Bab 11

350K 18.1K 511
                                    

Author

Kali ini author memunculkan peran baru lag.,

Dion. 32tahun. Umurnya 5 tahun lebih muda dari Kayla. Tapi bagi Dion umur gak jadi masalah karena dia juga bukan perjaka.
Dion adalah seorang duda di tinggal mati istrinya sebulan setelah menikah.

Wah saingan Jowanes berondong nih pemirsa (author). Secarakan Jowanes lumayan Old, 40 tahun.

Dion dan Kayla sudah saling mengenal sejak lima tahun terakhir. Pertama kali bertemu dengan Kayla saat menemani ibunya shoping, kebetulan adalah langganan tetap boutique Kay.

Awalnya Dion menyangka kalau Kayla masih single dan belum menikah di lihat dari cara berpakaiannya tidak mencerminkan seperti ibu dari tiga anak.

Tapi itu terpatahkan sampai tiga anak remaja yang memanggilnya bunda.
Dion sempat merasakan patah hati, menurutnya sangat salah sekali jatuh cinta pada istri orang.

Melihat Dion yang uring-uringan Mama nya pun mencari tau latar belakang Kayla.

Informasi yang di dapat dari mama nya membuat jiwa nya hidup kembali. Ternyata Kayla adalah seorang janda, single parent. Tak masalah dengan anak-anaknya.

Kayla

Asalamualaiku." Ucap Kay baru memasuki rumahnya.

"Walaikumsalam."jawab buk Ira lari tergopoh-gopoh ke arah Kay.

"Bagaimana Quen Kay?"Tanya buk Ira cemas.

"Alhamdulilah udah sadar kok bu, kakinya saja butuh terapi untuk penyembuhan."

"Bagaimana bisa Quen kecelakaan, apa orang yang menabraknya tanggung jawab?"

Kay terdiam mendengar pertanyaan Buk Ira

"Kay."Buk ira memegang bahu Kay membuat nya tersadar.

Kayla tersenyum kecil
"Yang menabrak Kay keluarga Ivander."Lirih Kay.

"Apa?" Teriak buk Ira sampai menjatuhkan spatula yang di pegangnya.

"Jadi begini ceritanya_______."Mengalirlah cerita dari Kay pertama bertemu sampai kepergian Jowanes yang keliatan aneh tadi.

"Ibu rasa dia cemburu karna Dello membahas Dion."Kata buk ira.

"Gak mungkin lah buk." Kata Kay tak percaya.

"Apanya yang tidak mungkin, ibu bisa liat cinta di matanya untuk kamu sebelum kejadian 17tahun lalu."Jelas buk ira

"Kalau itu benar tentu dia bilang sama Kay dan gak asal usir Kay aja dulu kan."Kay masih tidak percaya.

"Lagian dulu Kay nikah sama dia juga karna di jodohin buk."Lanjutnya

"Terserah bagaiman pandangan kamu, tapi menurut pandangan ibu yang melihat gelagat dia ke kamu ibu yakin kalau benih cinta itu sudah ada. Tapi keburu ada fitnah yang di layangkan Jordan aja bisa seperti ini."Lanjut bu Ira.

"Udah lah buk, lagian itu kan dulu. Sekarang dia juga udah dapat pengganti kayaknya." Kata Kay yang mengingat kan dia ke Laura.

Buk Ira hanya mengangguk.

"Refan mana bu?"

"Anak itu mah doyan tidur."Kata bu Ira kesal.

Membuat Kay terkekeh.

"Kay mau mandi dulu, kasihan Quen cuma di tinggal sama Dello." Kay berjalan ke kamarnya.

Di lain tempat

Jowanes tampak mondar mandir di ruangannya.

Jowanes memutuskan untuk tinggal di Indonesia mengurus perusahaannya yang di Jakarta. Semua itu dilakukannya untuk mendapatkan Kayla kembali dan juga anak-anaknya.

Dia seperti akan menelpon seseorang

"Hallo.

"____

"Cari tau siapa Dion dan asal usulnya.

"______

"Sekarang dia tengah dekat dengan mantan istriku.

"______

"Aku tidak mau tau, besok pagi hasilnya sudah harus ada di mejaku.

"Tut tut

Jowanes menghempaskan pantatnya ke kursi kebasarannya itu.

"Aku sudah bodoh dengan melepaskan mu dulu. Sekarang ku jamin itu tidak akan terjadi lagi." Jowanes bermonolog sendiri

Flash back

17 tahun yang lalu.

Jowanes pulang dengan wajah gembira dan penuh keyakinan. Hari ini dia akan mengungkankan cinta pada Kayla, setelah hampir dua bulan menikah karena di jodohkan ayahnya.

Kini Jowanes benar-benar sudah jatuh cinta dengan kecantikan dan kelebutan sang istri Kayla.

Dia sudah ingin membina rumah tangga yang sebenarnya dan menghasilkan buah cintanya bersama Kayla.

Ceklek

Jowanes membuka pintu kamar. Pemandangan pertama yang di lihatnya adalah Kayla tengah tergeletak si lantai.

Dengan panik mengangkat Kay ke atas dan menghubungi Dokter.

"Bagaimana keadaan istri saya dok?Tanya nya dengan cemas

"Istri anda baik-baik saja pak cuma----." Ucapan dokter di potong oleh Jowanes

"Cuma apa?"teriak nya

"Selamat anda akan menjadi ayah. Istri anda tengah mengandung." Pernyataan dokter membuat Jantung Jowan berhenti berdetak

Bagaimana hamil jika melakukannya saja belum pernah.

Itulah awal kehancuran rumah tangganya dengan di tambah kebohongan Jordan.

Flash off

"Maafkan aku yang tidak mempercayai mu."Lirih Jowanes sambil mengelus foto Kayla di walpaper hp nya.

"Dan maafkan juga tindakan ku setelah ini.

Sepertinya aku harus egois merebut mu dari si Dion itu.

"Aku akan mengambil apa yang pernah menjadi miliku, dan apa yang seharusnya adalah milikku."Batinnya

BABY TRIPLETS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang