MDD : 35 Seuntai Kasih Sayang

8K 348 26
                                    


Terkadang wanita memang sulit di pahami.
Teruntuk kaum Adam ketahuilah
wanita hanya bisa menangis merenungkan diri memendam rasa sakit. Namun, jangan salah jika wanita merasa amat bahagia ia pun akan menangis menumpahkan segala rasa dalam relung hatinya.
Dear Airmata
Kamu adalah teman setiaku kala sedih maupun Bahagia"
💖Mencintai dalam Diam💖

Yokk budayakan vote dulu sebelum read ok👌😊
Happy Reading shalih shalihah 😊😄💕

Apakah kalian pernah berpikir jika suatu Bahtera rumah tangga ingin tentram, damai, nyaman dan bahagia? Kalian harus mengetahui hal ini.

Dear para Zauji
Ketahuilah
Setiap istri mempunyai sisi kelembutan, dan untuk para zauji akan dengan mudah merasakannya.

Memang sudah tak heran seorang istri hobby sekali memendam perasaan sendiri dari pada mengungkapkannya.

Pada dasarnya setiap wanita mempunyai sudut relung hati, di sudut tersebut ada sebuah ruang kecil dan tersembuyi. Nah jika seorang suami mampu memasuki ruang kecil tersebut, sungguh dapat dipastikan kebahagiaan dapat di rasakan saat itu pula. Tak hanya kebahagiaan ketentraman serta kenyamanan pun melengkapi kebahagiaan tersebut.

Kalian pasti bingung mengapa tiba-tiba merasa bahagia? Memang apa yang tersembunyi di sudut hati seorang wanita?

Yang tersembuyi di sudut hati wanita adalah sebuah cahaya keceriaan yang mampu menciptakan kelembutan jika suami selalu bisa menjaga cahaya tersebut agar tetap selalu menyala.

Tiupan nafas Erlan menerpa bebas wajah polos Lisa yang berada tepat di hadapannya. Lisa tidur begitu damai seperti tak mempunyai beban masalah seperti sebelumnya. Lisa selalu terlihat manis dimata Erlan.

Tiupan nafas Erlan begitu mengusik tidur lelap Lisa, kini kening Lisa mengerut. Matanya pun bergerak-gerak seolah ingin bangun namun berat.

Ternyata Erlan jahil, merasa tak puas menjahili istrinya. Erlan kembali meniupkan nafasnya tepat di wajah Lisa lagi. Tiupan kedua setelah tadi tiupan pertamanya gagal membangunkan Lisa.

"Hmmm."Lisa mengerang, lagi-lagi merasa angin mengusik wajahnya.

Manik mata bening akhirnya terbuka. Lisa akhirnya membuka pejaman matanya memastikan siapa gerangan yang mengusik tidurnya.

Pemandangan yang paling Lisa suka, saat setiap pagi ia bangun yang pertama kali Lisa lihat adalah wajah tampan suaminya. Kebahagiaan amat besar bagi Lisa saat wajah tampan Erlan adalah pemandangan pertama kala menyambut pagi hari.

"Ternyata Mas Erlan masih tidur? Hehe pules banget sih tidurnya."Erlan sengaja memejamkan matanya lagi saat tiupan keduanya berhasil membangunkan istrinya. Lisa tidak tahu akan hal itu, ia menganggap angin yang mengusik tidurnya.

Erlan pasti menahan tawanya mendengar ucapan istrinya. Dalam hatinya ia bergumam sebenarnya siapa yang tidurnya pules? Lebih tepatnya Lisa lah yang tidurnya pules tiupan nafas Erlan pun tak mempan sekali mengusik tidurnya.

Erlan masih pura-pura tidur, menunggu Lisa membangunkannya. Namun setelah beberapa menit Erlan menunggu Lisa membangunkannya. Hening! Tak ada suara. Yang terdengar hanya suara nafas yang teratur. Apakah Lisa tidur lagi?

"Astagfirullah."Erlan beristigfar saat ia lihat Lisa memejamkan matanya lagi.

"Hmmm."Erangan Lisa kembali terdengar saat tidur Lisa kembali terusik.

"Mas Erlan?"Suara serak Lisa memangil Erlan terucap saat ia lihat Erlan menatapnya sambil seulas senyum menyambutnya."Bukankah mas Erlan masih tidur?"

Mencintai dalam Diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang