Langit mendung di musim gugur membuatku malas beraktivitas. Biasanya suasananya akan sangat hangat dengan pemandangan langit biru yang indah, tapi hari ini matahari sepertinya masih betah bersembunyi dibalik awan. Angin berhembus membawa udara dingin yang membuatku sedikit menggigil, tapi aku terlalu malas untuk kembali kekamar dan mengambil coats.
Jam sudah menunjukkan pukul 7.10 tapi aku masih betah duduk diteras, aku terlalu malas untuk melangkah keluar rumah. Kalau seperti ini terus aku bisa terlambat.
Saat aku baru saja menutup pintu gerbang, sebuah Rolls Royce putih berhenti di depanku. Aku tanpa sadar tersenyum saat si pengendara menurunkan kaca mobilnya.
"kupikir kau sudah berangkat. Ayo kuantar" katanya setelah sampai di hadapanku.
"cuacanya sedang tidak bersahabat kenapa memakai pakaian tipis seperti ini hm ?" Katanya sambil memakaikan jaketnya padaku lalu mengelus pipiku setelahnya.
Setelah sekali lagi memastikan jaketnya membungkus tubuhku dengan baik, Jungkook membukakan pintu mobil sambil membungkuk.
Aku segera masuk setelah lebih dulu meninju lengannya main-main.
"sejak kapan kau ganti mobil Kook ?"
"bagaimana kabarmu ?" aku mendengus mendengarnya yang malah balik bertanya padaku.
"Hey, kita sudah 2 hari tidak bertemu. Dan pertemuan terakhir kita benar-benar tidak baik" katanya lagi
"seperti yang kau lihat, aku masih seperti ini dan aku baik-baik saja" setelah mendengar jawabanku Jungkook mengacak rambutku dan mulai menghidupkan mobilnya.
Ternyata sudah lewat 2 hari sejak kejadian Taehyung dan Jungkook yang saling pukul, tapi aku masih mengingatnya dengan jelas dan seakan-akan kejadian itu baru terjadi kemarin. Sejak hari itu Taehyung belum juga menghubungiku.
"apa yang sedang kau pikirkan ?" tanyanya sambil membelai kepalaku.
"kuharap kau tidak memikirkan laki-laki lain saat bersamaku" lanjutnya sambil melirik kearahku, aku hanya tersenyum dan memilih untuk tidak membalas perkataannya.
"bagaimana tanganmu ?"
"ah, baik-baik saja. Aku masih bisa melakukan semuanya dengan baik, lagipula ini hanya terbentur" kataku sambil menunjuk tanganku.
"maaf karena aku tidak menghubungi dan baru menemuimu sekarang, Taeyong hyung benar-benar menyebalkan. Dia menyita ponselku dan mengurungku dirumah."
"kalian benar-benar dekat ya" kataku, dia mengangguk sambil tersenyum manis setelah mengatakan "tentu saja" dengan lantang.
Setelah itu dia menyalakan lagu dari dvd player nya.
~Remember the way you made me feel
Such young love but
Something in me knew that it was real
Frozen in my head
Pictures i'm living through for now
Trying to remember all the good times
Our life was cutting through so loud
Memories are playing in my dull mind~
Aku menyandarkan kepalaku dikaca mobil sambil mendengarkannya yang bernyanyi mengikuti alunan lagu yang diputar.
Suaranya sangat indah dan menenangkan. Dia sesekali menoleh kearahku sambil bernyanyi, aku mengubah posisi dudukku dan membalas senyumannya.
.
.
"jam berapa kau selesai ? aku akan menjemputmu"

KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING WORLD 《COMPLETED》
Fanfiction-i don't know what it is, but it'll be the world of Park Sooyoung and Kim Taehyung- [Completed]