PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!
AWAS... PENULIS GALAK :v
SILAKAN DIBACA CERITANYA, BUKAN DICOPY! BELUM DIREVISI, HARAP MAKLUM KALAU ADA TYPO BERTEBARAN. Terima Kasih.
Pradana Aksa cowok dingin yang hidupnya terkesan biasa saja. Dia tipikel cowok yang...
Hari ini adalah hari pertama bagi gadis bernama Sheva Aradina masuk sekolah sebagai siswi baru di SMA Angkasa.
Jujur dia sangat bahagia, karena akan beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang baru ini. Ya walaupun dia sendiri belum tahu pasti ada di kelas IPA berapa ditambah lagi siapa teman-teman barunya.
Sheva berharap hari ini akan menyenangkan dan dia tidak akan mengulang tindakan pembullyan
Amin Ya Rabb.
Saat dia lagi buru-buru ada yang nabrak... dan
Bugh.
Gadis itu terjatuh sampai terpental ke lantai. Jatuh seperti itu benar-benar sakit. Mulai telapak tangan yang merah karena untuk menumpu badannya saat terjatuh tadi.
Saat dilihat yang nabrak itu Kakak kelas cowok. Gadis itu tidak mengerti yang salah di sini dirinya atau Kakak kelasnya itu. Faktanya memang Sheva yang jalan tidak berhati-hati tapi tetap saja namanya juga cowok kalau pun ditabrak seorang cewek yang berpawakan seperti Sheva tidak akan terasa. Pasti ujungnya cewek yang terkena imbasnya. Dan akhirnya terjatuh.
Huemmm, nasib.
Tapi parahnya dia sebagai cowok tidak ada niatan untuk membantu Sheva yang terjatuh. Nyatanya cowok yang ada di dunia nyata tidak seindah di dunia khayalan.
Jadi jangan berharap kepada seorang cowok, karena semua omongannya sama, bullshit.
What the hell?
Gadis itu lalu bangkit sendiri dan akan memarahi cowok yang tadi bertabrakan dengannya.
"Woi Kak! Gak lihat ada orang jatuh apa?" teriak gadis itu membuatnya menoleh.
"Ya terus? Apa masalahnya sama gue?" cowok itu membalikkan pertanyaan.
Alis cowok itu bergelombang satu, seolah-olah mengisyaratkan dia kebingungan.
Kenapa kaya Oppa gue, sialan! - batin gadis itu dalam hati.
Gak kebayang kan gantengnya cowok itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya harusnya Kakak sebagai cowok itu peka dikit dengan sekitar dong! Masa ada cewek cantik jatuh sampai nyungsep kaya tadi gak lihat apa? Emang dasar cowok itu gak punya hati!"
"Atas dasar apa lo ngatain gue gak punya hati hah? Siapa tadi yang jalan gak pakai mata. Kan lo yang nabrak gue, itu sih yang perlu lo ingat!" bentak cowok itu.
Gadis itu benar-benar dibuat emosi atas perkataan Kakak kelasnya itu.
"Emang dasar lo ya! Jangan mentang-mentang lo Kakak kelas di sekolah ini, terus bisa seenaknya aja. Sok iya banget deh!" teriak gadis itu di depan Kakak kelasnya itu. Sheva sama sekali tidak peduli harus berbicara sopan pada Kakak kelasnya.
Dia tiba-tiba menjentikan jarinya didahi gadis itu dengan keras dan sampai memekik karena kesakitan.
"Lah kenapa jadi lo yang marah ke gue sih, bocah!" sahut cowok itu lalu melangkah maju ke arah gadis yang ada didepannya dan terus mengikis jarak.
"Eng..., ya maaf Kak," ucap Sheva lirih dan terkesan gugup. Gadis itu tidak berani menatap Kakak kelasnya itu, jadi dia hanya menunduk saja.
Jarak yang tercipta antara kedua muda mudi itu sangatlah dekat. Aroma tubuh cowok itu bisa di hirup oleh Sheva.
Dan sekali dia maju selangkah, ya tamatlah riwayat gadis itu.
Sungguh ini posisi yang sangat awkward.
"Kenapa takut hm?" bisik cowok itu tepat di telinga Sheva langsung membuat merinding.
Double shit!!!
****
-TBC-
Salam sayang dari novaastri pacar sahnya MARK LEE.