MDD : 29 Menahan Rindu

6.5K 291 10
                                    

Rindu
Bolehkah aku merindu?
Pada kekasih halalku?
Izinkan aku merindukanmu disetiap denyut nadiku dan setiap deru nafasku.
Aku tak berharap kau pun merindukanku! Di setiap deru nafasku hanya 1 doaku"Semoga engkau lekas kembali dan segera menemuiku."
💖Lisa Andin Rahmawati💖

💖Mencintai dalam diam💖
Sebelum baca vote dulu yook 😊
Semoga bermanfaat
Happy Reading shalih shalihah 🤗

Rindu memang curang! Datang tiba-tiba kala hati tak karuhan menyebut namamu. Mengingat detail setiap senyummu, paras rupawanmu, suara lembutmu serta helaan nafasmu.

Setiap rasa Cinta pasti membuahkan rasa Rindu. Rindu pada sang kekasih halal,
rasa Rinduku semakin memuncak dan terasa tak dapat di bendung, semua seakan luluh lantah berkecamuk tak karuhan.

Rindu ini seakan menuntunku untuk menurut pada bisikan syaiton. Hawa nafsuku semakin memuncak saat emosi dan ambisi semakin tak terkendali.

Namun hati yang penuh dosa ini mengingat betul jika sebaik-baiknya jalan untuk menghadapi rasa Rindu ini adalah dengan berdoa. Cara mencintai seseorang menurut islam, Ingatlah manusia adalah makhluk yang lemah, kita senantiasa membutuhkan pertolongan Allah Maha Pengasih yang maha membolak balikkan hati manusia seperti firman Allah di QS Al Mukmin ayat 60 “Berdoalah kepada Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu”.

Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,
Orang-orang mukmin (Al-Mu'minūn):60

Aku tahu Rindu ini adalah ujian! Dimana Allah tengah mengujiku menghadapi kesabaran hanya demi menanti sebuah pertemuan.

"Beginikah rasanya menahan rindu?"

"Mengapa saat aku ingin memperbaiki semua ini, mas Erlan malah pergi?"

"Bukankah Allah telah menyuruhku untuk segera memperbaiki masalah ini? Dan segera taat pada suamiku? Tapi mengapa Allah izinkan Mas Erlan pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun?"

"Mengapa Allah membiarkan aku menahan perasaan untuk kesekian kalinya? Mengapa Allah izinkan aku selalu merasa bersalah?"

"Ya aku mengaku memang salah karena terlalu jauh mengambil langkah untuk menyerah lalu menyuruh Mas Erlan pergi, padahal seharusnya aku paham, jika mas Erlan begitu mempercayaiku."

"Seharusnya aku taat pada perkataan suamiku, tapi aku malah keras kepala, aku selalu melontarkan kata pergi pada suamiku, padahal itu sama sekali bukan keinginanku. Hatiku bertolak besar menyuruhnya pergi."

"Dan aku merasa apa yang aku katakan Allah kabulkan, Allah membiarkan Mas Erlan pergi tanpa pamit terlebih dahulu padaku."

"Mengapa aku tidak di beri kesempatan sekedar untuk meminta maaf? setidaknya aku tidak akan menahan perasaan ini."

"Mas Erlan! Mengapa kau sama sekali tidak mengerti perasaanku? Mengapa?"

"Bodoh! Bodoh! Mengapa aku selalu menuntut pengertian? Padahal aku sendiri tidak mengerti bagaimana perasaan suamiku."

"Mas seharusnya kamu membangunkan aku lalu berpamitan padaku, aku tahu itu pasti akan sangat berat tapi tidakkah kamu sadar caramu ini salah! Pergi tanpa mengucap sepatah kata lalu meninggalkan begitu saja masalah yang belum sama sekali terselesaikan."

Mencintai dalam Diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang