54

983 128 5
                                    

.
.

Setelah menghabiskan waktu menyenangkan bersama yang lain, kami memutuskan untuk pulang saat jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

Sehun oppa menggandeng mesra Krystal unnie kearah mobilnya, Taeyong langsung menarik Jungkook untuk ikut bersamanya.

"aku akan menelpon Shin ajuhsi untuk mengambil mobilmu, sekarang ayo kuantar pulang bocah nakal" kata Taeyong sambil menarik Jungkook menjauh, Jennie mengikuti dari belakang setelah melambai dan memelukku sebentar.

Disinilah aku sekarang, duduk menyamping dikursi kemudi sambil memperhatikan wajah tampan Taehyung yang sedang fokus pada jalan di depannya.

Saat lampu lalu lintas berubah merah, dia menoleh dan meraih tanganku untuk digenggam.

"kenapa hum ?" tanyanya dengan suara berat yang entah sejak kapan menjadi favoritku.

"kau tidak marah ?" tanyaku

Dia mengangkat sebelah alis, aku tidak tau dia hanya berpura-pura atau memang tidak mengerti maksudku, aku menggeleng dan memutuskan untuk tidak membahasnya lebih jauh.

"aku tidak marah, aku hanya tidak suka si Jeon itu menempelimu terus-terusan" katanya kemudian sambil mengeratkan genggamannya.

Aku tersenyum, dia mendekat dan memberikan kecupan lembut di keningku sambil berbisik "aku mencintaimu"

Setelah lampu lalu lintas berubah hijau, dia menjalankan mobilnya tanpa melepaskan genggaman tanganku.

Dia terlihat keren saat mengemudi dengan satu tangan seperti itu.

Selama diperjalanan, kami hanya mengobrol ringan dan sesekali bersenandung mengikuti beberapa lagu yang terputar melalui dvd mobil Taehyung.

.
.

Aku berbalik saat Taehyung kembali memanggilku, dia melangkah cepat lalu memberiku pelukan erat.

"bagaimana kalau menginap di apartemenku saja ? aku tidak ingin berpisah denganmu" bisiknya

Aku tersenyum dan membalas pelukannya.

Sedari tadi, dia sudah menahanku berpuluh-puluh menit lamanya didalam mobil, mengatakan hal yang sama dengan wajah merengut.

Beberapa saat yang lalu, setelah mengijinkanku masuk walau dengan wajah tidak rela, dia kembali menghampiriku dengan pelukan erat dan permintaan yang sama.

Aku terkekeh dalam pelukannya, sambil menolak halus permintaannya.

Dia mendesah berat dan mengeratkan pelukannya, lalu mencium puncak kepalaku lama.

"mau apa ?" tanyaku sambil menghindar saat dia menarik wajahku mendekat.

"mencium kekasihku tentu saja" jawabnya sambil kembali mendekat.

Aku kembali menarik wajahku menjauh dan berusaha lepas dari pelukannya, dia berdecak dan mengeratkan pelukannya di pinggangku.

"nanti ada yang melihat Tae" aku berusaha menahan dadanya, tapi Taehyung hanya bergumam masa bodoh dan menarik tanganku untuk mengalung di lehernya.

Menutup mata saat merasakan nafas hangatnya di wajahku, mengeratkan pelukanku saat kecupan manis Taehyung lagi-lagi membuatku terbuai.

Seperti sebelum-sebelumnya, Taehyung tidak akan selesai dengan hanya kecupan saja, sekarang aku merasakan bibirku dilumat lembut, tersenyum disela ciuman kami saat merasakan dia menggigitnya sesekali lalu kembali melumat bibir atas dan bawahku bergantian.

Setelah ciumannya terlepas, Taehyung menyatukan dahi kami dan berbisik lirih "aku semakin tidak rela berpisah denganmu."

Kemudian dia kembali membawaku dalam ciuman panjang, sebelum benar-benar mengijinkan ku masuk.

 ANNOYING WORLD 《COMPLETED》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang