-----
"maafkan kami bapak, tapi peraturannya memang seperti itu"
"peraturan macam apa itu ? aku ini seorang pejabat. Aku pasien VIP dirumah sakit ini, bagaimana bisa kalian memperlakukanku seperti ini" lalu apa urusannya denganku jika kau seorang pejabat ? tidak penting sekali. Aku menahan diri untuk tidak mengatakan sesuatu yang kurang enak didengar dan tetap tersenyum.
"Di depo kami memang punya pelayanan yang berbeda bapak. Setiap pasien akan dilayani berdasarkan waktu masuk resepnya"
"omong kosong. Aku akan melaporkan kalian ke direktur rumah sakit, pelayanannya benar-benar buruk" setelah menggebrak meja dan melempariku dengan pulpen, pasien tadi berlalu entah kemana, aku tidak peduli kalau dia benar-benar akan melaporkanku pada direktur. Menurutku aku sudah bekerja dengan benar dan sesuai prosedur, aku sangat lelah bahkan untuk memikirkan hukuman apa yang akan kudapatkan kalau seandainya aku benar-benar dilaporkan.
Setelah memungut kembali pulpenku yang tadi sempat dilempar, aku berjalan kearah meja kerjaku dan kulihat Seulgi unnie mengepalkan tangannya kearahku sambil berucap "semangat", aku hanya membalasnya dengan senyum lalu meletakkan kepalaku diatas meja. Pasien-pasien ini semakin hari semakin ganas saja, mereka selalu ingin diutamakan tapi tidak mau tau tentang keadaan kami.
'seharusnya kau tidak mengeluh seperti itu Park Sooyoung, ini sudah tugasmu. Nikmati saja, semuanya akan baik-baik saja.'
ah, terserahlah. Aku mengangkat kepalaku dan bermaksud bangkit dari kursi untuk mengambil minuman di pantry saat Min unnie berdiri di hadapanku sambil bersedekap dan mengipas wajahnya dengan sebelah tangan.
"kau. Sebenarnya apa yang kau pikirkan ? bisa-bisanya kau bermasalah dengan pasien VIP disaat kau bahkan belum lama bekerja disini. Apa yang sebenarnya kau pikirkan ?" Aku hanya menunduk tanpa berniat menjawab perkataan Min unnie. Aku benar-benar lelah dan sekarang Min unnie malah merecokiku dengan omelannya.
"bagaimana jika kau benar-benar dilaporkan pada direktur ? kita semua bisa dapat masalah"
intinya kau hanya peduli pada dirimu sendiri.
"aku tidak habis pikir, bisa-bisanya kau memperlakukan pasien VIP seperti itu"
bukankah semua pasien sama saja ? mereka berhak mendapatkan pelayanan yang sama, entah itu VIP atau bukan.
"mau jadi apa kau kalau terus-terusan begini ? kau selalu saja membuat masalah dari hari pertamamu bekerja"
menurutku pekerjaanku baik-baik saja, kau saja yang selalu mencari kesalahanku.
"kenapa diam saja ?"
"noona berhentilah mengomel, lagipula dia tidak melakukan hal yang salah" Jimin oppa menghampiri kami dengan wajah ditekuk dan rambut acak-acakan.
"berhenti membelanya Jimin-ah"
"kau yang seharusnya berhenti. Berhentilah menyalahkannya. Joy tidak melakukan kesalahan, dia hanya bekerja sesuai prosedur" Jimin oppa mengacak rambutnya yang memang sudah acak-acakkan.
"kau tidak lelah noona ? aku saja lelah mendengarmu mengemol" setelah Jimin oppa selesai mengatakan hal itu, Min unnie langsung berbalik tanpa mengatakan apapun. Aku menoleh kearah Jimin oppa dan kulihat dia sedang meregangkan tubuhnya sambil memijat kepalanya.
'Kenapa dia bisa sekeren itu sih ?'
Dia menoleh kearahku lalu menatapku sambil tersenyum.
"kau pasti lelah, istirahatlah. Biar kami yang menyelesaikan sisanya" dia mengatakannya sambil mengelus kepalaku.
"aku akan membantu"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING WORLD 《COMPLETED》
Fanfiction-i don't know what it is, but it'll be the world of Park Sooyoung and Kim Taehyung- [Completed]