MDD : 27 Genggaman hati

6.3K 323 8
                                    

"Wanita itu mudah luluh, mudah jatuh cinta, mudah tersakiti namun mudah pula memaafkan, lalu terakhir untuk perihal melupakan itu hal yang paling sulit bagi wanita."
💖Mencintai dalam diam💖

Happy reading shalih shalihah 😊🤗
Sebelum baca vote dulu yok 😊

"Mas aku telah berdosa mas, aku telah bermaksiat. A a aku tidak taat dengan suamiku sendiri mas."

seperti sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam:

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَّنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا، دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ

“Apabila seorang isteri mengerjakan shalat yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya (menjaga kehormatannya), dan taat kepada suaminya, niscaya ia akan masuk Surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya.”

"Mas aku sudah termasuk orang yang telah melalaikan perintah suaminya, mas selalu memerintahkanku agar selalu menjaga kehormatanku, tapi aku telah lalai membiarkan kehormatanku disentuh pria lain, aku telah lalai mas!  aku telah salah besar, aku tidak pantas di sentuhmu! Aku kotor!"Lisa tergugu memaki dirinya sendiri.

Gelengan kuat nan risaunya seorang Lisa tampak semakin frustasi berusaha melepaskan dekapan erat suaminya, namun tenaga Erlan begitu kuat mendekap istrinya, ia tak henti-hentinya mendekap Lisa sambil mengelus lembut punggungnya berharap Lisa tenang, namun Lisa begitu keras kepala Erlan kewalahan untuk menenangkannya.

"Andin!"

Erlan memegang kuat kedua tangan Lisa yang terus saja memberontak ingin dilepaskan, tatapannya kini mulai tajam, tangisan Lisa pun refleks terhenti namun masih menyisakan isakan tertahan dan takutnya.

Lisa tidak tahan dengan tatapan tajam milik Erlan, ia lantas menunduk, namun tangan Erlan mencegahnya, dengan lembut ia menangkup wajah cantik istrinya sambil dengan penuh kasih sayang ia tidak membiarkan air mata itu terus menetes. "Sayang kamu sudah berusaha keras menjaga kehormatanmu, mas tahu kamu wanita mulia yang begitu menjaga pandanganmu apalagi kehormatanmu, kamu harus ingat takdir Allah! tiada seorang pun yang dapat menolak takdir Allah kecuali dengan doa."

"Saya mohon tenang sayang tenang."suara bariton Erlan menuntun Lisa agar menenangkan dirinya.

"Istigfar sayang istigfar. Kamu harus ingat, saya tidak akan pernah membencimu apalagi meninggalkanmu. Kamu harus ingat itu baik-baik."untuk kesekian kalinya Lisa luluh karena tindakan lembut Erlan. Tangannya menyentuh pipi Erlan matanya tertuju menatap lekat mata hitamnya. 

"Kamu jangan menyakiti diri kamu sendiri, jangan! Saya sangat tidak rela melihat kamu tersakiti seperti ini."cegahnya. 

"Masalah ini biarlah berlalu, cobalah lupakan! Jangan terus tersiksa karena pojokan dari pria tadi. Mungkin dia tengah berusaha memisahkan kita."

"Ma ma maafkan aku mas."tatap Lisa penuh kasih sayang, Erlan mulai menghilangkan jarak antara keduanya, kini tangannya memegang dagu Lisa lalu menariknya lembut agar mendekat, sedetik kemudian bibir mereka saling menyapa, Lisa sempat memejamkan matanya menikmati tindakan lembut Erlan, namun ntah apa yang menganggu pikirannya tiba-tiba ia menjauh lalu membekam mulutnya, "tidak! Mas aku mohon jangan sentuh aku! Aku tidak pantas! Aku tidak pantas!"

Mencintai dalam Diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang