besok.." jawab Sora sambil mengirim pesan pada Taeyong. Entah mengapa, meskipun hubungan mereka hanya rekayasa, tapi Sora merasakan sesuatu yang berbeda. Taeyong benar-benar menganggapnya sungguhan dan anehnya Sora merasa nyaman dengan itu. Meskipun di dalam pesan teks, mereka tidak saling memanggil sayang.

"Dimana lokasinya?"

"Gangnam."

"Apa Taeyong hyung akan mengantarmu?" tanya Jaehyun sambil berkonsentrasi dengan jalanan yang cukup padat sore ini.

"Tidak sepertinya. Aku bisa pergi sendiri atau meminta tolong Lucas untuk mengangkutku." Sora terkekeh ketika melihat air muka Jaehyun yang berubah menjadi menyebalkan.

"Pacari saja dua kakak beradik itu."

"Kalau aku bisa membagi waktu, mungkin aku akan melakukannya.." Sora menggoda Jaehyun sambil tersenyum jahil.

Tapi Jaehyun malah lebih memanyunkan bibirnya dan tidak ingin melirik Sora sedetik pun.

"Jae.."

"Hm?"

"Apa kau pernah mendapat surat cinta tersimpan di dalam lokermu?" tanya Sora penuh rasa tanya sampai tidak melepaskan tatapannya dari wajah Jaehyun.

"Ya, setiap hari. Kenapa?"

"Aku mendapatkannya hari ini. Tapi, entah siapa yang mengirim. Dia hanya menulis 'Anak Berwajah Kotor." Sora mengeluarkan surat yang sangat dikenal oleh Jaehyun dari dalam tas.

"Memang apa isinya?"

Lalu Sora membacakan dengan jelas.

Hey, kau..

Sebenarnya aku sangat hebat merangkai kata. Tapi entah mengapa kali ini aku ingin mengutarakan sesuatu langsung saja pada intinya.

Mungkin karena otakku menolak untuk berbasa-basi.

Park Sora, aku menyukaimu.

Sudah lama sekali, sebenarnya. Dan aku adalah pecundang yang akhirnya tidak bisa menggenggammu sampai kau menjadi milik orang lain.

Apa masihkah ada harapan untukku?

-Anak Berwajah Kotor-

Jaehyun tertawa mendengarnya. Mungkin lebih pada menertawakan hasil karyanya yang norak seperti itu.

"Kenapa kau tertawa?" Sora mengernyitkan keningnya.

"Tidak. Lucu saja.."

Sora memukul lengan Jaehyun pelan lalu kembali menatap surat itu. "Anak Berwajah Kotor. Sepertinya tidak asing di telingaku."