17

725 147 9
                                    

this is what you call 'new day same shit'
.
.
Lagi-lagi situasi dan keadaan ini membuatku tidak nyaman. Perasaan dikucilkan dan diremehkan benar-benar menjatuhkan mentalku sampai titik terendah. Kupikir aku tidak akan bertemu dengan orang-orang yang memandang status sosial orang lain, tapi ternyata dimanapun dan siapapun yang aku temui selalu menilai seseorang dari status sosialnya saja.

"jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja" Min unnie menggenggam tangan Seulgi unnie sambil mengatakannya.

"kau baru bergabung dengan kami, jadi wajar jika kau membuat kesalahan" Namjoon oppa ikut menimpali sambil tersenyum kearah Seulgi unnie.

"jangan tegang seperti itu gi"

"tenanglah, tidak akan terjadi apa-apa"

"aku akan jadi tamengmu kalau mereka mempermasalahkannya"

Aku hanya diam sambil memperhatikan mereka. Seharusnya mereka menyuruhku pulang saja, daripada hanya jadi penonton seperti ini.
.
.
Aku tidak tau tempat ini dikutuk atau apa. Lagi-lagi hari ini terjadi kesalahan saat penyerahan obat pada pasien, Seulgi unnie yang melakukannya. Dan tebak bagaimana reaksi mereka ? Mereka sibuk menenangkan Seulgi unnie sampai-sampai meninggalkan pekerjaan yang masih menumpuk, dan aku terpaksa menyelesaikannya sendiri. Kupingku rasanya panas sekali mendengar omongan mereka.

Mereka hampir 1 jam melakukan hal konyol itu, berkumpul di satu tempat, saling sibuk dengan ponsel masing-masing lalu mengeluarkan kata-kata sok manis untuk menenangkan Seulgi unnie. Kalau saja aku yang membuat kesalahan mereka mana mau peduli, dan yang pasti Min unnie akan memakiku habis-habisan.
Iri ? ya, aku memang iri. Walaupun sering mendapatkan perlakuan berbeda, tapi aku masih belum terbiasa, aku masih saja merasa sakit hati dan rendah diri.

Hanya karena Seulgi unnie memiliki pendidikan yang lebih tinggi dariku dan karena Seulgi unnie merupakan anak pejabat tinggi, mereka memperlakukan kami berbeda. Cara dunia ini bekerja ternyata tidak berubah.
.
.
Tanganku sudah pegal karena mengerjakan resep dan menyiapkan obat sebanyak ini, ditambah lagi tenggorokanku kering dan sakit karena melayani pasien. Tidak ada yang berniat membantuku sama sekali. Aku lagi-lagi melirik kearah mereka, tapi tidak ada satupun yang menyadari kalau aku kesulitan disini, tidak ada yang peduli aku butuh bantuan atau tidak.

Tidak Wendy unnie, Jimin oppa atau Hoseok oppa. Tidak ada yang melirik kearahku.
Kupikir mereka akan tetap disampingku, ternyata apa yang Taehyung katakan memang benar. Kau tidak bisa terlalu berharap pada orang lain.
.
.
"Terima kasih. Semoga sehat selalu" aku meregangkan badanku setelah melayani pasien terakhir, dan mereka masih ditempat yang sama. Aku tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai selama itu.

Aku kembali ke mejaku dan memilih bermain game dengan ponselku. Aku belum bisa pulang kalau yang lain masih disini, rasanya tidak sopan saja pegawai baru sepertiku pulang sebelum senior yang lain pulang.
.
.
"Joy-a apa yang kau lakukan ?" Seulgi unnie menghampiriku sambil menepuk pundakku. Aku sedang bermain ponsel, tidak bisakah kau melihatnya ?

"tidak ada unnie. Bagaimana ? Apakah masalahnya sudah selesai ?" tanyaku sambil meletakkan ponsel diatas meja.

"Done. Yang lain membantuku, mereka semua benar-benar baik" Aku hanya tersenyum mendengarnya. Ya, kalian memang benar-benar baik.
.
.
Setelah menghabiskan 10 menitku untuk menolak ajakan pulang dari Jimin oppa dan yang lain, disinilah aku sekarang. Menunggu bis yang tidak kunjung datang, padahal aku sudah lelah dan lapar.

Aku memutuskan untuk berjalan kearah rumah makan diseberang jalan karena bis yang kutunggu tidak juga datang.
kurasa ramyeon dan Kimbab cukup untuk mengisi perutku.
.
.
Sepertinya ini memang hari sialku. Aku hanya berdiri didepan pintu tanpa berniat masuk kedalam saat melihat pemandangan yang ada didepan sana. Entah kenapa aku tiba-tiba merasa kenyang.

Didepan sana, kulihat Taehyung sedang berkumpul dengan teman-temannya dengan Irene yang bergelayut dilengannya. Aku hanya terdiam didepan pintu, saat seseorang menabrak pundakku barulah aku berbalik sambil mendengus.

'kau benar-benar menyedihkan Park Sooyoung'

 ANNOYING WORLD 《COMPLETED》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang