HAPPY READING!!!
***
Aksa, cowok itu masih kesal dengan tingkah cewek yang bernama, Sheva. Menurut Aksa, cewek yang bernama Sheva itu udah nyablak ditambah lagi kadang kelakuannya bar-bar banget.Nyari gebetan cewek itu harus butuh pengorbanan yang sangat Ektra, itu kata Aksa.
"Eh Sa, ini mau ada permainan gitu. Lumayan lah buat selingan daripada bosen gimana? Nanti 5 anak diampu anggota osis satu." ujar Darel selaku Wakil Ketua Osis.
"Boleh juga sih! Tapi 5 anak itu gimana nentuinnya?"
"Anaknya 2 cowok terus 3 lagi cewek, perwakilan kelas aja gitu Sa!"
"Boleh juga ide lo!"
"Ya dong, siapa dulu." ucap Darel bangga.
"Bacot lo gede juga ya Rel, itu ide juga dari gue!" celetuk seseorang yang tiba-tiba ada dibelakang Aksa dan Darel.
"Heh Gagak, ngaku-ngaku aja lo! Orang itu ide gue kali." sahutnya tak mau kalah dari Sharga.
"Please percaya sama gue Sa. Kapan gue pernah boong sama lo dah!" jawab Sharga terlalu mendramatisir ucapannya bikin Aksa jijik melihat muka dia.
"Jangan mau Sa, Gagak itu tukang kibul. Ntar palah lo jatuhnya musyrik kalau percaya sama dia." balas Darel yang langsung dapat jitakan maut dari Sharga.
"Sa ae lo anjing, emang gue setan apa!"
"Lah, ini pala gue sakit bego! Ntar gue ketularan begonya lo kan gawat. Bisa ditendang Bonyok gue, Gagak!"
Aksa bingung masalah kecil aja membuat temannya itu ribut.
"Masa gitu doang bikin bego. Dikira tangan gue micin apa!"
"Woi kalian berdua, bisa diem gak? Brisik kuping gue dengar kalian bacot yang gak jelas!" ujar Aksa langsung pergi gitu aja.
Salah apa Aksa punya temen kok gini semua otaknya, Ya Allah- batinnya
"Cih temen lo baperan amat Rel. Kayak cewek aja deh!" ujar Sharga yang pukulan dilengannya.
"Ah sakit bego!" teriak Sharga kenceng sampai semua orang ngelihatin dia.
"Tuh lihat Gagak, semua orang lihatin kita. Dikira gue ngapain anak perawan!"
"Lah lo juga si Nyet, ngapain coba tadi mukul lengen gue kenceng banget. Kan jadi sakit dedek, Bang!"
"Ya biar lo kalau ngomong gak ngelantur kemana-mana, Onta. Jadinya gue sadarin takutnya lo ketempelan setan apa gitu!" ujar Darel bergidik ngeri. Ia pun pergi meninggalkan Sharga sendiri.
"Woi temen keparat lo ya! Kenapa nasib gue selalu sendiri sih! Malang sekali nasibku!"
***
Kegiatan MPLS pun dilanjutkan lagi. Kali ini ada permainan buat selingan biar gak bosenin amat. Setiap kelas wajib mewakilkan 5 orang temannya untuk mengkikuti permainan, kalau yang tidak ikut berpartisipasi otomatis akan mendapakan hadiah dari Kakak Osis pastinya."Ya, mohon perhatian untuk semuanya. Kita akan bermain agar acara MPLS hari ini tidak membosanakan tentunya. Jadi masing-masing kelas wajib mewakilkan 5 orang temannya yang terdiri dari 3 cewek dan 2 laki-laki. Apa kalian mengerti?" tegas Sang Ketua Osis.
"Ya mengerti Kak!" sahut mereka kompak.
"Ya, Kakak akan menyebutkan pembimbing dari masing-masing kelas.
Pertama Reksa di kelas Ipa 1, selanjutnya Shila di kelas Ipa 2, Saya sendiri di kelas Ipa 3, Vira di kelas Ipa 4, Sharga di kelas Ips 1, Darel di Ips 2, Kala di kelas Ips 3, Amora di kelas Bahasa 1, Elvan di kelas Bahasa 2, dan yang terakhir Afkar di kelas Bahasa 3. Itu semua Kakak Osis yang akan membimbing kelas kalian untuk 3 hari kedepan." jelas Ketua osis panjang lebar didepan adik kelasnya.***
Sheva kaget masa kelasnya, kelas IPA 3 dibimbing sama Ketua Osisnya. Sheva berpikir, jangan sampai dirinya yang jadi perwakilan kelas."Perhatian, untuk kelas IPA 3 harap merapat disini." ujar salah satu cowok.
Sheva pun mendekat ke sumber suara itu.
"Siapa nih yang mau ngewakilin kelas kita?" ujar cowok yang Sheva lihat name tagnya bernama Muhammad Kevlar Putra Liandra.
"Gue!" sahut cowok bernama Savian Kiano.
"Gua sama Kyla dong!" ujar dua cewek yang Sheva baca name tagnya bernama Deeva Zevana dan Kyala Lakeisha.
"Ya pastinya gue juga ikut lah, terus satu lagi cewek yang mau siapa nih?"
Sheva sama sekali tidak mood dan gadis itu pengin pergi dari tempat ini.
"Gue gak mood banget, mana perut gue sakit banget." ucap Sheva sambil pegangin perut. Sepertinya gadis itu halangan dihari pertama.
"Kenapa lo? Lagi dapet kali She!" kata Reva.
"Kayaknya sih iya, gue mikirnya juga gitu!"
"Ya udah ke kamar mandi aja sana!" sahut Belva menyarankan Sheva ke kamar mandi.
"Gimana udah siap siapa aja perwakilannya?" suara itu bikin Sheva dan temannya menoleh ke arah itu.
"Belum Kak, kurang satu cewek lagi." balas Kevlar.
Mendengar suara Ketua Osis itu justru membuat perut Sheva tambah sakit.
"Ih perut gue tambah melilit gini sih." rintih gaids itu.
"Ya ke UKS aja yuk, gak tega gue lihat lo begini She."
"Temenin ayo!" ajaknya kepada temannya.
"Duh gimana ya, bukannya gak mau tapi gue takut dimarahin, tuh lihat di depan kan ada Kak Aksa.
"Ya elah, yuk Rev temenin gue ke UKS!"
"Gue juga sama takut kena marah Kak Aksa. Sorry ya She!"
"Yah udahlah gue bisa pergi sendiri kok!" ujar Sheva langsung berdiri dan pergi ke UKS.
****
-TBC-
Enjoy this part?
Spam next buat lanjut?
Jangan lupa buat vote cerita ini kuy:)
See you the next part
Salam sayang dari novaastri
pacarnya MARK LEE.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE [END]
Teen FictionPLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!! AWAS... PENULIS GALAK :v SILAKAN DIBACA CERITANYA, BUKAN DICOPY! BELUM DIREVISI, HARAP MAKLUM KALAU ADA TYPO BERTEBARAN. Terima Kasih. Pradana Aksa cowok dingin yang hidupnya terkesan biasa saja. Dia tipikel cowok yang...