ANNOYING WORLD 《COMPLETED》

6

Rasanya sudah lama sekali aku tidak melakukan ini. Duduk-duduk dipinggir sungai Han menikmati ramyeon sambil mengobrol. Selama Taehyung pergi, aku hanya kemari sesekali untuk sekedar menghabiskan waktu tanpa melakukan apa-apa. Tapi disini aku sekarang, mengobrol sambil menikmati suasana malam disungai Han ditemani Jimin oppa dan satu cup ramyeon.
.
.
Aku langsung mengiyakan ajakan Jimin oppa saat dia mengajakku jalan-jalan ditelpon tadi. kami menghabiskan waktu untuk berkeliling dan akhirnya memutuskan untuk makan ramyeon disungai Han.

Aku bersyukur Jimin oppa mengajakku keluar,  perasaanku jadi sedikit lebih baik sekarang. Aku butuh seseorang untuk kuajak bercerita sebenarnya, tapi tidak benar rasanya kalau aku menceritakan masalahku pada Jimin oppa. Aku akan menghubungi Jennie setelah ini.

Malam ini banyak sekali pasangan yang sedang berkencan. Ada yang bersepeda, ada yang sedang suap-suapan, ada yang hanya mengobrol sambil berpelukan dan bahkan diujung sana aku bisa melihat sepasang kekasih yang sedang berciuman. uuh, pipiku panas jadinya.

Setelah menyeruput minuman terakhirnya, Jimin oppa mengeluarkan handphone dari saku celana lalu menyalakan sebuah lagu dan mulai bernyanyi setelahnya.

'BTS-Just one day'

Suaranya bagus sekali. Aku tanpa sadar tersenyum sambil memperhatikannya, dia bernyanyi dengan mata tertutup sambil sesekali menggerakkan kakinya. Kenapa kau tampan sekali sih Park Jimin ?

Setelah menyanyikan 3 lagu Jimin oppa membuka matanya dan menoleh kearahku sambil tersenyum. Aku ingin meleleh saja rasanya.

"kau suka ?" aku hanya berkedip mendengar pertanyaannya.

"kau suka kuajak keluar ? maaf aku tidak tau harus mengajakmu kemana dan melakukan apa"

"aku menyukainya oppa, kebetulan aku sedang suntuk tadi"

"tidak masalah kalau kita hanya makan ramyeon dipinggir sungai Han ?"

"tidak masalah kok, aku menikmatinya" kataku sambil tersenyum. Dia mengacak rambutku dan kembali bernyanyi. Aku juga ikut bernyanyi bersamanya sesekali. Setelah bernyanyi beberapa lagu dia mengajakku jalan-jalan disekitar sungai Han.
Kami mengobrol tentang banyak hal, sebenarnya hanya Jimin oppa yang bercerita, aku hanya mendengarkan dan sesekali menanggapi.
.
.
"apa rencana mu besok ?" tanyanya setelah kami berada dalam mobil. setelah berjalan-jalan beberapa saat kami memutuskan untuk pulang saat jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, aku tidak tau kalau aku bisa menghabiskan waktu selama itu dengan orang yang baru beberapa minggu kukenal.

"entahlah, mungkin aku akan tidur seharian"

"dari pada kau hanya menghabiskan waktu untuk tidur lebih baik kita jalan-jalan ke lotte world"

"kau serius mengajakku oppa ? aku mau" dia tersenyum sambil mengacak rambutku setelah mendengar jawabanku

"kujemput jam 10 ya. Kita double date dengan Wendy dan Hoseok besok. Haha" aku mengulum bibirku mendengar perkataannya.

Dia mulai membicarakan tentang banyak hal selama kami diperjalanan pulang. Aku tidak tau kalau Jimin oppa bisa melawak, perutku rasanya sakit sekali karena terlalu banyak tertawa mendengarkan cerita-ceritanya.

Jimin oppa mengusap rambutku sambil mengatakan "mimpi yang indah" setelah kami sudah sampai didepan gerbang rumahku. Aku tidak tau harus bereaksi seperti apa, jadi aku hanya mengangguk sambil tersenyum dan keluar dari mobilnya.

Setelah Jimin oppa berlalu, aku berbalik dan membuka pintu gerbang. Aku hampir saja berteriak saat melihat seseorang duduk diteras rumah sambil melihat kearahku.
Ternyata itu Kim Taehyung, mau apa dia kesini ? Aku berjalan melewatinya tanpa ada niat menyapa. Saat akan membuka pintu rumah, Taehyung menahan tanganku dan memutar tubuhku kearahnya.

"kau darimana saja jam segini baru pulang ?" aku hanya diam tanpa membalas pertanyaannya, aku masih jengkel padanya.

"siapa yang mengantarmu tadi ? kau tau aku sudah 2 jam menunggumu disini"

"aku tidak pernah memintamu untuk menunggu. Lagipula untuk apa kau kesini ?"

"jadi sekarang aku harus minta ijin dulu kalau ingin menemuimu ?"

aku menghela nafas sebelum berkata "bisakah kita bicarakan besok saja ? aku benar-benar lelah Tae"

"lelah ? memangnya apa saja yang kau lakukan ? kau punya waktu untuk jalan dengan orang lain, tapi tidak punya waktu untuk sekedar mengobrol dengan teman-temanku"

"bukan begitu Tae"

bukankah ini salah ?seharusnya aku yang marah, tapi kenapa jadi aku yang dihakimi seperti ini. Aku mencoba meraih tangannya tapi Taehyung malah menghindar sambil membuang muka kearah lain.

"kau tidak seperti Sooyoung-Ku. Park Sooyoung yang kukenal tidak seperti ini"

"tae. . . jangan seperti ini kumohon"

"bukankah kau lelah ? istirahatlah. Aku akan pulang" Taehyung melangkah kearah gerbang setelah mengatakannya.

'apa kau yakin kau benar-benar mengenalku tae ? 2 tahun terpisah ternyata membuatmu melupakan banyak hal tentangku'