Special Part Naomi dan Vernando

514 46 14
                                    

Disebuah kantor tampak kesibukan sedang melanda. Seorang wanita berperawakan mungil dan berambut pirang tampak berjalan sambil membawa tas berisi laptop. Dia juga tampak sedang menelepon seseorang dengan raut wajah serius.

"Baik. Kirimkan saja ke email. Biar bisa langsung saya pelajari." Ujarnya serius.

"...."

"Terima kasih."

Sambungan terputus. Dia segera menuju ruangannya untuk kembali bekerja. Didepan ruangannya ada seorang wanita bertubuh atletis yang sedang sibuk dengan komputernya. Wanita itu terus berjalan dengan langkah cepat.

"Bu CEO Naomi, sebentar." Tahan wanita yang menjabat sebagai sekretarisnya.

"Iya Frieska. Ada apa?" Sahut Naomi.

"Ini ada laporan yang harus diperiksa oleh Ibu." Ujar Frieska sambil mengulurkan sebuah map.

"Terima kasih. Oh iya. Tolong batalkan kalau ada meeting ya. Saya gak mau diganggu hari ini."

"Baik Bu."

Setelah mengatakan itu, Naomi langsung masuk ke ruangannya. Frieska? Kenapa Frieska kini menjadi sekretarisnya? Dan kenapa Naomi bisa menjadi CEO? Ya setelah Ayah Naomi meninggal karena sakit beberapa waktu lalu, Naomi akhirnya menggantikan posisi Ayahnya.

Frieska yang sudah lulus dari kuliahnya bersama Naomi akhirnya mendapat jabatan sebagai sekretaris baru Naomi karena sekretaris sebelumnya mengundurkan diri. Frieska menatap sahabatnya yang masuk ke ruangannya dengan muram.

Sejak Vernando pergi keluar negeri, Naomi yang dulu ceria kini jadi pemurung. Bahkan sering dia melihat Naomi menangis diruangannya. Itu sangat sering terjadi. Dan untungnya tidak membuat Naomi mencampur adukkannya ke pekerjaan.

Akhirnya Frieska kembali fokus ke pekerjaannya dan mulai tenggelam dilaptopnya.



***



Seperti yang diduga oleh Frieska sebelumnya. Naomi kembali melamun dimeja kerjanya. Pikirannya melayang ke masa lalu. Saat dirinya harus berpisah dengan Vernanado. Dan dia tak mendengar kabar beritanya hingga bertahun-tahun lamanya.

Padahal untuk sahabat-sahabatnya dia sudah mendengar kabar dari mereka satu-persatu. Shania setelah lulus SMA langsung pergi ke London dan sekolah disana. Shania ingin tinggal lagi bersama sang Ayah dan mengenyam pendidikan di London.

Lidya kini memiliki sebuah kantor berbasis keamanan yang maju. Tapi dirinya sudah lama tak bertemu dengan Lidya karena sama-sama sibuk. Desy kini sedang melanjutkan kuliahnya ke tingkat S2. Desy juga sudah bekerja dalam posisi yang mapan.

Keenan juga sudah bekerja bahkan kini dia menjabat sebagai kepala yayasan dari sekolah Jakarta 48 School dan Jakarta 46 School. Sekolah mereka dan Sinka dulu.

Sedangkan Frieska kini bekerja dengannya. Bahkan selain menjadi sekretarisnya, Frieska juga menjadi Dosen dialmamaternya dulu. Tata? Entahlah. Naomi tak pernah lagi mendengar kabar dari Tata setelah Tata drop out dari sekolahnya.

Tapi yang dia dengar kini perilaku Tata sudah berubah ke arah yang lebih baik. Naomi hanya bisa berharap semoga Tata tidak kembali lagi seperti dulu. Naomi menatap langit-langit kantornya dengan pandangan menerawang.

Aku kangen kamu Ver. Apa kamu gak merindukan aku disana? Batin Naomi. Naomi pun kembali menangis dengan air mata yang menetes deras. Sudah sering Naomi mencari info ataupun kabar Vernando melalui teman-temannya. Termasuk Keenan.

I'm Still Here (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang