52 ( 😱 )

2K 40 12
                                    

Sinar matahari membangunkan abel dari tidurnya. Abel berkali kali mengerjapkan matanya dan langsung melirik kearah jam weker yg terletak diatas nakas.

09.52

"eemmhhhh kok mama gak bangunin aku sih" gumam abel

Abel bangun dari tidurnya dan langsung berjalan kekamar mandi. Begitu siap mandi abel langsung mengecek handphone nya yg terdapat banyak notif pesan wa dari teman temannya.

Eva
Guys.. Cus main yok
Tika
Em jalan ke mall yuk ah,
Reni
Boljug tuh, terakhir main seminggu yg lalu gue, wkwk
Tika
Kuy lah, jam berapa nih?
Eva
Jam 11 aja yuk sekalian makan siang diluar
Tika
Oke oke, abel mana nih
Reni
Paling juga masih molor,ntar langsung jemput kerumahnya aja
Eva
Oke sip deh, siap dulu ah..

Abel hanya menggeleng membaca pesan isi grup whatsapp dari teman temannya. Abel bersiap mengenakan pakaian dan membuka gorden yg menutupi kaca pembatas antar kamar dan balkon.

Abel keluar dan menghirup dalam udara yg menyeruak masuk. Abel membuka matanya dan melihat raka yg membuka gorden dan berjalan keluar kamar.namun detik kemudian saat raka yg melihat abel juga berada dibalkon membuat raka mundur dan menutup kembali gorden kamarnya.

"huuhh.. Whatever" gumam abel kembali masuk kekamarnya

~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~

"lo mau pergi?" tanya nathan yg baru turun dari mobil

"iya kenapa? Mau ngapain lagi lo kesini?" tanya abel ketus

"nih, gue mau kasih ini ke lo" ucap nathan menyerahkan amplop coklat

"apa ini?" tanya abel

"lo bukak aja" ucap nathan

Abel membuka amplop coklat yg diberikan nathan padanya. Abel menggeleng tak percaya saat melihat isi amplop yg ternyata kumpulan foto gabriel bersama seorang wanita sedang berpelukan didepan sebuah club.

"lo mau jelekin gabriel? Atau bisa aja ini foto lama" ucap abel

"lo kenapa sih bel? Ini foto tadi malam diambil sama orang suruhan gue" ucap nathan kesal

Tin.. Tin.. Tin...

Suara klakson mobil eva menghentikan percakapan antara abel dan nathan

"yok bel.. " teriak tika dari dalam mobil

"nih buat lo! Gue gak butuh! Dan lo gak usah bantuin raka buat ikut campur urusan gue" ucap abel melemparkan amplop coklat dan melangkah meninggalkan nathan yg masih berdiri.

"kenapa lo marah gitu sama nathan?" tanya reni saat abel sudah masuk kemobil eva

"udahlah, gak penting banget,hari ini kita mau have fun kan" ucap abel

"betul banget, kita hari ini kan pengen seneng seneng. Lupain dulu masalah yg ada" ucap eva

"yuhuuu.. Cuss" ucap tika

Reni dan abel tertawa melihat tika dan eva yg begitu bersemangat. Mereka mencari restoran terdekat untuk makan siang terlebih dulu.

Disana abel dan teman temannya menikmati hidangan makan siang. Tika yg asik membuat insta story tidak sengaja menyorot pria yg ia kenal sedang menyuapkan seorang wanita.

"guys.. Guys.. Lihat deh" ucap tika heboh

"gabriel?" gumam abel

Abel melihat kearah dimana gabriel dan seorang wanita tersebut duduk. Benar saja, abel melihat gabriel yg tengah menyuapkan seorang wanita dengan mesra. Abel yg kesal dengan cepat membawa teman teman nya pergi dari resto tersebut.

"langsung ke mall aja kalik ya" ucap reni

Eva dan tika hanya membalas dengan anggukan, sedangkan abel sedari tadi hanya terdiam.

"bel semangat dong, kan kita mau have fun" ucap eva yg dibalas senyuman oleh abel

"cewek yg tadi di resto sama yg dfoto beda" batin abel

~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~

"lo mau nyerah gitu aja? Atau lo emang masih ragu sama perasaan lo" ucap nathan pada raka

"hahaha lo mau sama dia? Ambil! Gue udah malas sama dia!" ucap raka

"baru segini doang lo udah nyerah! Haha banci banget lo" ucap nathan

"dia nampar gue depan bajingan itu!! Dia belain bajingan itu! Dia jugak ngehina gue nath! Lo gak tau apa apa, perasaan gue biar urusan gue" ucap nathan emosi

"serah lo deh! " ucap nathan meninggalkan raka yg masih emosi

~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~

"seru parah film nya" ucap eva begitu keluar dari bioskop

"baper ih gue wkwk" ucap tika

"habis ini kemana lagi? Udah jam 3 sore aja parah sih ini" ucap reni

"guys, gue ke toilet dulu ya" ucap abel

Eva tika dan reni menunggu abel yg berjalan ketoilet. Lorong menuju toilet sepi seperti tidak ada orang padahal masih sore.abel berjalan gontai sampai ia melihat dengan mata kepalanya sendiri pria yg ia kenal sedang mencium seorang wanita.

"kak gabriel" ucap abel lirih

"abel?" ucap gabriel kaget melihat abel ada dihadapannya

Abel berlari dengan cepat, saat gabriel akan mengejar abel, tangannya ditarik oleh wanita yg tadi diciumnya.
"abel?? Lo kenapa nangis?" tanya eva kaget melihat abel menangis

Reni memeluk abel yg menangis, Sedangkan eva dan tika mencoba menenangkan abel yg masih menangis. Mereka membawa abel masuk kemobil saat tangis abel sedikit reda.

"lo kenapa bel, bilang dong" ucap tika

"gue lihat gabriel ciuman sama cewek lain" lirih abel

"haaaahhhh gue bilang juga apa? Gabriel bukan cowok baik bel.lo gak percaya sama kata gue" lirih reni marah

"sssttt udah ren, jangan marah dulu" ucap eva

"iya gue sekarang percaya ren, gue percaya sama lo, sama raka, sama nathan" lirih abel lagi

"udah, lo lupain gabriel jangan ditangisi cowok brengsek kayak gitu" ucap tika

"gue cuma sakit hati aja sama gabriel. Gue udah nampar raka gue udah belain gabriel, gue juga udah sukak sama gabriel, tapi ternyata dia cowok brengsek" ucap abel

"udah, sekarang lo cuma perlu perbaiki kesalahan dan perasaan lo" ucap reni

Eva tika dan reni mengantarkan abel pulang kerumahnya. Namun abel tidak langsung masuk kerumah, abel berjalan kerumah raka dan langsung masuk saat tau kalau orang tua raka sedang tak dirumah.

"ka..raka... Raka lo dimana?" teriak abel menangis memanggil nama raka

Abel mengetuk pintu kamar raka yg sengaja dikunci dari dalam oleh raka.

"mau ngapain lo kesini? Pergi lo!" teriak raka dari dalam kamar

"ka.. Lo bener...gabriel cowo brengsek" tangis abel

"..............."

Next?? Beberapa part lagi aku bakal tamatin ceritanya guys..
Jangan lupa voment nya ya
👇👇👇👇👇👇

AFRAID (Lanjutan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang