07. Still Our Night Talk

10.5K 1.3K 8
                                    

Jaehyun terbelalak. "Kim Jisoo?!"

Sora hanya mengangguk sambil bersandar dan menutup matanya, lelah.

Mereka duduk di atas sofa itu dengan nyaman. Sora bersandar di ujung kanan sedangkan Jaehyun di ujung kiri. Tidak banyak spasi di antara mereka karena sofa itu memang untuk dua orang. Tapi sangat nyaman karena kakimu bisa diluruskan maksimal.

"Mengapa kau bisa mengenalnya? Apa kau diam-diam ke Korea dan tidak menemuiku?" tanya Sora dengan nada yang jelas sekali terdengar cemburu.

"Memangnya kenapa? Aku tahu. Kau cemburu dia memelukku?"

Sora mendengus bengis. "Hah? Otakmu tidak beres, Jae."

Sora meraih kembali smartphonenya yang sedari tadi tergeletak sembarang di sampingnya. Mencari pengalihan karena kini jantungnya berdebar cukup cepat dan menyiksa sekali. Jaehyun tidak menyadari kini Sora sesesak itu. Ya, benar, sepertinya Sora cemburu.

Dan mengapa harus wanita itu lagi?

"Sudah pukul 9 malam. Sebaiknya kau pulang, Jae.."

"Shireo.." jawab Jaehyun sambil memanyunkan bibirnya.

Sora hanya mendesah panjang dan membuka aplikasi Instagram di smartphonenya. Wow, sudah banyak sekali komentar dan DM. Foto yang diambil saat makan malam tadi membuat heboh notifikasinya. Tidak terbayang jika tidak diset mode sunyi.

Isi DM rata-rata seperti ini:
1. Apakah itu Jeffrey?
2. Apakah itu Jung Jaehyun?/Jaehyun oppa?
3. Kalian berteman dekat?/bersahabat?
4. Kalian berdua makan malam berdua saja?
5. Apa kalian berpacaran?
6. Andaikan itu aku!
7. Jauhi Jung Jaehyun!

"Sedang apa?" tanya Jaehyun sambil melirik layar hp Sora. "Instagram?"

"Hm.. aku memposting fotomu tadi. Terimakasih telah membantuku menambah followers. Sudah hampir 2k friend request dari kemarin."

"Jinjja?" Jaehyun merebut hp Sora seenaknya dan melihat isi komentar dari foto dirinya dengan teliti. "Beberapa ada yang tidak menyukainya. Benar, kau mendapat haters.."

"Ya, sekarang kau bisa lihat."

"Lalu?"

"Aku sudah tidak peduli. Itu masalah mereka. Biarkan saja mereka sibuk dengan kehaluan." Sora tertawa lemas sambil merebut kembali hpnya dari tangan Jaehyun dan kembali mengotak-atik instagram.

"Followersmu banyak sekali. Kau pasti sangat populer."

"Benarkah? Tapi jarang yang berani mendekatiku."

"Mungkin kau tertutup."

"Memang itu yang teman-temanku katakan."

Jaehyun tidak membalasnya.

Setelah mengotak-atik, Sora memperlihatkan layar hpnya ke arah Jaehyun.

instagram

jisookim

❤️578 likes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️578 likes

"Ini foto tepat dimana aku menemukan Taeyong oppa dengan Jisoo unnie waktu itu."

Jaehyun hanya melihatnya sekilas lalu melirik Sora dari ujung matanya.

"Sejak kapan kau mengenalnya?" Sora kembali membahas pertanyaan yang belum terjawab oleh Jaehyun. Namja itu menghela napas panjang.

"Satu tahun yang lalu. Ketika dirinya ke Amerika, dia menginap di rumahku. Kau tahu, rumahku terbuka untuk siswa Korea. Aku mengenal Johnny juga karena dia menginap di rumahku." Jaehyun berharap Sora sudah mengerti dan puas dengan jawabannya, tidak ada pertanyaan lagi.

Sora mengangguk pelan, masih banyak keanehan. "Bisa kebetulan seperti itu, ya?"

"Sudah banyak siswa Korea yg menginap. Tidak kebetulan."

"Dan bisa sedekat itu denganmu."

"Tidak juga. Dia saja yang sedikit berlebihan. Mungkin terkejut menemukanku berada di Korea."

Sora kembali mengangguk. "Aku yakin pasti ceritanya tidak sesimple itu, tapi aku tidak akan bertanya lagi sekarang, tenang saja."

Jaehyun hanya tersenyum sambil mendengus kecil. Sora memalingkan wajahnya ke arah Jaehyun. Mengamati wajah namja itu dengan seksama.

"Wae?" tanya Jaehyun balas menatap Sora.

"Frecklesmu. Apa kau menutupinya?"

"Tidak. Hanya saja mereka memudar seiring aku tumbuh dewasa. Tapi jika aku sedang malu, marah, berdebar, jatuh cinta, mereka akan terlihat jelas," tutur Jaehyun.

Sora masih belum mengubah posisinya sedari tadi. Freckles itu tetap tidak terlihat. Lalu tiba-tiba Jaehyun mendekatkan wajahnya, sangat dekat.

"Sudah jelas?"

Tanpa basa-basi wajah Sora memerah dan tidak ada waktu untuk menyembunyikan karena Jaehyun langsung mendapatinya tengah tersipu.

"Yaaa.." Sora mendorong wajah Jaehyun yang tengah tertawa.

"Hahaha, kau kenapa, Sora? Kau sering sekali merona seperti itu."

"Terlalu dekat! Jangan tanya kenapa!"

"Kau belum pernah dicium namja, ya?" tanya Jaehyun setengah menggoda dengan tatapan jahilnya yang menyebalkan.

"Jangan sok tahu."

"Aaah, kiyooo.."

Hening beberapa saat.

"Sora.."

"Hm?"

"Apa kau tahu Johnny Seo sempat menyukaimu?"

"Tentu saja. Dia namja yang baik dan menarik. Aku juga sempat menyukainya, tapi aku masih waras."

"Kenapa?"

"Saat itu aku masih bersama Taeyong oppa. Dan mereka satu kelas. Kau tahu bagaimana resikonya."

"Jika sekarang Johnny kembali mendekatimu, bagaimana?"

"Akan ku pikirkan nanti," jawab Sora sambil terkekeh. "Jae, aku heran kenapa kau bisa menjadi kelas 3? Apa kau mengikuti akselerasi?"

"Ya. Aku menghabiskan sekolah menengah pertama hanya dua tahun saja. Jadi kau harus memanggilku sunbae di sekolah."

"Shireo. Kau tetap Jung Jaehyun yang 4 bulan lebih muda dariku."

Jaehyun tertawa karena lelucon itu sangat membuat Sora kesal waktu dulu. "Kau sudah mengantuk."

Benar. Mata Sora sudah mengantuk dan membukanya saja terasa berat. "Hmm.. Kau sebaiknya pulang. Sudah pukul 10 malam."

"Ok. Besok pukul setengah tujuh pagi kau harus sudah siap." Jaehyun mengingatkan Sora sambil bangkit dari sofabed. "Jangan lupa kunci pintu."

"Hmm.." balas Sora dengan gumaman cukup panjang saking mengantuknya. "Sudah, sana pergi.."

Jaehyun tersenyum. "Terimakasih kau sudah bisa menerimaku kembali, Park Sora." Dan ia berlalu setelah melambaikan tangan.

Malam ini dilewati cukup panjang, bukan?

— tbc —

[✔️] IMPERFEZZJONI || Jung Jaehyun NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang