29

790 143 5
                                    

-Seoul, 2013-

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam tapi perpustakaan masih saja penuh dengan mahasiswa-mahasiswa yang sedang menyelesaikan deadline nya.
Suara gesekan kertas, ketikan keyboard dan suara jari yang bertemu dengan permukaan meja terdengar nyaring diruangan itu.

Di meja belakang tampak seorang gadis sedang merebahkan kepala diatas lipatan lengannya sambil beesenandung.

"Joy Park" yang dipanggil refleks menoleh dan menatap malas kearah sahabatnya yang sekarang sudah mengambil tempat didepannya.

"bagaimana tugasmu ? sudah selesai ? maaf tidak bisa menemanimu, Taeyong sedang demam dan aku tidak tega meninggalkannya sendirian"

Gadis yang dipanggil Joy Park hanya menguap malas sambil menganggukkan kepalanya.

"Taehyung tidak menjemputmu ? biasanya dia tidak pernah meninggalkanmu sendirian apalagi jika kau dikampus sampai malam."

"dia tidak mungkin terus-terusan menemaniku Jenn, Taehyung punya urusannya sendiri. Aku lelah ayo pulang"

Dua gadis itu berjalan keluar dari perpustakaan sambil sesekali mengobrol dan tertawa.
.
.

-another day in 2013-

Setelah lelah berkeliling Joy dan Jennie memutuskan untuk makan disalah satu restoran tradisional Korea yang ada dipusat perbelanjaan yang sekarang sedang mereka jelajahi.

"Jennie-a, menurutmu Taehyung akan menyukai hadiah yang kuberikan ?" tanya gadis dengan rambut yang digelung.

"Tentu saja"

"tidakkah menurutmu ini berlebihan ? atau mungkin aku harus membelikannya sesuatu yang lain ? aku takut kadoku kurang spesial. Dia tidak akan berfikir ini norak bukan ?"

"ada apa denganmu ? biasanya kau tidak seheboh ini saat Taehyung ulang tahun. Aku yakin dia akan menyukai apapun yang kau berikan." jawab gadis yang dipanggil Jennie setelah lebih dulu meletakkan ponselnya diatas meja.

"tapi tetap saja. . . aku takut Taehyung tidak menyukainya"

"jujur padaku, ada apa sebenarnya ?"

Joy hanya tersenyum dan menunduk sambil menggigit bibirnya mendengar pertanyaan Jennie.

Pembicaraan mereka terhenti saat pesanan mereka datang. Dua gadis itu memutuskan untuk melanjutkan obran mereka sambil menghabiskan pesanannya.

"uhuuk, uhuuk, kau ingin menyatakan cinta pada si Kim itu ?" Jennie berteriak setelah terbatuk beberapa saat.

"jangan berteriak bodoh. Lagipula aku bukannya ingin menyatakan cinta" kata Joy sambil menyodorkan air putih pada Jennie.

"ck ck ck, itu sama saja. Bukankah kau berencana memberikan surat yang berisi perasaanmu pada Taehyung. Kau tinggal mengatakan perasaanmu secara langsung, lagipula kalian sudah kenal lama"

"kau tidak mengerti Jenn"

Sore itu dihabiskan dengan obrolan-obrolan ringan sampai berat yang cukup membuat pusing. Dua gadis itu membuat keributan dengan suara teriakan dan tawa mereka yang tidak bisa disebut kecil.
.
.
Udara dingin dimalam terakhir bulan Desember tidak membuat orang-orang terganggu. Disepanjang jalan yang Joy lewati dihiasi oleh pohon-pohon natal cantik, cafe-cafe dan rumah makan lainnya dipenuhi oleh pasangan-pasangan yang ingin menyambut tahun baru dengan orang yang dikasihi.

Joy berjalan sendirian dibawah salju dengan kedua tangan yang penuh dengan tentengan. Gadis dengan coat hitam itu sesekali tersenyum dan menyapa orang-orang yang ditemuinya dijalan.

 ANNOYING WORLD 《COMPLETED》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang