Mencintai dalam Diam

Keluarga kedua

Aku tidak pernah sebahagia ini.
Ya Allah janganlah engkau ambil kebahagiaan ini. Tetap seperti ini dan tetapkan hatinya hanya padamu dan aku calon makmumnya.
💖Lisa Andin Rahmawati💖

Sebelum baca vote dulu yok 😊
Happy reading shalih shalihah 💖

"Assalamualaikum Tante."salam Erlan setelah mengetuk pintu rumah Lisa.

Hari ini Erlan datang ke rumah Lisa setelah 3 hari kemarin mengkhitbahnya. Dia tampak selalu rapi dengan selalu memakai kemeja. Dia datang kerumah Lisa karena ibunya ingin bertemu Lisa.

"Waalaikumsalam."jawab mamah Lisa setelah membukakan pintu.

"Oh nak Erlan, silahkan masuk. "Kata mamahnya Lisa.

"Silahkan duduk dulu, Lisa lagi didapur bantu tante masak. Sebentar tante panggil dulu ya?"Lisa memang sering bantu ibunya masak ketika libur kerja, dan pagi ini dia membantu ibunya membuat sarapan.

"Lisa tuh ada calon suami kamu."kata mamahnya ketika sampai didapur.

"Ngapain dia kesinih mah? "Tanya Lisa penasaran, dia sedang mengiris bawang untuk membuat nasi goreng.

"Samperin gih, kayaknya ada yang penting."suruh mamahnya.

"Aku takut mah."jawab Lisa sambil menghentikan kegiatannya mengiris bawang.

"Takut kenapa? Dia ga bakal ngapa-ngapain Lisa. Samperin sayang. Kasihan dia nunggu, bawain juga minum sama cemilan."suruh mamahnya lagi dan langsung mengambil alih kegiatan Lisa mengiris bawang.

"Yasudah mah."jawab Lisa sambil cuci tangan lalu mempersiapkan minuman serta cemilan untuk calon suaminya itu.

🌼🌼🌼

Lisa berjalan menuju ruang tamu. Menghampiri calon suaminya itu yang tampak sedang memainkan handphonennya.

"Assalamualaikum pak, silahkan diminum."salam Lisa sambil mempersilahkan calon suaminya minum lalu duduk di hadapan Erlan.

"Waalaikumsalam din."jawab Erlan calon suaminya itu. Dia tampak tersenyum setelah melihat calon istrinya datang.

Lisa tampak menunduk dan tangannya gemetar. Meskipun mereka sudah saling mengenal tapi mereka jarang sekali berkomunikasi. Setelah 3 tiga hari yang lalu Erlan datang mengkhitbahnya, dia tetap menjaga jarak dan tidak pernah menghubungi Lisa lewat chat ataupun media sosial lainnya.

"Bunda pengen ketemu sama kamu din. Apa hari ini kamu sibuk?"tanya Erlan.

"Aku akan diajak kerumahnya? Oh jantungku berdegup kencang ya Allah. Dihadapannya saja aku gugup bagaimana di rumahnya yang pasti ada orangtua pak Erlan."Batin Lisa

"Andin?"Panggil Erlan

"Ah iya, aku tidak sibuk pak."Jawab Lisa setelah sadar dari lamunannya.

"Saya mau siap-siap dulu ya pak."ucap Lisa lagi hendak berdiri namun suara mamahnya menghentikan langkahnya.

"Sayang ajak calon suamimu sarapan disini, mamah sudah siapain sarapannya."kata mamahnya dari dapur

"Iya mah."jawab Lisa.

"Sarapan disinih dulu ya? Mamah aku sudah nyiapin."kata Lisa pada Erlan.

"Iya boleh."jawab Erlan menerima ajakan calon istrinya untuk sarapan dirumahnya.