Triiiiinnggggg
Ponsel raka berdering sedari tadi,raka yg masih mengumpulkan nyawanya mencoba menggapai handphonenya diatas nakas.
Mama
Raka melihat jam masih menunjukan pukul 04.46 pagi
"Ya halo ma?"
"Kamu kemana ka? Ini motor gak kamu masukin garasi pagar gak kamu kunci"
"Raka dirumah abel ma,dia sendirian dirumah jadi raka nemenin abel tidur" ucap raka yg masih setengah sadar
"Ha? Kamu tidur sama abel? Gimana sih kamu ini yaampun raka"
"Apaan sih ma,raka gak macam macamin abel kok,cerita nya panjang ntar raka ceritain pas balek kerumah. Raka masih ngantuk ma"
"Mama susul kesana ya ka"
Raka yg kaget mendengar ucapan mamanya langsung membuka lebar matanya.bagaimana kalau mamanya melihat keadaan mereka berdua yg sama sama tidak memakai baju
"Aahh no no no ma,ntar abel kebangun.ntar abelnya raka bawak kerumah aja ya ma" ucap raka
"Oh yaudah kalau gitu.tunggu abelnya bangun ya ka baru bawak kesini"
"Iya mamaku,daaahh muah" ucap raka langsung mematikan telfonnya
Raka masih ingin memeluk abel seperti sekarang.raka memeluk erat tubuh abel yg tampak nyaman tidur dalam pelukannya.
"Semoga pas lo bangun lo gak ingat semalam yg kita lakuin ya bel" gumam raka mengecup kening abel
"Perasaan apa ini sebenarnya" batin raka
Raka memejamkan matanya kembali namun ia merasa ngantuknya sudah hilang. Raka melepaskan pelukan nya dari abel,raka melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.
Selesai mencuci mukanya raka mengenakan lagi pakaiannya. Raka juga memakaikan lagi baju abel.
"Hehe lucu" ucap raka mengusap pipi abel sambil tersenyum menatap wajah abel yg sedang tertidur.
Abel yg merasa ada yg mengusap wajahnya langsung membuka matanya.abel terkejut melihat raka ada dihadapan nya saat ini.
"Raka? Ngapain lo disini?" Ucap abel dan langsung duduk
"Lo lupa semalam?" Tanya raka
Abel kembali mengingat nesya yg kemarin mencoba membunuhnya. Rasa takut abel kembali mencuat tapi abel membenci raka yg saat itu lebih memilih mendorongnya dan membela dila daripada dirinya.
"makasih lo udah nolongin gue" ucap abel jutek
"Kayaknya abel lupa soal ciuman tadi malam.tapi gapapa deh,lebih baik daripada dia mengingatnya" batin raka
"Oke.mama bilang lo kerumah aja, Bahaya kalau lo sendirian dirumah" ucap raka mencoba bersikap biasa aja
"Iya mau" jawab abel cepat.
Raka langsung membawa abel kerumahnya.sampai dirumah raka mama raka langsung menyambut abel dengan pelukan.
"Kamu gapapa kan sayang?" Tanya mama raka dibalas gelengan oleh abel
Raka menceritakan kejadi tadi malam yg menimpa abel kepada mama papanya.mama raka langsung memeluk abel mengkhawatirkan gadis itu.mama raka memang menyayangi abel seperti anaknya sendiri.terlebih mama raka yg tidak memiliki anak perempuan.
"Tapi kaki abel udah raka obatin kok pa ma.luka dipipi abel juga gak besar cumak goresan,mungkin 3 atau 4 hari juga mendingan" jelas raka
"Yaampun sayang,kasian banget kamu.untuk sementara waktu menjelang mama papa kamu pulang kamu tidur disini aja ya" ucap mama raka
"Gausah tante,ntar abel minta teman teman abel aja nginep dirumah abel" jawab abel tersenyum lembut pada mama raka
"Berarti kita harus tingkatkan keamanan dirumah.nanti biar om yg telfon papa kamu biar rumah rumah kita dikasih satpam saja" ucap papa raka
"Iya om,terimakasih banyak ya om tante" ucap abel tersenyum dan dibalas anggukan oleh papa raka
"Ma,raka kekamar dulu ya" ucap raka cepat
"Raka,bawa abel keatas" ucap papa raka
"Loh? Diatas kan cuma ada kamar raka pa" ucap raka
"Iya nak,gapapa bawa kekamar kamu aja biar abel istirahat" ucap mama raka
"ah tapi tan...." Belum selesai abel ngomong mama raka langsung memotong ucapannya
"nanti selesai tante masak tante panggil kamu ya.siap itu kita obatin kaki kamu biar perbannya diganti" ucap mama abel
"Udah raka,bawa abel keatas" ucap papa raka
"Iyadeh" ucap raka malas
Abel mengikuti raka dari belakang berjalan dengan kaki pincang. Papa dan mama raka yg melihat itu merasa ada yg tidak beres antara raka dan abel. Raka yg sudah sampai diatas tangga langsung menghentikan langkahnya ketika papanya memanggil.
"Raka!!" Panggil papa raka
"Ya?" Jawab raka memutar badannya
"Kamu gak lihat abel susah berjalan" ucap papa raka
"Ck..yaelah pa,jalan sendiri jugak bisa" ucap raka cuek
"Hei..ada apa sama kalian berdua? Kalian bertengkar lagi ya? Mama perhatikan abel udah beberapa minggu ini gak pernah lagi main kerumah kamupun juga sama gak pernah lagi main sama abel" ucap mama raka membuat raka dan abel langsung terdiam seketika
"Dia yg mulai ma"
"Dia yg mulai tan"Ucap raka dan abel bersamaan.
"Gimana bisa? Sini kalian jelaskan sama mama" ucap mama raka yg nampak marah
"Ma,raka mau berangkat sekolah ma, ini udah jam berapa?" Ucap raka mengeluh
"Yaudah,mama tunggu cerita kalian pulang sekolah" ucap mama raka
"Abel kamu gak usah masuk sekolah dulu,istirahat dirumah aja dulu,tidur aja kamu dikamar raka kamu masih pucat" ucap papa raka
"Abel mau sekolah jugak deh om" ucap abel
"No no no abel,kamu istirahat aja, nanti tante yg nelfon wali kelas kamu" ucap mama raka cepat
"Yauda deh iya om tante" ucap abel lesu. Bagaimana dia bisa melawan orang tua raka juga sudah seperti orang tuanya sendiri.
Raka membantu abel naik keatas masuk kedalam kamarnya. Sampai dikamar abel berjalan menuju balkon kamar raka.
"Bel,gue mau mandi dulu ya" ucap raka dan hanya dibalas anggukan oleh abel
Abel berdiri menghadap balkon kamarnya. Tetiba saja abel teringat kembali kejadian tadi malam dimana nesya melukai dan mencoba membunuhnya.abel kembali merasa ketakutan,kejadian itu terus berputar diingatannya.
"Aarrghhh" ringis abel memegangi kepalanya.
Raka yg baru siap mandi melihat abel yg memegangi kepalanya bahkan memukul kepalanya sendiri abel bahkan sampai terduduk.raka langsung berlari menghampiri abel. Raka memeluk abel untuk menenangkan nya.
"Gue benci nesya dia ada didalam otak gue terus,gue takut" ucap abel
"Bel,abel..tenang ya,jangan takut gue ada disini sama lo ada papa sama mama jugak" ucap raka menenangkan abel
Next?
Jangan lupa vomment guys🤩
KAMU SEDANG MEMBACA
AFRAID (Lanjutan)
RandomBijaklah dalam membaca.. (17+) Masih ingat sama abel dan raka? Nih cerita AFRAID dari wela_aidhila akan aku lanjut disini. Bagi kalian yg bingung kalian bisa baca cerita afraid pertama kalinya dari akun aku yg satunya wela_aidhila. "Friendzone? Sed...