"huuuhhh kenapa hari ini sangat melelahkan" gerutu abel merebahkan badannya.
Abel langsung berdiri dan berlari kearah cerminnya.abel memutar badan nya kekiri kekanan memperhatikan penampilan nya.
"Feminim? Jelas saja,inikan baju nya eva.mana mungkin gue makek baju kaya gini" gumam abel tersenyum
"Aaahhhh tapi ini memang cocok untuk ku" gumam abel lagi
Abel melangkahkan kakinya membuka kaca penghalang antara kamar dan balkon nya.
"Udah lumayan lama" gumam abel
Abel melangkahkan kakinya perlahan menginjak balkon kamarnya. Abel berjalan perlahan.
"Hmmm gue selalu suka tempat ini"
Abel menghirup dalam udara yg menyeruak kemudian menghembuskan nya perlahan. Abel memejamkan kedua matanya.
~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~
"Abel? Tumben dia keluar" ucap raka yang melihat abel menuju balkon kamarnya untuk pertama kalinya setelah cukup lama abel tidak menginjak kan kakinya ke balkon kamarnya lagi.
Raka memperhatikan abel dari kamarnya. Raka menghela nafas nya kasar,raka tidak menyangka hubungan pertemanan nya dengan abel berakhir seperti ini.
"Lo bukan raka gue lagi! Gue gak kenal sama lo! Lupain kita,anggap kita gak pernah jadi sahabat! Gue benci sama lo raka!"
Raka kembali teringat ucapan abel siang itu.
"Gue gak nyangka kalau lo bisa semudah nya ngomong kayak gitu bel" gumam raka yg masih menatap abel
Trrriiiiiiinnngggggg
Nada hp raka berbunyi,raka dengan cepat menyambar hp nya.raka melihat nama yg tertera di layar handphone nya langsung membuang asal hp nya.
"Apa yg udah gue lakukan ke abel kemaren salah.gue malah ngebelain cewek yg bahkan baru gue kenal" ucap raka berfikir
Raka mengusap mukanya berkali kali, perasaan nya saat ini sangat gusar. Bagaimana kalau memang benar abel tidak bersalah.
"Arrrrgghhh kenapa semuanya jadi menyulitkan gua sih" kesal raka
~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~
"Iya ma?"
"Mama gak bisa pulang malam ini sayang,kamu gapapa kan"
"Yayayaya,abel gapapa ma. Titip salam ya ma buat kakak"
"Iya,nanti mama sampaikan. Kamu hati hati dirumah.kalau ada apa apa langsung hubungi mama"
"Oke ma"
TTTT
"Hah rasanya menyebalkan sekali harus sendirian dirumah seperti ini" ucap abel
Abel melirik jam yg melingkar dipergelangan tangannya.
19.54"Udah jam 8 aja" gumam abel
Tok..tok..tok..
"Non,ini bibi" ucap bibi yg mengetuk pintu kamar abel
"Masuk aja bi" saut abel
"Begini non,ada keluarga bibi yg datang dari kampung.mereka baru sampai jadi bibi harus menyambut mereka non.jadi bibi mau izin untuk beberapa hari dan pamit pulang" jelas bibi
"Yaampun bi,gapapalah,kan lagi ada keluarga bibi yg datang. Lagian papa mama gak dirumah jugak,mereka kemungkinan pulang masih 5 atau 6 hari lagi kok" jelas abel
KAMU SEDANG MEMBACA
AFRAID (Lanjutan)
RandomBijaklah dalam membaca.. (17+) Masih ingat sama abel dan raka? Nih cerita AFRAID dari wela_aidhila akan aku lanjut disini. Bagi kalian yg bingung kalian bisa baca cerita afraid pertama kalinya dari akun aku yg satunya wela_aidhila. "Friendzone? Sed...