"Loh bel,kok raka nya duluan?" Tanya mama abel yg melihat abel berlari memangil raka.
"Abel kurang tau ma,raka kenapa ya?"
"Mungkin dia lagi ada masalah dirumah,jadi mood nya lagi ga baik. Yaudah kamu berangkat sendiri aja ke sekolah ntar kamu telat" Ucap mama
"Okedeh ma,abel berangkat ya ma" Ucap abel pamit dan langsung berangkat menuju sekolah.
...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...
Raka yg sudah sampai disekolah sedikit kesal,perasaan nya kacau. Raka merasa abel pasti saat ini sangat membenci dirinya.
"Raka..lo kok goblok banget! Mana besok tu ultah abel.baru juga baikan raka! Sekarang pasti abel benci banget sama lo!!" Gumam raka dengan terus melangkahkan kakinya.
Raka terus berjalan menuju kelas. Dikoridor menuju kelas raka melihat siswi yg digotong beberapa anak. Raka menghampiri mencoba untuk menolong, dan ternyata itu....
"Dila?? Eh eh sini biar gue yg angkat,ini kenapa bisa gini?" Tanya raka mengangkat dila menuju uks
"Tari ga tau kak raka,tiba tiba dila pingsan di kelas" Jawab tari teman dekat dila
Raka membaringkan dila diranjang uks,raka yg panik memanggil tim medis dengan berteriak,namun tidak ada yg menyahut.
"Goblok! Jam segini belum ada tim medis" Ujar raka saat melirik ke arah jam didinding yg menunjukan pukul 06.28
"Lo izinin dila ke wali kelas,biar gue yg bawak dila kerumah sakit,oke" Ucap raka pada tari yg hanya dibalas anggukan olehnya.
Raka membawa dila kemobil dan dengan cepat melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.
Abel yg baru sampai disekolah pun langsung menuju kelas ingin menghampiri raka.namun,begitu sampai dikelas abel tidak melihat sesosok pun lelaki.
"Ria??? Lo liat raka masuk kekelas ga?" Tanya abel pada ria teman sekelas nya
"Engga bel,dari tadi belum ada anak cowo yg masuk kekelas" Jawab ria
Abel terdiam dan berjalan menuju kantin,kali aja raka kekantin dulu, fikir abel.
Ketika dikantin mata abel langsung melirik kanan kiri namun ia tidak menemukan sosok raka dikantin yg masih sunyi.
"Aaahh gua keparkiran dulu deh" Gumam abel berlari menuju parkiran
Namun diparkiran pun,abel tidak menemukan raka. Abel sudah bertanya pada anak-anak yg ada di tempat namun mereka menjawab tidak tau.
"Bahkan mobil raka juga ga ada, Terus raka kemana dong?" Gumam abel
Abel meninggalkan parkiran dan berjalan kembali menuju kelas. Fikiran abel terus tertuju pada raka.
...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...
Sedangkan raka sekarang menunggu dila diperiksa diruangan tunggu. Raka sudah menelfon orang tua dila. Namun sampai saat ini belum ada satupun keluarga nya yg datang.
"Raka..??" Panggil seorang perempuan yg tak lain adalah ibunya dila
"Em om tante? Dila nya masih didalam om tante" Ujar raka yg sudah tau apa yg akan ditanya oleh orang tua dila
"Dari tadi dokter belum keluar?" Tanya nathan dingin pada raka.
"Belum,gua juga masih nungguin" Jawab raka datar
Mereka semua duduk menunggu dokter yg menangani dila keluar.
Tak lama,dokter cantik pun keluar."Dok..dokter,gimana anak saya?"
Tanya mama raka"Em ibuk,mari ikut keruangan saya"
Ucap dokter"Dok,terus saya udah bisa masuk liat adik saya?" Tanya nathan
"Oh silahkan mas" jawab dokter yg dibalas anggukan oleh nathan.
Mama dan papa dila mengikuti dokter sedangkan nathan dan raka masuk keruangan dila.nathan yg melihat adiknya terbaring lemah dipenuhi selang2 disekujur tubuhnya pun langsung berlari menghampiri adik kesayangan nya itu.
"Dil...dilaaa..bangun sayang..kamu gapapa kan dek.kamu kuat kamu pasti bisa lawan penyakit kamu"
Ujar nathan dengan mata berkacaHal langka yg baru dilihat oleh raka. Nathan sosok yg dingin sangat berbeda ketika dengan adiknya. Bahkan ia menangis,raka bisa merasa kan,bisa melihat sayang nya nathan pada adiknya itu.
...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...¤¤...
Disekolah,bel masuk sudah dari tadi berbunyi.abel bingung kenapa raka belum juga sampai ke sekolah. Untung saja guru tidak masuk kelas,mungkin raka akan kena hukuman kalau sampai dia telat masuk kelas,fikir abel.
"Udah jam 10 lewat raka bahkan belum kesekolah juga.raka kemana sih" gumam abel
Abel berjalan kekantin sendirian. Dikantin,semua anak anak melirik ke arah abel,itu membuat abel merasa risih apakah ada yg salah dengan dirinya.
"Abel" Teriak seorang yg abel kenal suaranya.
"Tio? Kenapa?" Tanya abel
"Huuhh haah.." Tio berburu nafas karna habis berlari.
"Lo kenapa sih? Habis dikejar setan?" Ucap abel
"Gua mau kasih tau raka izin, tadi dia nelfon gua.katanya dia ngejagain dila dirumah sakit, nah gua fikir bagus bilang melalui elo aja daripada gua yg ribet" Jawab tio
"Haa? Raka? Ngejagain dila dirumah sakit,loh gimana bisa? Trus kok dia ga nelfon gua aja sih?" Tanya abel heran
"Ya mana gua tau bel,tadi dia nelfon gua terus,mana gua lagi dikelas lagi, Untung gua ingat matikan nada ponsel gua" Ucap tio
"Yaudah deh oke,makasih ya" Ucap abel meninggalkan tio.
Abel memutar langkah nya,yg tadinya ia berniat kekantin sekarang ia merasa mood nya hancur,dan lebih baik kalau dia balik kekelas.
Abel masuk kekelas dengan tatapan yg tidak bisa diartikan,mungkin marah atau sedih?
"Loh bel? Lo gajadi kekantin?" Tanya eva teman nya,ya hanya teman sekelas nya. Karna selama ini abel tidak pernah berteman dekat dengan perempuan.
Namun yg ditanya hanya diam. Eva melirik kearah nisa,dan dijawab dengan gelengan kepala oleh nisa. Eva dan nisa menghampiri abel kebangku nya.
"Lo kenapa? Cerita aja sama kita. Ya gak nis?" Ucap eva
"Setau gue nih,lo ada magh kan yak? Yg waktu raka rela bohongin buk tias buat belikan lo mkanan biar magh lo ga kumat" Tanya nisa
"Iya va,nis. Tapi gue ga lapar" Jawab abel
"Lo gini karna siapa? Raka ya?" Tebak eva tepat sekali, dibalas anggukan oleh abel
'Raka? Kok bisa? Kenapa lo sama dia? Pantesan tadi pagi ga berangkat bareng" Ucap nisa
"Tadi pagi,gatau kenapa dia ga kayak biasa nya. Gua yakin banget dia dengar gua teriak manggil dia. Tapi dia langsung melajukan motornya gitu aja. Dan ini tadi dia ga masuk kelas tapi malah nelfon tio minta tolong izinkan ga masuk kelas" Jelas abel pada eva dan nisa.
Eva dan nisa hanya bisa saling pandang, tidak begitu mengerti tentang abel dan raka.
Gimana selanjutnya?
Jangan lupa voment ya guys
Makasih udah baca cerita aku❤
KAMU SEDANG MEMBACA
AFRAID (Lanjutan)
RandomBijaklah dalam membaca.. (17+) Masih ingat sama abel dan raka? Nih cerita AFRAID dari wela_aidhila akan aku lanjut disini. Bagi kalian yg bingung kalian bisa baca cerita afraid pertama kalinya dari akun aku yg satunya wela_aidhila. "Friendzone? Sed...