Part 35

480 41 2
                                    

Disalah satu rumah tampak 4 orang perempuan sedang berkumpul. 2 diantara mereka tampak bermain basket dengan wajah yang ceria. 2 sisanya hanya duduk sambil meminum jus mangga yang disediakan pemilik rumah.

"Aduh istirahat dulu deh. Capek nih." Kata Frieska.

"Iya. Udah 20 menit loh kita main." Ujar Naomi.

"Kalian sih terlalu serius latihan." Sembur Lidya sambil meminum jusnya.

"Sebentar lagi final tahu. Jadi kita harus latihan keras."

"Apa kata kapten basket putri deh."

"Apaan sih Shania?"

Mereka tertawa lalu meminum jus mangganya lagi. Dari balik jendela Melody tampak memperhatikan Adik dan sahabat-sahabat Adiknya yang bersenda gurau sambil tersenyum. Melody bersyukur Frieska tetap ceria dilingkungan barunya.

Akhirnya Melody menjalankan kursi rodanya lalu menjauh dari halaman belakang menuju kamarnya. Meninggalkan Frieska yang masih mengobrol dengan teman-temannya. Tak lupa juga ditaruhnya jus yang juga diminumnya ke bak cuci.

"Jadi gimana persiapan kalian menghadapi final?" Tanya Shania.

"Latihan lebih keras dari yang dulu Shan. Makanya aku sama Naomi sering banget latihan." Sahut Frieska.

"Latihan dimana?" Giliran Lidya yang bertanya.

"Gantian. Kalau gak disini ya dirumahku."

"Berarti kapan-kapan kita bisa dong main ke rumahmu Mi?"

"Boleh kok. Sekalian aja ajak Yona."

"Kayaknya bakal susah deh kalau ngajak Yona."

"Loh kenapa?"

Baru Lidya akan menjawab, Smartphone milik Lidya bergetar. Lidya langsung mengambilnya dan menatap siapa yang menghubunginya. Layar Smartphonenya terpampang tulisan Yona. Lidya menautkan alisnya lalu mengangkat telfon.

"Halo Yon." Sapa Lidya.

"...."

"Eh Om. Ada apa Om?" Tanya Lidya sopan.

"...."

"Apa? Kok bisa Om?" Kata Lidya kaget.

"...."

"Ya udah. Om sms aku aja kasih tahu dimana Om sama Tante sekarang. Saya akan kesana."

"...."

"Iya Om."

"...."

"Sama-sama Om."

Sambungan terputus. Naomi, Frieska dan Shania memandang heran melihat Lidya yang kini panik dan mengambil tasnya. Frieska langsung menaruh jus mangganya dan berdiri. Ditahannya tangan Lidya yang terlihat buru-buru.

"Lid, ada apa?" Tanya Frieska.

"Yona. Yona Fries." Kata Lidya terbata-bata.

"Yona? Yona kenapa?" Kini Shania yang panik.

"Kita harus ke rumah sakit. Sekarang."

"Kenapa kita harus ke rumah sakit?"

"Nanti aku jelasin. Ayo cepet."

"Oke-oke. Aku ganti baju dulu. Mi, kamu pake baju aku dulu aja."

"Iya Fries."

Frieska langsung berlari ke kamar dan mengejutkan Melody yang sedang membaca buku matematika yang baru dia beli. Dengan gerakan cepat, Frieska berganti baju dengan yang bersih lalu memakai celana jeans.

I'm Still Here (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang