Waktu terus berjalan dan tanpa terasa kini Naomi sudah menginjak kelas 3 SMA. Dan ujian kelulusan pun sudah dekat. Naomi dan Frieska semakin rajin belajar bersama. Tentu saja dibawah bimbingan Melody yang menjadi Guru matematika privat mereka.
Tapi dengan itu juga Naomi sering menerima perlakuan buruk dari Tata yang masih tidak terima dengan kedekatannya dengan Vernando. Walaupun samar, Naomi bisa melihat sinar mata Verando berbeda saat menatapnya. Seperti ada yang disembunyikan. Dan Naomi tak tahu apa.
Tentu saja saat Tata membully dirinya, Frieska dan kedua sahabatnya selalu siap melindunginya. Dan kalau mereka bertiga tidak ada, Vernando seringkali menghentikan mereka dengan caranya hingga yang membully Naomi ketakutan.
"Nah begitu caranya. Sudah mengerti kan?" Kata Melody membuyarkan lamunan Naomi.
"Iya Mbak. Kamu gimana Mi?" Tanya Frieska pada Naomi.
"Ngerti kok. Terima kasih buat les privatnya Teh Melody." Sahut Naomi sambil menundukkan kepalanya.
"Jangan sungkan. Kalau ada yang belum dimengerti bisa tanya lagi kok."
"Iya Teh. Udah jam segini. Saya pulang dulu ya."
"Biar aku antar ya Mi."
"Gak usah Fries. Aku pesen taksi online aja."
"Udah Naomi. Biar Frieska aja yang antar kamu. Bahaya loh perempuan pulang sendiri."
"Loh kalau begitu aku bukan perempuan dong Mbak?"
"Kamu perempuan. Tapi perempuan gagah perkasa hahaha."
"Hahaha."
"Ih Mbak mah ngeledek."
"Hahaha udah-udah. Kamu anter gih. Kasihan Naomi kemalaman pulangnya."
"Iya Mbak. Ayo Mi aku antar."
Naomi akhirnya mengangguk. Naomi langsung mendekati Melody dan mencium tangannya. Melody tersenyum sambil mengelus puncak kepala Naomi penuh sayang. Mereka pun pamit pulang meninggalkan Melody yang sendirian diruang tengah.
***
Waktu terus berlalu dan musim ujian sudah selesai dilaksanakan. Jadi para murid kelas 3 hanya tinggal menunggu saat-saat yang paling krusial. Yaitu pengumuman kelulusan yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Naomi keluar dari mobilnya diikuti Desy. Desy masih betugas mengantar Naomi dan Sinka sekolah dan juga mengantarnya pulang. Bahkan Desy juga bertugas mengantarkan kedua Kakak-beradik itu kemana saja.
Desy menutup pintu mobil dan mulai mengunci mobil. Diserahkannya kunci mobilnya pada Naomi. Naomi menerimanya dan mereka langsung berjalan menuju gedung sekolah. Suasana sekolah sangat sepi karena ini memang masih terlalu pagi.
"Des, kamu udah digaji belum sama Mamaku?" Tanya Naomi karena dia ingat kemarin adalah hari dimana Desy digaji oleh Mamanya.
"Udah kok. Kemarin Inyong baru ditransfer." Sahut Desy.
"Kalau kamu belum ditransfer gaji, aku yang bakal bayar kamu." Sahut Naomi.
"Eh gak usah. Kan Inyong kerja sama Mama kamu. Bukan kamu."
"Tapi."
"Sssssstttt bawel ah. Ayo kita ke kelas kamu. Kita udah ditunggu Frieska nih."
Naomi akhirnya mengangguk. Mereka kembali berjalan dan melihat Frieska yang sedang duduk sambil menatap ke arah Panda yang sedang menyapu halaman sekolah. Frieska sudah tahu kalau Panda kini mengalami ekonomi yang terpuruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Still Here (END)
RandomKarena urusan pekerjaan Ayahnya, Naomi dan Adiknya terpaksa pindah rumah dan sekolah. tapi disekolah barunya Naomi harus mengalami kejadian tak mengenakkannya. saat itulah seorang yang misterius dan terkesan menyendiri datang dan seakan melindunginy...