YOU ARE MINE [END]

15

HAPPY READING!!!

***
Aksa mencoba menenangkan diri dulu, kalau nanti ketemu cewek itu lagi, bakal dia pastiin cewek itu akan takluk sama Aksa.

Tunggu pembalasan dari gue cewek labil-batin Aksa.

"Hai." Aksa langsung kaget ketika Vira udah ada disampingnya.

Cowok itu hanya menoleh sekilas lalu Aksa pun menghembuskan napas kasar.

"Dih kenapa lo?" tanya Vira kepada Aksa.

"Pusing gue, njir!"

Aksa kaget atas perlakuan Vira yang menempelkan punggung tangannya ke dahi Aksa.

"Apaan sih lo Vir!" bentak Aksa spontan.

"Lo demam Sa, mending ke UKS aja yuk!" ajaknya kepada Aksa.

"Enggak. Gue beneran gak kenapa-napa kok!"

"Jangan bandel deh! Buruan, nanti lo pingsan gimana? Kasian nanti Adik kelas cewek lo yang berebut mau ngangkut lo ke UKS!" seru cewek di samping Aksa yang sedikit agak lebay.

"Gak usah lebay gini lah Vir. Perhatiin aja cowok lo itu si Darel. Nanti kalau perhatiin gue mulu, berabe nanti kalau tuh anak cemburu sama gue!"

Dia hanya mendengus kesal kepada Aksa.

"Lo kan sahabat kecil gue, Sa. Mana mungkin Darel cemburu sama lo. Lagian dia juga temen lo kan! Jadi dugaan lo itu gak mungkin." ujarnya lagi.

"Udahlah gue lagi malas debat sama lo. Tambah bikin ini pala pusing tahu gak!" bentak Aksa pada cewek itu.

"Ya kalau pusing mending kita ke UKS aja. Kan lo bisa istirahat." sahutnya yang hendak memapah gue.

"Lo pikir gue gak bisa jalan apa! Gue gak selemah itu ya!"

Vira hanya tersenyum ketika Aksa membentak dia mulu. Dia sudah tahu kalau Aksa sakit pasti maunya marah-marah kaya begitu. Semua orang yang ada didekatnya akan ia marahin.

Tiba-tiba ada Darel dan Sharga dateng. Tambah mau pecah kepala Aksa kalau denger bacotan mereka berdua.

"Ada apa ini?" tanya Darel kepada Aksa dan juga Vira.

"Ini temen kamu, dibilangin ngeyel. Dasar kepala batu!" seru Vira langsung membuang mukanya ke arah Aksa.

"Ngeyel gimana maksud kamu?"

"Gini ya, temen lo satu itu tahu kalau dirinya demam tapi tetap gak mau ke UKS. Dipikir dia robot apa, yang kuat lawan penyakit."

"Udah deh kamu jangan palah marahin dia, kan kasian." ucap Darel sembari mengelus rambut kekasihnya itu.

"Iya tapi kan aku kesal tahu!" Vira palah bergelayut manja ke lengan Darel. Aksa yang melihat seperti itu kesal sendiri.

"Woi jangan unjuk kemesraan disini!" celetuk Sharga yang kesal dengan pemandangan didepannya. Maklum lah dia jomblo abadi.

***
Aksa melihat Adik kelas cewek yang tadi songongnya nauzubillah.
Kayanya sih dia mau balikin jas Aksa, tapi gak mau langsung ngomong ke pemilik jas itu soalnya ada temen-temen Aksa ditempat itu mungkin aja dia malu.

Kayaknya dia udah lama berdiri disitu, otomatis dia udah nguping pembicaraan Aksa sama teman-temannya.
Aksa pun ada rencana untuk menaklukan gadis itu.

"Oh oke, gue mau ke UKS. Asalkan dia yang nemenin gue sampai gue bener-bener sembuh!"

"Dia?" sahut ketiga teman Aksa kompak dan langsung lirik-lirikan satu sama lain.