36

2.9K 85 2
                                    

HAPPY READING!!!

***
Aksa pulang ke rumahnya dan langsung mencari sang Papa.

"Ma, Papa udah pulang?"

Mamanya yang sedang memasak untuk makan malam pun kaget karena tidak biasanya putranya pulang sekolah langsung mencari Papanya.

"Tumben kamu Bang langsung nanyain Papa udah pulang apa belum,  ada apa nih?"

"Gak ada apa-apa sih, cuma mau tanya sesuatu aja sama Papa. Ya udah Aksa ke kamar dulu ya, nanti kalau Papa udah pulang kasih tahu ya Ma? Aksa ke kamar dulu,"

Mamanya hanya mengiyakan apa yang diucapkan anaknya itu.

Tak berapa lama kemudian Papanya Aksa pulang.

Aksa yang kamarnya berada diatas pun tahu ada suara mobil masuk dan Aksa sudah bisa menebak itu pasti Papanya. Aksa langsung turun dan dia akan menanyakan sesuatu kepada Papanya.

"Pa, Aksa mau ngomong sebentar!"

Papanya pun hanya kaget atas sikap putranya itu.

"Nanti Bang, Papa mau mandi dulu. Habis itu kita ngobrol, kamu pasti ada maunya kalau udah kaya gini ya kan?"

"Apaan sih Pa, tapi iya juga sih. Ya udah Aksa tunggu disini deh,"

Aksa menunggu Papanya di ruang keluarga sembari dia menonton tv.

Terlihat Papa dan Mama Aksa bingung atas sikap putranya itu.

"Itu anak kenapa sih?"

"Mama juga gak tahu, pulang sekolah langsung nanyain Papa udah pulang belum gitu,"

Vella, Adik Aksa yang baru saja keluar kamar menghampiri kedua orang tuanya dan ikut berbicara.

"Abang itu mau minta Ayah lamar cewek lho," setelah itu gadis itu tertawa terbahak-bahak dan itu membuat Aksa tahu apa yang dilakukan Adiknya.

"Vell, gak usah ngaco lo kalau ngomong!" teriak Aksa dari ruang keluarga.

"Emang faktanya kali, pasti nanti yang diomingin sama Papa itu soal cewek. Ya kan Bang!" teriak Vella kepada Aksa tapi tidak direspon oleh Aksa.

"Kamu kalau ngomong yang bener kenapa sih Vell, Abang mandi udah sore!" ucap Mamanya.

"Iya," balas Aksa.

Aksa pun bangkit menuju kamarnya dan dia berpapasan dengan Adiknya. 

"Biasa aja lihatin gue tuh!" ucap Vella karena Aksa menatapnya seperti orang yang akan membunuhnya.

Aksa sama sekali tak merespon ucapan Adiknya itu.

"Dasar patung jalan!"

Aksa kembali ke kamarnya untuk mandi. Cowok itu cepat-cepat menyelesaikan ritual mandinya dan segera dia akan menanyakan sesuatu hal kepada Papanya.

***
Satu jam kemudian dia kembali menunggu Papanya di ruang keluarga.

"Pa udah belum sih mandinya?" teriak Aksa.

"Abang gak boleh teriak-teriak gitu, sini Bang makan dulu!"

Aksa yang dipanggil Mamanya pun menuju ruang makan, disana sudah ada Adiknya yang menunggu.

"Mana Papa sih Ma?"

"Kamu itu kenapa sih Bang dari tadi nyari Papa mulu, heran deh Mama sama kamu Bang!"

"Ya gak apa-apa cuma ma---,"

"Abang ih bisa diem gak sih!" ucap Vella sedikit terganggu karena Aksa yang tak henti-hentinya menanyakan Papanya.

YOU ARE MINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang