--------"ada satu pasien yang akan keluar dari ruang isolasi hari ini dan di pindahkan ke bagian perawatan khusus. Jadi siapa yang akan jadi penanggung jawab untuk pasien-pasien khusus disini ?" itu Sehun oppa. Dia terlihat tampan dengan kacamata dan jas dokternya, aku bisa melihat bunga imajiner berterbangan disekitarnya. Dia terlihat benar-benar keren, mata gadis-gadis disini bahkan hampir saja melompat keluar memperhatikan Sehun oppa yang sedang bicara.
"selain TB, pasien ini punya riwayat gagal ginjal"
"lalu kategori OAT apa yang dokter berikan untuk pasien ini ?" Seulgi unnie bertanya sambil memperhatikan data pasien yang dimaksud.
"bukankah pasien TB dengan riwayat gagal ginjal, tidak dianjurkan melakukan pengobatan dengan streptomycin dan etambutol dokter ?"
"Betul. Kedua obat tersebut diekskresi melalui ginjal. Kalau tetap diberikan kemungkinan terjadi efek toksik sangat tinggi, karena ginjal tidak bisa bekerja dengan baik"
"Ya. Kita bisa memberikan pengobatan dengan INH, rifampisin, dan pirazinamid untuk pasien TB dengan gagal ginjal."
"Bingo. Ketiga obat itu diekskresi melalui empedu dan dapat diubah menjadi senyawa-senyawa yang tidak toksik. Kurasa itu terapi yang aman untuk pasien"
"aku akan memberikan kategori 2HRZ/4HR untuk pasien ini. Aku minta penanggung jawab pasien-pasien khusus bisa bekerja sama dengan tim dokter. Kebetulan aku dokter yang akan bertanggung jawab. Karena aku juga masih baru, aku mohon bimbingannya." Sehun oppa membungkuk sambil tersenyum. Aku bisa mendengar gadis-gadis itu memekik dari sini.
"bukankah kau spesialis jantung dokter Oh ? kenapa kau malah menangani pasien perawatan Paru ?"
"ah, kebetulan dokter Lee yang bertanggung jawab untuk pasien khusus sedang cuti jadi aku akan menggatikannya sementara waktu"
mereka sepertinya punya obrolan yang menyenangkan.
Mereka semua terlihat keren. Mereka tau tugas dan kewajiban mereka, tentu saja mereka juga tau segala hal yang berhubungan dengan profesi mereka. Sedangkan aku. . . . tidak banyak yang kutau.
Ani, Aku tidak tau apapun. Aku hanya bekerja sesuai alur yang mereka beritau padaku, selain itu aku tidak tau apa-apa.Tidakkah kau merasa menyedihkan Park Sooyoung ?
.
.
"Aku tidak tau Yeri punya kakak sekeren noona. Terima kasih noona" katanya sambil beranjak dan melangkah pergi.Dia Mark. Teman kuliah Yeri katanya. Dia baru saja mendapat sedikit luka dan dirawat disini beberapa jam yang lalu. Dia bilang wajahku mirip dengan Yeri.
Anak-anak ini kenapa pintar sekali berkomunikasi ? Baru saja, lelaki muda bernama Mark itu menceritakan banyak hal padaku dan mengajakku mengobrol ini itu. Aku hanya menanggapinya dengan tawa dan sesekali ikut menimpali, aku tidak tau harus mengatakan apa.
aahh, aku merasa semakin buruk saja.
.
.
Disini aku sekarang, lagi-lagi dalam suasana canggung yang membuatku sesak nafas. Apakah aku terlalu berlebihan ? padahal aku sudah biasa berkumpul dengan orang-orang ini, tapi entah kenapa kali ini aku merasa menjadi orang asing diantara mereka."ah" aku mengaduh saat merasakan seseorang menjetik dahiku.
"kau lagi-lagi melamun. Aku penasaran dengan apa yang ada dikepala kecilmu itu oh ?" kata Jimin oppa sambil menyendok nasinya.
Yang lain ikut menoleh kearahku dan menghentikan kegiatan mereka. Aku hanya tertawa canggung dan menjawab asal lalu menyendok nasiku dengan gugup.
"bukankah dokter Oh benar-benar tampan ? bagaimana menurutmu Joy-a" Wendy unnie bertanya sambil bersedekap
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING WORLD 《COMPLETED》
Fanfic-i don't know what it is, but it'll be the world of Park Sooyoung and Kim Taehyung- [Completed]