"guys,jujur gua tadi malam nampak orang itu lagi" ucap abel saat reni dan tika sudah sampai dirumah eva
"Sumpah bel? Kok lo gak cerita ke gue" tanya eva
"Gue takut aja lo ntar malah jadi takut kan" ucap abel
"Tapi guys,mikir gak,kalau dia sampai ngikutin lo kerumah eva. Berarti ini gak beres" ucap reni
"Bener banget bel,kayaknya lo dalam bahaya deh sekarang bel. Jangan sampai lo sendirian" ucap tika
"Duh jangan nakutin gue gitu dong. Mendingan sekarang kita makan aja yuk,gue lapar" ucap abel
Eva abel tika dan reni makan bersama dirumah eva dengan hidangan yg sudah disiapkan pembantu eva.
"Bel,lo udah tanya nathan?" Tanya reni
"Ah iya gue lupa.tadi malam gue liat dia miscall gue banyak sms juga" ucap abel setelah menelan air minum dimulutnya
"Yaudah habis ini lo coba deh telfon nathan" ucap tika
"Bener bel,semakin cepat kita tau semakin baik" ucap eva
Abel hanya menganggukan kepala nya tanda mengerti.abel cukup senang bisa dapat teman seperti reni tika dan eva.
Selesai makan abel langsung menelfon nathan.
"Loudspeak dong bel" ucap reni
"Ya,halo?"
"Gue mau nanya dong nath"
"Apa tu? Tanya aja."
"Hm jadi.."
"Eh bentar,lo kemana aja tadi malam gue telfonin jugak"
"Gue pergi sama temen2 gue.udah deh bahas yg ini dulu plis"
"Yaaa ya apaa?"
Abel menceritakan semua yg dialaminya malam itu.abel menanyakam apakah orang bertopeng itu bagian dari rencananya.
"Haloo...haloo..nath,kok diam?"
Tuuutt...tuuut
"Kok mati?" Tanya abel
~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~
"Lo dengar apa yg ditanya abel barusan?" Tanya nathan pada raka yg dibalas anggukan oleh raka
"Ini renacana lo?" Tanya nathan
"Sama sekali enggak.dan gue yakin itu nesya" ucap raka
"Kita harus cari tau secepatnya. Jangan sampai nesya berbuat nekat ke abel" ucap nathan
"Abel bukan cewek lemah" ucap raka
"Lo lupa kalau abel manusia? Kalau nesya nekat ini urusannya nyawa abel" jelas nathan raka melirik kearah nathan
Yg diucapkan nathan memang benar. Kalau sampai nesya berbuat diluar dugaan ini pasti menyangkut nyawa abel.sedangkan saat ini abel pasti membenci raka,mana mungkin raka bisa melindungi abel secara dekat.
"Gue harap lo bisa jaga abel" ucap raka menepuk pundak nathan dan berlalu meninggalkan nathan yg masih menatap kepergian raka
"Baguslah kalau dia lebih fokus ke adek gua" gumam nathan
~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~
"Kenapa dimatiin? Aneh banget" ucap eva
KAMU SEDANG MEMBACA
AFRAID (Lanjutan)
RandomBijaklah dalam membaca.. (17+) Masih ingat sama abel dan raka? Nih cerita AFRAID dari wela_aidhila akan aku lanjut disini. Bagi kalian yg bingung kalian bisa baca cerita afraid pertama kalinya dari akun aku yg satunya wela_aidhila. "Friendzone? Sed...